Sebuah Perjalanan
Pada bulan bunga calendula
Seharusnya tersimpan kehangatan
Tapi yang aku rasakan
Hanyalah dingin dan kekosongan⏰⏳⏰
Dongpyo berjalan memasuki terminal itu
Dongpyo lalu duduk menunggu kereta yang akan sampai kira kira 15 menit lagi
Senyumannya mengembang saat mengingat pertemuannya dengan Donghyun di kereta
Itu terjadi pada bulan Maret
Lalu bulan selanjutnya, bulan April. Mereka bertemu di rumah sakit
Senyuman Dongpyo makin mengembang saat mengingat kalau dia mulai mencintai Donghyun saat bulan Mei
Di bulan Juni, dia menyatakan perasannya pada Donghyun
Dongpyo malu sendiri mengingatnya
Di bulan Juli, Donghyun mengatakan kalau dia juga mencintainya
Pipi Dongpyo memanas mengingatnya
Dan di bulan Agustus, awal perpisahan mereka terjadi
Dongpyo langsung memasang wajah sedihnya saat mengingat itu
Dongpyo lalu melihat ke arah tangan kirinya
Gelang dari Donghyun, dia masih memakainya sampai sekarang
Dan di bulan September, Dongpyo rasa itu kali terakhir mereka bertemu
Sekarang sudah akhir Oktober, dan dia tidak pernah bertemu Donghyun sekalipun
Kira kira baru 7 kali mereka bertemu selama 7 bulan
Bukankah itu pertemuan yang singkat?
Dongpyo ingin menangis, tapi kereta yang datang membuatnya harus menahan air matanya hingga sampai di rumah
Dongpyo tidak ingin menangis di lihat banyak orang
Dongpyo masuk ke dalam kereta itu. Dia lalu duduk di tempat saat pertama kali dia bertemu dengan Donghyun
"Donghyun, aku merindukan mu..." Gumamnya lirih
Dongpyo lalu menyenderkan kepalanya pada kaca di sebelahnya
Matanya terpejam, mencoba menghalau air mata yang akan keluar
Bibir bawahnya di gigit, mencoba menghalau rasa sakit yang di hatinya
Kenapa rasanya bisa sesakit ini?
⏰⏳⏰
Dongpyo berjalan memasuki rumahnya dengan pandangan kosong
Raganya di sini, tapi jiwanya seperti jauh dari raganya
"Dongpyo! Aku ingin memasak, kau ingin makan apa?" Yohan muncul dari dapur sambil memakai apron
"Apa saja" Dongpyo menjawab singkat lalu kembali berjalan menuju kamarnya
Yohan mengernyitkan dahinya heran. "Biasanya dia akan bersemangat jika aku sudah memasak. Kenapa sekarang menjawab seperti itu?"
"Kak Yohan, Kak Yohan mau memasak ya?" Yohan menolehkan kepalanya, mendapati Hyungjun berjalan ke arahnya dengan seorang laki laki di sampingnya
"Iya, Hyungjun mau makan apa?" Yohan tersenyum kecil
"Apa aja! Masakannya Kak Yohan kan enak!" Hyungjun menjawab
"Oh iya, Kak Yohan" Yohan yang akan kembali ke dapur menghentikan langkahnya
"Ini Minkyu, pacarnya Hyungjun. Nah Minkyu, itu Kak Yohan. Sahabatnya Kakak ku tapi udah ku anggap seperti Kakak ku sendiri" Hyungjun mengenalkan mereka berdua
Yohan menjabat tangan Minkyu yang terulur itu, lalu kembali berjalan ke arah dapur
"Kalau sudah matang panggil aku, Kak!" Yohan hanya membalasnya dengan isyarat tangan
Jadi, seperti ini rasanya patah hati?
⏰⏳⏰
Dongpyo menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang miliknya
Dongpyo lalu berdiri, mengambil diary miliknya dan menuliskan sesuatu di dalamnya
Pada Bulan Bunga Calendula
Pada bulan bunga calendula
Seharusnya tersimpan kehangatan
Tapi yang aku rasakan
Hanyalah dingin dan kekosongan31 Oktober 20xx
Hari ini hari akhir bulan Oktober
Sampai hari ini aku tidak pernah bertemu Donghyun sekalipun
Aku jadi menyesal, kenapa dulu tidak menanyakan dimana rumahnya?
Donghyun, aku tak bisa bahagia jika tidak mengetahui kabar mu
Dongpyo lalu menutup diarynya dan menangis, membenamkan wajahnya pada bantal
⏰⏳⏰
--------------
Maafin upnya lama banget🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
A Journey « KeumPyo »✔
Teen Fiction[ COMPLETE ]✔ Petualangan ku akan di mulai Perjalanan ku kau yang memulai Tetapi... Perjalanan dalam petualangan adalah suatu kebohongan gay || yaoi || bxb Keumdong x Dongpyo