aku mereka dan luka

8 0 0
                                    

menurutmu apa hal yang paling menyakitkan dalam hidupmu?

menurutku,
saat kamu sudah mencoba untuk menerima dan melupakannya,
tapi ternyata dia yang mengingatkan mu tentang hal menyakitkan itu.

aku bukan orang dengan segala hal yang dimasukan kedalam hati.

tapi untuk mereka yang sangaaaat penting dalam hidup ku, sepertinya aku menjadi seorang yang menganggap segalanya penting juga.

hanya saja aku cuma gabisa mikir,
kenapa? kenapa harus mereka orang-orang yang menjadi masa kelamku?

kamu bisa mikir gasi?
orang yang udah buat kamu hadir didunia ini buat kamu bahagia juga yang buat kamu hancur!

sampai aku punya penyakit mental!

sampai aku lampiasin ke hal-hal yang gabener!

sampai aku punya kelainan!

saat aku coba buat ikhlas dan bangkit.
selalu dan selalu mereka adalah salah satu hal yang membuat aku gagal lagi.

aku cuma kadang mikir.
aku harus bagaimana lagi!

berharap itu gaguna!

mau coba bangkit tapi gagal lagi lagi dan lagi!

terus berpura-pura? capek tauga!

ngelampiasin terus? mau sampai kapan!

pasrah? ini aku lagi dalam fase itu!

aku,
aku bingung harus bagaimana lagi?

aku sendirian.
terbuka itu sulit.

kadang cuma mikir mau ngasih tau mereka, mereka juga punya banyak masalah.
aku cuma gamau, mereka ngedengerin aku dan ngasih sesuatu hal yang gaikhlas atau ngasihanin aku.

aku gamau!

aku tau gimana mereka, tapi mereka gatau gimana aku.
pemikiran aku sama mereka beda.

aku cuma takut.

terbuka itu gasegampang kalian bilang "kalian juga perlu didengarkan" atau "kali-kali cerita juga biar aku juga ngerti kamu".

kalian pikir aku gamau cerita juga sama kalian.
aku mau! tapi dari cerita-cerita kalian dan cara kalian nanggapin cerita orang buat aku ragu!

cerita aku beda!
penderitaan aku beda!
mungkin ada beberapa kesamaan!

tapi terbuka gasegampang kalian baca quotes instagram!

aku kadang pengen coba self-harm tapi aku takut.
ya, aku emang penakut.

setelah aku lulus aku hampir gapernah kemana-mana kecuali ada temen-temen yang inget aku nyamper kerumah.
mereka ampe bilang aku matisuri.
tapi aku gapernah masukin kehati kata-kata mereka karna mereka emg cuma becanda.
kecuali ya emg mereka yang bener-bener penting dalam hidup aku.

setelah lulus yang aku pikirin itu bukan kerja dimana, cepet-cepet bikin cv apalagi kuliah dimana.

keluarga aku bukan keluarga yang kaya ya mungkin sederhana gamiskin-miskin banget tapi pernah ko miskin banget.
ya seharusnya keluarga aku bisa aja gaakan pernah sampai semiskin banget kaya gitu, kalau aja dia ga coba nekat nolong orang dengan ngorbanin keluarga dia sendiri.

DESTRECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang