04

52.2K 1.4K 96
                                    

" Ahhh sial, ini semakin lama semakin nikmat" ungkap Oby dalam hati.

" Papa ahh, kau begitu ah sempit, nikmat." Racau keylan.

Yg bisa dilakukan Oby hanya diam dan merasakan saat kepala penis keylan selalu menyentuh titik ternikmatnya. Sudah berapa kali Oby klimaks tanpa campur tangan keylan, begitu juga dengan keylan, sudah beberapa gaya mereka gunakan dari telentang, belakang, menyamping, hingga telentang lagi keylan masih kuat, setelah beberapa kali klimaks batang penis keylan belum lemas juga dan masih kokoh menghajar lubang Oby tapi belum juga menandakan ia puas.

" Nikmatkan papa?" Senyum miring keylan ia tunjukan pada Oby saat Oby klimaks lagi.

" Jujurlah papa, kau menyukainya kan? Kau juga menyukai ku" tanya keylan masih dalam posisi menggenjot semangat lubang Oby.

" Key ahhh~~~~ mmmmhhh ahh ah ah ini...akhhh" desah Oby lagi saat merasa titik nikmatnya tertumbuk lagi.

" Apa papa...? Hhhhh, nikmatkan? Lihat, sudah berjam jam kita melakukan penyatuan ini dan lubang mu masih mencengkeram nikmat milikku. Aku rasa lubang papa menyukai penisku." Smirk ria keylan saat Oby tak bisa menjawab krn apa yg dibilang keylan benar adanya.
( Jujur gw gimana nulis ini...p Oby tolong...ini gk bisa berhenti😭😭😭)
Iya gw tau ini tu frontal banget.

" Ahhh papaaaaaa...." Racau panjang keylan saat klimaks terakhir dan menjatuhkan diri diatas tubuh Oby yg lebih dulu lemas.

" Papa, aku mencintaimu, hanya ini yg bisa ku lakukan untuk menandai mu agar menjadi milikku se utuhnya." Jelas keylan kembali meraup bibir manis Oby, jangan lupakan penyatuan dibawah sana yg masih terpasang indah.

" Selamat malam papa" ucap keylan dan menyusul Oby kealam mimpi.



Pagi kini datang dan menyapa lembut sepasang insan yg kini tidur masih posisi terpasang. Yg bangun terlebih dahulu adalah oby, dan yg pertama ia lihat saat membuka mata adalah Keylan yg saat ini sedang tidur sambil memeluk nya.
Perlahan ia berniat mengubah posisi tapi ia meringis dan membolakan mata cantiknya.

" Shit, aduh duh, apa ini? " Desis Oby dalam hati dan mencoba meraba bagian bawahnya. Alangkah terkejut ia saat tangannya tanpa sengaja merasakan batang penis keylan yg masih tertancap indah pada dirinya.

" Key....?" Gumam halus Oby mencoba membangunkan keylan.

" Bangun key...akhhhh" desah tertahan Oby saat Keylan bergerak dan menarik keluar sedikit batang penisnya krn bergerak perlahan.

" Ada apa sayang?" Jawab keylan kembali memeluk Oby dan otomatis penis keylan masuk lagi.

" Akhhh key...bi bisakah kh kau lepas dulu milikmu, ini sungguh sakit..." Pinta Oby.

" Tapi nikmat kan?" Sambung keylan yg membuat rona merah dipipi Oby dipagi hari, bahasa frontal tapi ngena.

" Ah, sepertinya little key mau lagi." Ucap keylan sambil mengatur posisi diatas Oby dan siap menggenjot lubang Oby kembali.

" Ap apa, tunggu akhh mmmmhhh ahh hah hah key ah ahah hah ah." Desah Oby dipagi hari.

Sudahlah, kita tinggalkan kegiatan panas mereka dulu.

Saat ini dilain tempat ada seorang pria tengah memilih cincin untuk pasangannya. Orang itu adalah filla.

" Sepertinya ini cocok untuk Oby. Aku harus segera menikahinya dan mengambil alih kuasanya." Ucap filla sambil memandangi cincin emas tersebut.

" Dan untuk anak keras kepala itu, persiapkan dirimu, saat papamu menikah denganku maka hidup mu akan seperti dineraka hahaha" senyum miring filla.



" Key, sudah cukup, aku lelah. " Ucap Oby menghiba.

" Baiklah, aku akan membersihkan kekacauan ini, tapi terlebih dahulu aku membersihkan papa." Kata keylan dengan senang sambil dilingkupi senyum bahagianya.

" Terserah " ucap Oby sambil memejamkan matanya krn lelah. Tentu saja lelah, krn keylan benar-benar memasukinya tanpa kenal batas waktu.

( Laknat emang yg nulis, itukan isi hati kalian? 🤣🤣🤣 Gw terima, gw ikhlas nulisnya🤣🤣🤣).




Hari kini sudah berganti hari, Minggu berganti Minggu, keylan dan Oby sekarang sudah kembali seperti dulu, dimana mereka kembali bercanda ria. Keylan merasa sekarang ia sudah bahagia krn sudah membuat Oby menjadi miliknya, yah meskipun ada sedikit paksaan😁
Saat asik persenda gurauan berlanjut terdengar suara bel di arah pintu depan, Oby pun berteriak memanggil denri sang bodyguard sekaligus asistennya.

" Ya tuan."

" Lihat lah siapa yg datang" perintah Oby.

Denri pun bergegas kedepan dan melihat siapa tamu tersebut.

" Oh tuan filla, mari masuk, akan saya panggilkan tuan Oby."

Lalu denri pun kembali lagi ke taman belakang.

" Siapa den?" Tanya Oby.

" Tuan Oby, didepan ada tuan filla sedang menunggu anda." Jelas denri dan membuat Oby terkejut, ia baru ingat akan filla setelah hubungannya dengan anaknya atau lebih tepatnya kekasih barunya membaik.

Cepat Oby menatap keylan dan menemukan tangan kanannya digenggam erat oleh keylan.

" Kenapa?" Tanya keylan dengan nada datar dan dingin, persis seperti mendiang nyonya ifa pikir Oby.

" Eee kau tau...fi fillaa..." Gugup Oby.

" Ayo kita keluar, tak baik membiarkan tamu berlama-lama menunggu." Kata keylan dan berjalan lebih dulu, disusul oleh Oby dengan sedikit takut.

Malangnya Oby tak melihat langsung wajah dan senyum miring keylan saat berjalan kemana tamu menunggu.

" Hai sayang..." Sapa filla saat melihat Oby, berniat ingin memeluk tapi dia malah memeluk badan gagah dan tegap keylan.

" Mau apa? Mau peluk? Peluk aku saja!" Ucap keylan yg membuat Oby mengulum senyum ingin tertawa.

" Cih, dasar anak manja, kalau aku jadi daddymu pun tanpa diminta aku akan memelukmu" ucap filla tak mau kalah.

" Siapa bilang kau akan jadi Daddy ku?" Kesal keylan.

" Tentu saja saat aku menikah dengan papamu nanti, iyakan sayang..?" Tatap konyol filla mengalihkan pandangan pada Oby yg kini terlihat kaku.

Sugar Papa " End "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang