1.2K 90 1
                                    

Semenjak hari itu aku tak pernah ber kik ria bersama si penguin itu, entahlah ia tak mengkikku aku juga enggan mengkiknya

Serupa dengan Harry, sebenarnya ia masih sering menelponku dan mengirim pesan kepadaku namun tak pernah ku angkat dan ku balas

Aku melihat layar handphoneku karna sepertinya ada pesan masuk

Aku membacanya, astaga dari Harry lagi

Aku menarik nafas lalu membacanya

"kumohon jangan kekanak-kanakan seperti ini okay, itu hanya masalah kecil, kumohon angkat telponku dan balas pesanku, kita bicarakan ini baik-baik, jangan ngambek seperti ini"

Aku tersenyum miring, ia bilang aku kekanak-kanakan?? ia bilang itu adalah masalah kecil?? oh such as great

"Jika kamu menyayangiku, temui aku ditaman, kita selesaikan ini semua"

Aku membalasnya, yang kumaksud menyelesaikan semua adalah menyelesaikan hubunganku dengannya alias kami akan putus

"Kumohon itu tempat umum okay, aku tak ingin ada paparazzi"

Aku menarik nafasku dalam-dalam, astaga ia terlalu egois

"Persetan dengan paparazzi, bisakah kau tak memikirkan itu dulu, jika kau tak datang aku akan membencimu seumur hidup"

Aku segera memasukkan handphoneku ke saku dan bergegas ke taman

Sesampainya disana aku segera menempati salah satu bangku disana

Penguin1996 : hey maafkan kata-kataku tempo hari :)

Aku tersenyum, oh astaga orang ini begitu manis

Hey apa yang barusan kamu katakan, Jane

Me : tak apa penguin, it's okay, aku pikir aku juga terlalu egois :)

Penguin1996 : sedang apa kamu sekarang?? maaf setelah chat hari itu aku jadi takut untuk mengikutimu :)

Me : sedang berada di taman dan menunggu seseorang, hey kembalilah mengikutiku, sepertinya aku merindukannya :v

Penguin1996 : wow kau merindukanku?? :v

Me : yang tadi hanya bercanda bodoh -_-

Penguin1996 : sudah mengaku saja :v

Me : sudahlah, kau sendiri sedang apa sekarang??

Penguin1996 : menunggu seseorang peka terhadap perasaanku

Me : jawaban yang aneh dan bodoh -_-

Penguin1996 : itu serius, bodoh -_-

"Hey maaf menunggu lama"sapa seseorang

Aku mendongakkan kepalaku dan mendapati seseorang laki-laki berambut curly yang kalian pasti tau siapa, ia memakai kacamata hitam yang kuyakin untuk penyamarannya, padahal nenek-nenek buta pun tau jika ia adalah Harry Styles

Aku menghela nafasku

"sebegitukah kamu malu berpacaran denganku??"tanyaku

"apa yang kamu bicarakan??"katanya

"aku tau aku hanya orang biasa, Harry tak seperti mantan-mantanmu yang rata-rata adalah seorang model, jadi aku maklum jika kamu malu berpacaran denganku"kataku

"tunggu-tunggu kita sedang membicarakan apa"katanya

"aku mau kita putus"kataku ke inti pembicaraan

"tap-tapi"katanya

"sudahlah aku sudah lelah dengan hubungan kita yang tak jelas ini, aku hanya lelah menjadi pacar seorang superstar sepertimu"kataku

"ini masalah tempo hari hm??"tanyanya

Aku mengangguk

"ok sekarang apa yang kamu mau dariku??"tanyanya

"kau berbicara seperti aku seorang penuntut saja"kataku sarkastik

"aku tak mau kita putus"katanya mengusap pipiku dengan jarinya

"tapi itu jalan yang terbaik Harry"kataku

"pasti ada jalan yang terbaik selain putus"katanya menaikkan nada suaranya dan terkesan membentakku

"kau jangan egois, Harry, itu keputusanku"bentakku

"kumohon jangan putus"katanya

"maaf, itu sudah keputusanku dan itu tak bisa diganggu gugat"kataku hendak meninggalkannya

Dengan gerak cepat ia menarik tanganku dan membawaku kepelukannya

Aku merasa ia menangis, ini pertama kalinya aku melihat seorang Harry Styles menangis

"beri aku ciuman terakhir"katanya

"Harry kumohon"kataku

"pliss, hanya ciuman terakhir"katanya, air matanya semakin deras

Aku mengalah, aku menciumnya tepat dibibirnya, air mata itulah yang terus menerus keluar dari matanya, jujur itu menyiksaku tapi mau bagaimana lagi aku sudah terlalu lelah

"maaf aku terlalu egois dan membuatmu lelah"katanya menghapus air matanya dan berusaha tersenyum

Aku hanya menggeleng dan membalasnya dengan senyuman

Aku tau ini keputusan yang berat, namun inilah keputusanku aku tak bisa dan tak mau mengubahnya

Part ini terinspirasi dari lagu Amnesia, jadi kalian sm baca ini sambil dengerin lagu itu ya

Stalker (luke hemmings fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang