"Jichuuuu,,,,,,,"
" Irene"
****
Gadis itu adalah Irene sahabat karib nya Jisoo dulu nya,, gadis yg tak ingin di temui Jisoo namun kini menampak kan hidung nya di depan mata nya.
"Jichuu" ucap nya lagi kini dia telah berapa di depan Jisoo
"mau ngapain lagi kamu" kini suara jisoo mendadak menjadi dingin tak ada lg senyuman di wajah nya, yg ada hanya lah amarah yg sedang di tahan nya,,
Disisi kain Jennie yg melihat Irene ketakutan nya kambuh kembali, badan nya gemetar jantung nya tak normal seakan bayang2 dulu teringat kembali, Lisa yg menyadari itu pun langsung mendekap Jennie berusaha menenangkan.
"Jichuu kita perlu bicara" irene
"mau ngomong apa lgi kamu haaahh belum puas kah kamu merusak kehidupan ku dan lihat lah akibat ulah mu Jennie menjadi trauma" ucap jisoo menaham emosi nya,, dengan cepat dia menoleh ke arah adik nya benar saja dia telah kambuh,, Jisoo berusaha untuk tidak panik melihat adik nya.
"Lisa tolong bawa Jennie pulang duluan, aku mau menyelesaikan masalah ku dengan nya,, dan kamu Rose temani aku" pinta Jisoo dengan suara serius nya
Lisa dan Rose pun hanya mengangguk mengerti,, tak ada suara karna suasana berubah menjadi sangat mencekam,, dengan segera Lisa mengangkat tubuh mungil Jennie dan segera membawa nya pulang.
"Lisaa,, aku percayakan Jennie pada mu" ucap Jisoo memahan tangis nya
"nee unnie" jawab lisa lalu meninggalkan mereka
"cepat katakan kamu mau ngomong apa"
"tapi aku mau ngmong berdua dengan mu Jichu"
Rose yg mendengar pun hendak pergi namun di tahan oleh Jisoo,
"jangan pergi tetep di samping ku" ucap jisoo
"oh God tangan nya dingin sekali, apa dia tak apa,, sebenarnya siapa irene ini" batin Rose ketika tangan Jisoo sedikit menarik tangan nya
"ngomong aja disini tak perlu harus berdua, kalo gk mau mending aku pulang ngurus Jennie"
Rose yg tak mengerti masalah di antara mereka pun hanya memilih untuk diam di dekat Jisoo.
"ok baik lah tapi tidak disini, kita cari tempat yg nyaman umtuk ngobrol,, PLEASE !! Ucap Irene sedikit memohon dan di setujui oleh Jisoo
Skip
Mereka ber3 pun kini beraada di sebuah cafe,, sedari tadi Jisoo sibuk menelpon Lisa namun tak di jawab membuat nya semakin gelisah,,
"cepat lah apa yg ingin kau katakan aku tak bisa berlama lama" ucap Jisoo masih dengan suara datar nya
Irene pun mencoba menenangkan diri sebelum memulai nya setelah dirasa cukup tenang dan siap akhirnya memulai percakapan.
"Jichuu aku minta maaf atas semua kesalahan ku pada mu juga Jennie, aku tau yg kulakukan pada mu dan Jennie sangat keterlaluan, maka dari itu aku mencari kalian selama ini untuk minta maaf pada kalian, aku bener* menyesal apa yg telah aku katakan dan lakukan pada Jennie ,, tolong maafkan aku Jichuu aku gk bisa tenang kalo belum dapat maaf dri kalian"
Jisoo yg memdengar pun kini telah emosi dan menahan tangis nya,,
"APA DENGAN KAMU MINTA MAAF KAMU DAPAT MENGEMBALIKAN SEMUANYA, APA DENGAN MINTA MAAF KAMU DAPAT MENYEMBUHKAN TRAUMA PADA JENNIE APA DENGAN MINTA MAAF MENGEMBALIKAN WAKTU YANG TELAH HILANG DI MASA KECIL KU HAAAHHH JAWAABBBB" Jisoo sudah tidak bisa nenahan emosi nya dia kni kembali teringat di saat masih duduk di sekolah dasar