A Journey « KeumPyo »✔

Pada Bulan Warna Merah

Sebuah Perjalanan

Pada Bulan Warna Merah
Ku buka sebuah rahasia
Kepada dia yang di kereta
Yang menganggap ini perjalanan

⏳⏰⏳

Dongpyo sedang berada di rumah sakit, penyakitnya kambuh lagi. Jika kalian bertanya Dongpyo sakit apa, biarlah waktu yang menjawab

Dia kesini sebelum menaiki kereta yang membawanya ke tempat kerja. "Untung tadi nggak berangkat sama Yohan. Bisa di marahi kalau Yohan tahu penyakit ku kambuh lagi"

"Dongpyo?" Dongpyo menoleh mendapati pemuda bersurai kelam berdiri di belakangnya

"Ternyata benar kau" pemuda bersurai kelam itu tersenyum

"Kenapa kau kesini, Pyo? Kau sakit?" pemuda bersurai kelam itu bertanya

"Hanya sakit biasa, Donghyun. Kau sendiri kenapa ke sini? Bukankah rumah mu jauh dari sini?" Dongpyo balik bertanya pada Donghyun

"Disini ada rumah nenek ku, seperti dirimu hanya sakit biasa. Dan ku rasa sakit mu dan sakit ku hampir sama" Donghyun menjelaskan

"Mau mengobrol dan minum kopi di cafe depan?"

⏳⏰⏳

"Sejak berapa lama kau terkena penyakit itu, Pyo?" Donghyun membuka pembicaraan setelah keheningan melanda

"Seingat ku pertama kali waktu aku di tingkat 3 sekolah dasar" Dongpyo meminum cappucinonya. "Kalau kau, Hyun?"

"Aku mengetahuinya saat di tingkat pertama sekolah dasar" Donghyun menjawab pertanyaan Dongpyo

Setelah itu hanya ada keheningan yang menyapa. Hingga suara Donghyun menginterupsi keheningan itu

"Kita bertemu di kereta yang sama. Kita lalu bertemu lagi di rumah sakit. Dan sekarang penyakit ku dan penyakit mu hampir sama. Apakah kita di takdirkan untuk bersama?"

"Kau berbicara apa Donghyun? Jangan mengada ngada"

"Aku serius, Pyo"

"Terserah kau saja"

"Bagaimana kalau kau ikut aku kedalam sebuah perjalanan?"

"Tidak, aku sudah berpetualang aku tidak mau melakukan perjalanan."

"Kalau begitu, aku akan mengajarimu. Kalau perjalanan dan petualangan adalah sesuatu yang tak dapat di pisahkan"

"Jadi, bagaimana? Kau mau melakukan perjalanan dalam petualangan bersama ku?"

⏳⏰⏳

Dongpyo menghempaskan dirinya ke ranjang yang ada di kamarnya

Dongpyo lalu berdiri lagi dan duduk di kursi meja belajarnya. Mulai membuka buku diarynya, lalu menuliskan sesuatu

Bulan Warna Merah

Pada bulan warna merah
Ku buka sebuah rahasia
Pada dia yang di kereta
Yang menganggap ini perjalanan

05 April 20xx

Aku bertemu lagi dengannya
Ku pikir, aku tak akan bertemu dengannya lagi
Namun takdir seakan berkata lain
Dia yang mengajakku kedalam perjalanan
Tetapi aku sedang berpetualang
Tetapi dia tak kunjung menyerah
Dia ingin mengajariku tentang perjalanan dalam petualangan
Haruskan aku menerimanya?

"Kenapa menulis ini selalu membuatku lapar sih?" Dongpyo bergumam sendiri

"Tapi aku malas buat turun ke meja makan" Dongpyo akhirnya merebahkan dirinya lagi di tempat tidur

"Aku tidur saja. Semoga bermimpi indah"

Tak lama kemudian terdengar dengkuran halus yang mengisi sunyinya kamar itu

⏳⏰⏳

------------------
Maaf lama up nya
Ini karena kemarin kemarin di sibukan sama ulangan, jadi ya gak bisa up