Whole Day

4.4K 295 26
                                    

Sembilan menit telah berlalu, tiba - tiba suara yoongi menghentikkan aktifitas jimin yang sedang mengelus punggung nya












.
.










"Park Jimin, sayangku"

"Mau gak kamu melewati hari - hari kamu bersama denganku ji, jadi kekasih yang selalu aku sayangi dan cintai, selalu ada disisi aku apapun yang terjadi, selalu mendukung aku, dan selalu mengingatkan aku jika aku mulai keluar dari jalur yang tidak seharusnya aku tempuh"

"Selalu jadi cutie pie aku, my little orcid Park Jimin" lanjut yoongi

"Aku gak akan maksa kamu untuk harus menerima aku ji, aku juga gak maksa kamu untuk selalu ada disamping aku, bahkan kamu bisa pergi jika kamu ingin"

"Kak kamu nembak aku?" tanya jimin mendongakkan kepalanya menatap netra yoongi

"Hmm" gumam yoongi sambil memanggutkan kepalanya

"Jadi?" tanya yoongi harap - harap cemas

"Jadi apa?" kata jimin sambil menaikkan kedua alisnya

"Mau jadi pendamping aku gak ji?"

"Emmm, aku pikir - pikir dulu yaa kak, lagi juga kamu nembaknya gak ada romantis - romantis nya sama sekali sih" kata jimin sambil memainkan jemari tangan yoongi

"Kalo aku bisa bikin suasana yang lebih romantis apa kamu bakal nerima aku?" tanya yoongi

"Emm belum tentu sih, aku juga gak tau, tapi mungkin bisa aku pertimbangkan"

"Emm, tapi kak kalo aku gak mau gimana? maksut aku, semisalnya aku bener - bener gak bisa nerima kamu?" tanya jimin menatap netra yoongi

Memperhatikan setiap ekspresi yang akan yoongi tunjukkan, ia bisa melihat ada raut kekecewaan di wajah yoongi, namun yoongi menutupi dengan senyuman hangatnya

"Aku bisa ngerti kok ji" kata yoongi masih mempertahankan senyumannya, dan perlahan mulai melepaskan genggaman tangannya pada jimin, jimin yang merasakan pergerakan yoongi hanya tersenyum jail sampai akhirnya dia bilang

"Aku mau kak, aku mau jadi pendamping kamu kak" kata jimin kemudian ia mencium pipi yoongi, sambil tersenyum. Yoongi hanya terdiam dengan apa yang baru saja terjadi

"Kak" kata jimin menepuk pelan perut yoongi

"Kak yoongi"

"Sayang kok diem aja sih" kata jimin masih sambil menepuk pelan perut yoongi, seketika yoongi mendaratkan bibir nya pada bibir jimin, hanya sekilas

"Terima kasih ji" kata yoongi memeluk tubuh mungil jimin, jimin membalasnya dengan senyuman dan elusan pada punggung yoongi


















.
.
.












Sudah dua jam mereka menghabiskan waktu di atas ranjang hanya untuk sekedar cuddle satu sama lain, dengan yoongi yang masih setia mengelus kepala jimin

"Kak kita nanti ke bandara jam berapa?"

"Gak jadi"

"Hmm, kok gak jadi? bukannya nanti malem kita harusnya pulang?

"Kamu masih sakit ji, badan kamu masih anget, kita undur oke" kata yoongi sambil mengarahkan tangannya ke kening dan leher jimin, untuk memeriksa suhu tubuh jimin. Jimin hanya menganggukkan kepalanya

"Kak"

"Hmm"

"Kamu gak makan?"

"Kenapa? Kamu mau makan ji?"

Ton Doute ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang