03

59.8K 1.6K 89
                                    

        Tentang Perasaan

Keylan POV

Aku tidak tahu kenapa aku mempunyai perasaan ini.
Perasaan sakit menyengat hati saat aku melihat papa dekat dengan orang lain.
Aku ingin papa hanya menjadi milik ku.
Aku tidak ingin papa dekat dengan oranglain terutama si filla itu. Si brengsek itu selalu bilang jika dia akan membuat papa menjadi miliknya seorang. Dan apa dia bilang? Aku akan menjadi anak tirinya, jangan bermimpi, menjadi calon saja aku tidak terima!.
Tunggu saja, sampai kapan dia terus bilang papa miliknya.
Akan aku buktikan kalau papa hanya milikku, MILIKKU!

Siang itu, setelah keylan pulang dari kampus ia bertemu sang papa didepan rumah. Saat itu Oby sedang menyiram bunga ditamannya. Oby dikejutkan dengan sepasang tangan kekar melingkar indah pinggangnya, tanpa menoleh ia sudah tau siapa pemilik tangan itu.

" Eh anak papa sudah pulang?" Sambut Oby dengan membalikkan badan. Oby langsung menaruh telapak tangan kanannya diatas kepala keylan guna ingin mengusap sayang kepala sang anak, tp keylan cepat menepis dan menampilkan wajah masamnya seraya pergi meninggalkan Oby sendiri.
Oby pun kaget dengan aksi penolakan dari keylan, lalu mengejar keylan namun terlambat, keylan sudah memasuki kamarnya dan mengunci pintu dari dalam.

" Nak...key...ada apa nak? Kenapa kau marah? Apa terjadi sesuatu dikampus?" Tanya Oby dari balik pintu.

Masih tidak ada respon dari keylan, Oby jadi semakin gencar menggedor-gedor pintu kamar keylan.

" Key buka! Kita bisa bicarakan nak, ada apa?"
Hening sesaat, lalu pintu terbuka dan Oby melihat keylan sedang duduk dipinggir ranjang dengan menghadap jendela, masih dengan raut marahnya. Oby kini ikut duduk disamping keylan dan berusaha menenangkan.

" Ada apa nak? Kenapa kau bisa semarah ini? Tidak seperti biasanya. Apa ada yg kau inginkan tapi papa tidak tau? Bicaralah biar papa bisa membantumu." Bujuk oby.

Keylan langsung menatap sengit ke arah Oby. Tangan kirinya langsung mencengkeram tangan kanan Oby yg tadi ada dibaginya dan langsung mendorong tubuh kecil Oby diatas ranjang lalu menindihnya.

" Akhhh key! Ka kau kenapa?" Tanya Oby

" Aku rasa papa tidak akan bisa membantu masalahku ini!" Jawab keylan dengan sedikit penekanan.

" Apa!? Apa masalahmu?" Tanya Oby lagi.

" KAULAH MASALAHKU PAPA!!" geram keylan krn Oby tak kunjung mengerti.

" Key keylan kau...?"

" Yah, aku menyukai papa! Jadi berhenti membuatku terlihat seperti anak-anak bagimu."

" Ta tapi kau memang anakku..." Sanggah Oby.

" berhenti bilang aku anakmu! Aku tau kau bukan ayah biologis ku." Tukas keylan.

Oby jadi diam membuka dengan mata yg membola, dari mana dia tau kalau ia bukan ayahnya pikir Oby.

" Kenapa? Kau bingung kenapa aku bisa tau? Aku tau semuanya. Aku tau krn paman denri yg bilang padaku."

" Apa kau bilang?"

" Saat itu paman denri dan pengacara datang dan bilang pada ku bahwa aku sudah bisa meneruskan bisnis ini. Dan yg membuatku terkejut ada lah kau papa, kau bukan ayah kandungku."

" Tapi aku menyayangimu seperti anak ku sendiri." Jawab Oby masih dengan posisi yg sama.

" Berhenti memanggilku anakmu. Aku bukan anakmu......pantas saja selama ini aku punya perasaan yg berbeda kepadamu."

" Ma maksudmu apa?" Tanya Oby gugup.

" Perasaan cinta padamu papa, aku mencintaimu papa." Ungkap keylan dan itu membuat Oby terkejut.

Tanpa menunggu lagi keylan langsung menyambar bibir Oby dan melumatnya. Merasa ini salah Oby berusaha menolak, namun apa daya Oby kalah tenaga. Berteriak pun percuma krn kamar keylan dirancang kedap suara apalagi saat ini hanya ada mereka berdua dirumah besar itu meski pintu kamar terbuka pun tetap tidak ada yg akan tau.

" Key akhh...he hentikanhh ahhh key..." Racau Oby saat lumatan keylan lepas dan berpindah ke leher putihnya.

" Key akhhhh sadar! Ahh mmmmhhhh ah ak aku ahh aku pa...papamu...mmmmhh." beritahu Oby dan keylan menghentikan aksinya membuat tanda dileher namun itu bukan berarti berhenti. Keylan segera merobek kemeja biru Oby dengan paksa hingga kini tubuh putih mulus Oby terpampang jelas. Kemudian keylan kembali menahan kedua tangan Oby dan langsung menyerang puting Oby dengan rakusnya, menjilat, menghisap kuat dan menggigit kecil saat puting itu tegang.

" Akhhh key akhhhh mmmmhhh le-lehh lepassshhh." Desah Oby yg membuat libido keylan tambah naik.

" Key....hhhhh ah ah lepassshhh key..." Teriak Oby tapi keylan tak menghiraukannya, malah kini iya menyusu dengan damai di kedua puting Oby hingga agak membengkak. Puas dengan puting itu keylan turun lagi keperut dan menegakan tubuhnya dan memandang lapar ke Oby. Oby yg tahu makna tatapan itu berniat untuk duduk tapi keylan masih menduduki pahanya.

" Mau kemana papa?" Tanya keylan dengan nada dinginnya.

" Key, ingat aku masih papamu.." lagi Oby berusaha menyadarkan keylan namun tetap gagal.

Mendengar kata ikatan keluarga membuat keylan menjadi tambah gelap mata. Ia membuka paksa celana trening beserta celana dalamnya dan membuangnya ke sembarang arah. Satu kata " menggoda" itu lah yg ada dikepala keylan sekarang. Tanpa persetujuan dari Oby ia mendorong kembali tubuh Oby dan membuka paksa kaki Oby agar mengangkang dan menyelipkan pinggangnya diantara paha Oby. Kembali  keylan menyambar bibir Oby, tangan kirinya ia gunakan untuk menahan kedua tangan Oby diatas kepala, sedangkan tangan kanannya ia gunakan untuk membuka resleting dan mengeluarkan penisnya.
Masih dengan bibir bertaut, keylan mencoba meneroboskan penis kokohnya kemuara lubang pink Oby  ( astaga panas dingin gw ngetiknya, padahal ini bukan pertama kali gw bikin NC. Lanjut, sedia tisu dan kunci pintu.)

" Hhhey, mmmfffffthhh" suara tertahan Oby saat merasa sesuatu yg keras berusaha memasuki lubang perawannya.

1

2

3 dan blessssshhh. Semua batang penis keylan tertanam seutuhnya didalam lubang oby dalam sekali hentak.

" Ahhh..." Desah keylan

" Akhkhh mmmmhhh sa sakiitt!!! Ber berhenti key, sakit! Akhh..." Racau Oby yg tak didengar oleh keylan. Merasa sudah masuk semua keylan langsung menggerakan pinggang dengan mata yg menatap Oby.

" Si brengsek itu belum pernh memasukimu ternyata ahhh...terbukti ini masih sem ahhh sempit." Ucap keylan disela desahan nikmat nya.

Saat tiga sampai empat genjotan masih terasa sakit bagi Oby, tapi saat sodokan yg ke lima, Oby langsung mendesah tanda rasa nikmat perlahan menggantikan rasa sakitnya.

" Aaaahhhh, ahhh mmmmhhh" desah Oby, namun ia tersadar sendiri dan membungkam mulutnya sendiri.

" Jangan di..tahannn papa, keluarkan aku suka, ahh suara papa. " - keylan

Melihat Oby masih kekeh dengan kebungkamannya, keylan langsung menambah kecepatan genjotannya dan Oby terpaksa melepas tangan yg  membungkam mulutnya tadi dan berpindah dengan tangan kanan yg meremas ujung bantal dan tangan kirinya meremas seprai. Oby menjadi semakin seksi Dimata keylan saat melihat Oby menggigit bibir bawahnya agar tak mengeluarkan desahan.

Sugar Papa " End "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang