Bab 10

943 117 51
                                    


Hari pernikahan

Taehyung tidak bisa memindahkan tatapannya dari Heejin yang terlihat sangat cantik dengan balutan gaun putih elegan, dan mahkota mutiara. Taehyung bersumpah, sangat cantik!

Saat ini mereka sudah selesai mengucapkan janji suci. Kini keduanya bersiap memakaikan cincin satu sama lain.

Para tamu menatap mereka dengan berdebar. Memang tidak banyak yang diundang, hanya sekitar 100 orang. Itu pun hanya kolega bisnis Tuan Kim dan juga Tuan Jeon, juga sedikit kerabat. Mereka benar-benar menutupi pernikahan ini dari teman-teman.

Setelah cincin terpasang sempurna di jari masing-masing, pendeta mempersilakan mereka untuk berciuman.

Taehyung dengan gugup melirik kedua orangtua Heejin, minta izin. Setelah dibalas dengan anggukan, ia menatap Heejin dalam.

Ditatap seperti itu, Heejin jadi gugup. Lagipula ini pertama kalinya ia akan dicium seseorang selain keluarganya. Akhirnya gadis itu menunduk.

Taehyung menjadi gemas melihat Heejin yang malu-malu begitu. Perlahan ia menyentuh dagu Heejin, mengangkatnya agar bisa menatap matanya. Agak lama, sebelum kemudian ia menempelkan bibirnya tepat di atas bibir ranum Heejin.

Gawat! Heejin merasa jantungnya berdetak tidak normal!

Tubuh gadis itu tambah kaku saat merasakan Taehyung melumat lembut bibirnya. Sangat lembut, membuat Heejin ikut menutup mata.

Suara tepuk tangan dari para tamu menyadarkan keduanya. Taehyung buru-buru menjauh kemudian tersenyum canggung.

Sementara Heejin menunduk malu, menyembunyikan wajahnya yang berubah merah.

Duh, hampir saja kebablasan!

       ━━━━━━━━━ ★ ━━━━━━━━━

Saat turun dari panggung, Taehyung dan Heejin mendapat banyak ucapan selamat dari kolega bisnis ayahnya. Hal ini membuat Taehyung jengah, dan Heejin merasa tidak nyaman.

Orangtua mereka kini masih sibuk mengobrol dengan rekan bisnisnya. Kalau Jungkook sudah mengajak Lisa berdansa di tengah taman. Ya, Lisa datang. Hanya Lisa yang diberitahu, selain itu tidak ada.

“Haus nggak?” tanya Taehyung saat mereka sudah duduk di kursi. Taehyung masih sedikit canggung mengingat adegan ciumannya tadi ... Ugh! Sial! Bibir Heejin sangat manis.

“Eum .. sedikit.” Heejin juga masih gugup.

“Gue ambil minum dulu, lo tunggu sini.”

Setelah Taehyung pergi, Heejin menatap sekitar yang masih ramai. Pernikahan mereka sederhana, konsepnya garden party. Dan Heejin sangat menyukainya! Apalagi hiasan di panggung, terlihat sederhana dan mewah di satu waktu.

Saat masih sibuk memuji tempat pernikahannya ini, tiba-tiba Heejin dikejutkan oleh satu suara.

“Heejin?”

Heejin menoleh dan hampir saja bola matanya keluar karena melotot terlalu besar. Bagaimana tidak terkejut? Saat ini, di hadapannya, berdiri seorang Jung Jaehyun!

“Kak Jaehyun?!” Gadis itu berteriak, cukup kencang tapi untungnya tidak sampai membuat orang-orang menjadikannya pusat perhatian.

Jaehyun terkekeh, “Kaget ya?” Kemudian ia duduk di samping Heejin.

Sumpah demi apapun, Heejin ingin merutuki dirinya sendiri yang malah memuji ketampanan Jaehyun dalam hati. Tapi sungguh! Jaehyun saat ini sangat tampan dengan dibalut tuxedo hitam yang pas di tubuhnya.

Through 365 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang