1.1K 86 0
                                    

Jane POV

Aku menonton TV diruang tamu, aku menunggu Megan dan Morgan pulang dari kuliahnya seperti biasa

Aku melihat saluran TV secara acak, dan tiba-tiba ada yang mengetuk pintuku

Aku segera membukanya, dan aku mendapatkan sosok Harry yang langsung jatuh di pundakku

"hey babe"katanya

Aku mencium bau alkohol dari kemeja putih yang dipakainya sekarang

"astaga, Harry kau mabuk"kataku kaget

"aku tak mabuk babe"katanya menelusuri wajahku dengan jarinya

Aku berusaha mendorongnya menjauh dariku namun percuma tubuhnya lebih kuat

"lepaskan"kataku

Namun dengan gerak cepat ia meremas tanganku sehingga membuatku meringis kesakitan

"Harry, sakit"kataku

"sakit bukan?? itu yang aku rasakan ketika kamu memutuskan hubungan kita secara sepihak"bentaknya, ia semakin memperkuat remasannya

Aku yakin air mata pasti sudah mengalir deras dari mataku karna ini benar-benar sakit

"hush-hush jangan menangis, aku hanya ingin memberimu pelajaran okay"katanya menghapus air mataku

"Harry kau gila!!"teriakku

Ia menamparku, astaga ia benar-benar memperlakukanku layaknya binatang

"JANGAN PERNAH MEMAINKAN HATIKU!! KARNA INI YANG AKAN KAMU DAPATKAN"katanya penuh dengan penekanan

Ia semakin mendekat kearahku, aku berjalan mundur, jujur aku sangat takut padanya

"tak ada, hanya ingin bermain-main saja denganmu"katanya

Ia membuatku semakin terpojok ke tembok

"jangan macam-macam Harry"kataku

"oh ayolah kita akan bersenang-senang hari ini"katanya

Wajahnya semakin mendekat kearahku dan saat aku benar-benar menempel ditembok ia mencium bibirku dengan kasar

Aku terpojok dan tak bisa melakukan apapun, kumohon semoga Megan dan Morgan cepat pulang, namun sepertinya harapanku tak terkabul, ia segera menarikku kedalam mobilnya dan membawaku pergi entah kemana

Dimobil, tak ada yang memulai pembicaraan, air mataku terus menetes, aku tak percaya Harry bisa sekasar itu

"diamlah bodoh, suaramu mengangguku"katanya

"kau kesurupan apa hah hingga bisa sekasar itu??"bentakku

Ia memberhentikan mobilnya secara tiba-tiba dan membuat kepalaku terbentur

"kau gila!! kepalaku sakit bodoh!!"bentakku

Satu tamparan kembali mendarat di pipiku

Ia benar-benar berubah menjadi Harry yang tak kukenal sama sekali

"kau berubah Harry"kataku pelan

"ugh diamlah kepalaku semakin pusing karna kata-katamu"bentaknya

"aku membencimu Harry"kataku hendak membuka pintu mobilnya namun lagi-lagi ia mencengkram tanganku

"lepaskan, aku ingin pulang"kataku berusaha memberontak

"kau tak akan kemana-mana, karna kau milikku hari ini"katanya kemudian menjalankan mobilnya

Kalian bisa menebak bukan bagaimana nasibku selanjutnya

Stalker (luke hemmings fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang