Risiko dan pengobatannya

2K 103 0
                                    

Bagian ini merupakan kelanjutan dari bagian sebelumnya yang membahas mengenai definisi,tanda tanda dan gejala bipolar



Faktor - faktor risiko

Apa yang meningkatkan risiko kita untuk gangguan bipolar ?

Beberapa faktor berisiko di bawah ini dapat memengaruhi kemungkinan kita terkena bipolar disorder adalah:

¤ Periode stress yang tinggi.
¤ Penyalahgunaan alkohol maupaun obat-obatan terlarang.
¤ Memiliki anggota keluarga penderita bipolar disorder atau gangguan kondisi mental lain.
¤ Mengalami suatu peristiwa kehilangan yang terjadi secara tiba-tiba, seperti kematian orang yang disayang.

Obat dan pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. Selalu konsultasikan pada dokter kita.


Apa saja pilihan pengobatan kita untuk gangguan bipolar ?

Perawatan bagi penderita bipolar disorder tidak dapat menyembuhkan kita namun dapat menstabilkan perubahan mood kita.
Perawatan yang cocok bagi kita akan ditentukan oleh psikiater (seorang dokter yang khusus menangani gangguan kondisi mental).
Tergantung kondisi kita, beberapa perawatan yang akan diberikan untuk gangguan bipolar adalah:

1. Terapi obat
Dokter kita dapat menganjurkan resep untuk menstabilkan mood kita. Obat tersebut dapat membantu mengurangi gejala yang kita alami.
Kita mungkin diharuskan untuk mengonsumsi obat yang diresepkan dalam jangka waktu yang lama untuk mencegah suatu episode depresi yang dapat menyebabkan bunuh diri.
Obat-obatan yang ada biasanya tediri dari antidepresan, penstabil mood, antipsikotik & obat anti stress.

2. Konseling
Kita mungkin perlu melakukan konseling untuk membicarakan kondisi kita dan bagaimana cara melewati episode emosi yang kita alami.
Carilah suatu komunitas yang dapat membantu kita dengan gangguan ini.

3. Perawatan penyalahgunaan zat tertentu
Apabila kita menderita suatu ketergantungan pada zat tertentu, sangat penting untuk menanggulangi ketergantungan tersebut, karena kondisi tersebut akan menyulitkan kita dalam meringankan kondisi yang kita alami.

4. Perawatan rumah sakit
Dalam kasus yang lebih parah, kita diharuskan untuk dirawat di rumah sakit untuk pengawasan berkala.
Perawatan tersebut khususnya terjadi apabila kita mengalami tanda-tandan ingin melakukan bunuh diri.
Pada level ini, kita bisa saja melukai diri kita sendiri dan orang lain.

Tidak semua situasi sama, jadi lebih baik selalu diskusikan setiap keluhan yang kita miliki kepada psikiater.

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk gangguan bipolar ?

Beberapa tes yang umum dilakukan dokter atau psiakter untuk membantu menegakan diagnosis gangguan bipolar adalah:

Tes fisik
Tes ini akan membantu mengetahui sumber keluhan.

Tes psikologis.
Dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan tentang perasan kita, episode mood, dan pola tingkah laku.

Penggambaran mood.
Dokter akan menulis buku harian yang memuat pola tidur, mood, dan tingkah laku untuk membantu menentukan diagnosis kita.

Pengobatan di rumah

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat di lakukan untuk mengatasi gangguan bipolar ?

Beberapa perubahan gaya hidup sehat dan pengobatan di rumah yang dapat membantu kita menghadapi bipolar disorder, yaitu :
- Melapor dengan segera kepada dokter atau orang yang kita percaya saat mulai memikirkan bunuh diri.
- Tidur yang cukup dengan mengikuti jadwal tidur yang rutin.
- Melakukan aktivitas fisik secara rutin.
- Meninggalkan hubungan yang tidak membahagiakan.
- Akhiri kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan hindari penyalahgunaan zat terlarang.

Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah kita.


dunia psikologiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang