Cinta dan keraguan tidak pernah saling berbicara - khalil Gibran
"Saat ini mungkin aku memang mencintaimu dalam diam, tapi bukan berarti bahwa aku menyerah akan dirimu"
- Jimin
"Takpernah sebelumnya aku merasa akan hal seperti ini dapat terjadi dala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini yoongi dan jimin sedang duduk disalah satu tangga menuju ke Sacrè - Coeur sambil menikmati pemandangan sore kota paris
Ditemani dengan beberapa lagu yang dibawakan, dari seorang musisi jalanan yang tengah melakukan busking di depan mereka saat ini
Suasana saat ini cukup ramai, cukup banyak pasangan yang datang kesini hanya untuk menikmati lagu di sore hari dengan disuguhi pemandangan kota dan juga langit sore yang sangat indah di depan mereka
"Ji"
"Hmm"
"Mau pulang?"
"Nanti dua lagu lagi kak" kata jimin menikmati setiap melodi yang ia dengar, sambil menyenderkan kepala nya di lengan yoongi, tak lupa juga ia melingkarkan tangannya di lengan yoongi
"Kak langitnya lebih bagus ya disini, udara nya juga"
"Hmm, kamu suka?"
"Banget"
"suara penyanyi nya bagus kak"
"Kalo gak bagus dia gak akan nyanyi disini ji"
"Ish aku juga tau" kata jimin mencubit pelan paha yoongi
"Ji kamu kayanya suka banget ya liatin langit sore, waktu kita di seoul kamu juga gitu"
"Iya, indah tau kak coba aja deh liat"
"Kak kamu tau gak?"
"Engga"
"Diem dulu ih kan aku belum selesai ngomongnya"
"Hmmm" gumam yoongi
"Tau gak kenapa aku suka banget liatin awan ataupun langit kalo pagi sama sore hari?" tanya jimin, yoongi masih diam tanpa bersuara
"Kak jawab ih, kamu mah diajak ngomong malah diem aja"
"Jiji sayang tadi kamu yang suruh aku diem, sekarang aku nya diem salah juga" kata yoongi sambil menghela nafas
"Yaa engga kaya gitu juga min yoongi-ssi"
"Heeiii" kata yoongi sedikit menjauhkan dirinya dari jimin bertanda ia ingin melontarkan protesnya, namun jimin segera memberika cengiran khasnya kemudian menarik kembali lengan yoongi
"Jadi kamu mau tau alasannya gak kak?"
"Hmm, kenapa?"
"Soalnya disaat kamu melihat langit entah kenapa rasanya semua beban masalah kamu saat ini kaya ilang aja, kamu bakal merasa lebih bebas, pikiran kamu jauh bisa lebih jernih, seakan kaya terbawa oleh angin"
"Terus pas ngeliat kedepan seperti langit tuh bener - bener luas banget, belum lagi burung yang bebas terbang kemana aja, sama kaya angin yang berhembus kemana aja, seakan detik itu juga kamu ikut ngerasa bebas dari beban hidup kamu, itu cara aku merileks kan diri aku kak"
