Bab 56

500 66 5
                                    

halo! makasih yang masih nungguin ini update :D
I Everest You ♡

happy reading 🌻

━━━━━━━━━━


Chaeyeon masuk ke kamar Jaehyun tanpa mengetuk pintu, membuat sang empunya melotot protes.

“Woi kebiasaan bener nggak ngetok dulu, untung gue lagi pake baju!”

Chaeyeon tertawa santai. “Yaelah dek, nggak bakal juga gue kegoda sama otot lo.”

“Ngeremehin banget emang.” Jaehyun yang tadinya sedang main PlayStation, akhirnya berhenti untuk menatap kakak sepupunya. “Ngapa ke sini?”

“Gabut.” Chaeyeon langsung merebahkan tubuhnya di ranjang Jaehyun. “Nggak ada temen, Jae. Lo tau sendiri gue jomblo.”

“Makanya cari pacar, betah amat jadi jomblo.”

“Eh, ngaca ya monyet.” Chaeyeon menjitak kepala Jaehyun gemas. “Lo tuh tiap punya gebetan nggak ada yang jadi.”

“Yang penting sekarang gue ada.”

“Hiliiih, paling nunggu Heejin lagi.”

“Gue lebih laku dari yang lo pikir, ya, Kak!” protesnya.

Chaeyeon tertawa lalu menarik Jaehyun untuk duduk di ranjang. Gadis itu tak ragu untuk menggelayut manja di lengan adik sepupunya.

Ia tampak menghitung sesuatu, membuat Jaehyun penasaran lalu menegurnya. “Ngitung apa lo?”

“Ngitung udah berapa lama gue tinggal di sini, sama berapa lama Taehyung Heejin pisah rumah.” Chaeyeon tersenyum miris, sementara Jaehyun membeku.

Cowok itu terkekeh pelan untuk mencairkan suasana. “Napa lo ngitung mereka segala? Mau gebet Taehyung lagi? Nggak bakal mau dianya.”

Chaeyeon menggeleng. “Gimana kabar mereka, ya?” ucapnya lalu menerawang. “Lo masih kontakan sama mereka, Jae?”

“Masih kalo sama Heejin, tadi pagi gue juga telpon dia. Kalau Taehyung nggak tau deh, tuh anak udah sok jadi korbannya. Gue chat nggak dibales, nggak ada kabarnya juga. Merasa yang paling tersakiti kali anjing.”

Dengan gemas Chaeyeon langsung memukul bibir Jaehyun dengan tangannya. “Kalo ngomong sembarangan banget. Lo kira bagus ngomong kasar begitu?”

Jaehyun malah memutar kedua bola matanya. “Kata adik sepupunya sih, dia baik. Puas lo?”

Melihat senyuman terbit di bibir Chaeyeon membuat Jaehyun berdecih. Sebenarnya ia tahu kalau Chaeyeon berkata begitu karena peduli saja pada Taehyung. Chaeyeon itu benar-benar sayang pada Taehyung, beruntung gadis itu tahu diri untuk tidak berharap lebih.

Keduanya kemudian dikejutkan oleh dering ponsel Jaehyun yang terletak di atas bantal.

Princess Heejin is calling ...

Ia menatap Chaeyeon yang sudah sangat antusias menyuruhnya untuk mengangkat panggilan. Akhirnya ia menggeser tombol hijau, tidak lupa menyalakan loudspeaker agar Chaeyeon juga bisa dengar.

“Halo, Kak Jaehyun?”

Suara itu terdengar lebih baik daripada saat Jaehyun meneleponnya tadi pagi. Sekarang suara Heejin lebih ekspresif, sepertinya ia sedang kesal karena sesuatu.

“Halo, tuan putri.”

Chaeyeon mendelik ke arah Jaehyun yang sudah bucin kalau bersama Heejin. Benar-benar, deh.

Through 365 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang