Memori

805 74 1
                                    

****
***
**
*

Akhirnya Jennie pun terbangun, merasakan tangan nya sedang di genggam setelah melihat ternyata Jisoo yg ada di samping nya tertidur sambil duduk dengan kepala nya berada di smping pinggang jennie tangan nya menggenggam erat,,

"maafkan aku unnie, aku selalu membebani mu dan selalu membuatmu khawatir, pasti sangat lah lelah, aku memang tak berguna" gumam jennie tak terasa meneteskan air mata,, entah setelah kembali bertemu gadis yg kemarin membuatnya kambuh kini jennie merasa hidup nya selalu mrnyusahkan orang lain, terutama Jisoo,,

"nini sudah bangun,, knpa tidak membangunkn unnie??,, Jisoo terbangun dan melihat Jennie ternyata sudah terbangun

Jennie menggelengkan kepala " maaf kan nini ya ,, gara2 nini sekarang unnie jdi _...

"ssssttttttt, jangan pernah ngomong kamu merepotkan unnie, kamu segalanya buat unnie sayang" sarkas Jisoo yg memeluk dan mengelus lembut rambut belakang Jennie , dia sudah tau pasti Jennie akan menyalahkan diri sendiri karna baginya selalu merepotkan

Tak terasa air mata Jisoo menetes namun segera menghapus nya agar Jennie tak melihat nya,,

"mornig girls,,, waaahhhh kesayangan ku ternyata sudah melihat dunia yg indah ini" suara lisa dari ambang pintu membuyarkan moment kakak adik yg sedang berpelukan,,

Jennie yg mendengarnya pun hanya menaikan alis nya sebelah sambil menatap sang kakak,, kmudian beralih menatap Lisa penuh dengan pertanyaan maksud kata2 nya apa,,

"jangan menatap ku begitu baby,, nanti kamu jatuh cinta loh (😉)" ucap lisa sambil tertawa receh , jennie pun hanya memutar bola mata malas,,,

"sudah2 jangan godain Jennie terus monkey, lebih baik kita sarapan sekarang" suara Rose yg baru masuk dengan membawa banyak makanan,,

"kenapa banyak sekali kamu beli makanan rose" tanya jisoo heran karna rose membawa banyak makanan,,

Rose pun menyiapkan dan di bantu lisa,,

"ini untuk unnie aku tau dari kemarin unnie belum makan, dan jennie biar aku yg suapin" rose memberikan cup yg berisi nasi dan chikin kesukaan nya,,

"anii , kamu makan dulu aja rose kamu pasti lelah ikut jagain semaleman" jisoo

"no no no,,, unnie sekarang makan dengan tenang biar my baby J, oppa Lisa yg ngurus" blas lisa sambil membawa semangkuk bubur untuk jennie

Rose yg mendengar pun langsung melempar bantal sofa yg ada di dekat nya,,

"aaiiiiisshhhhh chimpunkkkk,,,, kalo bubur nya jatuh gimana" kesal Lisa

"ini masih pagi manoban jangan ngerdus mulu" rose

"sudah2 cepet makan kapan kita makan nya kalo kalian bertengkar mulu" ucap jisoo jengah melihat ke dua manusia ini layak nya tom jerry yg tak pernah akur..

Akhirnya mereka pun telah selesai sarapan, Jennie pun telah menghabiskan bubur nya tanpa tersisa dan juga telah meminum obat nya, membuat Jisoo kaget karna baru kali ini Jennie nurut tanpa harus berdebat terlebih dahulu, apalagi yg nyuapin Lisa ,, membuat nya terheran.

Tak lama kemudian dokter pun datang untuk memeriksa keadaan jennie,,

"selamat pagi nonna jennie, bagaimana keadaan mu" tanya dokter setelah menghampiri jennie

" lebih baik dok" jawab singkat jennie

"baik lah nonna2 tunggu di luar dulu saya akan memeriksa nonna jennie" minta dokter

"baik dok kami tunggu di luar" jisoo

Jisoo rose dan lisa pun keluar dan dokte memeriksa jennie,, setelah beberapa menit akhirnya dokter keluar dari kamar jennie,,

WE LOVE YOU JENNIE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang