5

2.8K 504 283
                                    

adalah jeongin, pemuda yang sangat menyukai star museum academy, sebuah akademi tari idamannya dan dia sudah berhasil mendaftar sebulan yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

adalah jeongin, pemuda yang sangat menyukai star museum academy, sebuah akademi tari idamannya dan dia sudah berhasil mendaftar sebulan yang lalu.

pelatih dance untuk kelas pemula ada 4 orang, kebetulan hari itu daniel yang melatih.

“hwang hyunjin nggak datang?”

“enggak kak,” jeongin menjawab daniel.

raut kesal melintas sejenak di wajah daniel saat mengetahui hyunjin tak hadir, “masih baru kok udah berani bolos sih, memangnya tempat ini cuma persinggahan yang bisa kalian datangi sesuai mood kalian ha?! iya?!”

haduh, mulai lagi deh. batin jeongin pasrah, kehadiran daniel di akademi memanglah sebuah maskot. tapi dia juga momok yang disegani murid akademi, prinsipnya semakin kau dianggap berbakat oleh daniel maka semakin mirip neraka hari-hari mu di akademi.

dan sepertinya daniel sudah menentukan siapa yang akan menempati nerakanya tahun ini.

“hwang hyunjin itu ya...”

hah! jeongin diam-diam mengorek kupingnya dengan malas, begitu malas mendengar omelan daniel. padahal 14 murid lain hadir, cuma hyunjin yang absen tapi lihatlah betapa rusaknya mood beruang galak dan segala filosofi dance nya itu, jeongin ingin pulang.

“sampai jumpa hari rabu, kemasi barang kalian lalu langsung pulang.”

angin sejuk seakan menjadi pengiring kalimat daniel barusan, setelah omelan panjang yang lumayan menyebalkan akhirnya 14 murid malang itu bisa kembali ke pelukan ibunya.

“duh, serius deh. kak daniel kenapa sekesel itu cuma karena hyunjin absen sih.” soobin membuka sesi pergunjingan sembari mencangklong tas.

yeonjun yang mendengarnya hanya mengedikkan bahu, “kangen kali.” jawabnya asal.

“bukan kangen, mungkin hidungnya kak daniel bisa mengendus aroma dancer berbakat kali.” ini jeongin yang menyahut.

soobin dan yeonjun sontak memandang jeongin, “lo ngerti nggak sih kalau jawaban lo tadi tuh nggak nyambung?” kata soobin.

jeongin nyengir, dirangkulnya dua orang teman satu sekolah sekaligus satu akademinya itu. “bukan salah gue kalau otak kalian lola ya.”

tiga pemuda sebaya itu mulai melangkah keluar dari tempat mereka latihan menari, sepanjang jalan menyusuri lorong, tawa dan candaan konyol mereka tak berhenti mengudara.

“gue curiga yang membuahi sel telur nyokap lo dulu bukan sel kecebongnya bokap lo tapi sel sel kesombongannya fir'aun deh jeong.”

soobin adalah orang yang paling keras menertawakan ucapan yeonjun tadi, sementara jeongin hanya bungkam sembari menyusun skenario.

skenario 1, mengutuk duo rese jadi berlian.

skenario 2, menjual organ duo rese.

“ke warnet yuk, ntar sekalian gue traktir burger.” seru yeonjun begitu mereka keluar dari gedung akademi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BAD GUYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang