***
Setelah pulang dari apartement Jensoo, Lisa langsung menghubungi daddy nya, tak menunggu lama telepon pun terhubung.."halloo dadd, Lisa udah pulang daddy mau biacara apa" tanya Lisa
"iya Lisaa gimana kabar mu dan juga Rose apa kalian baik* saja"
"kami baik saja dadd ,, lalu gimana dengan daddy"
"Kami baik juga nak, Lisa apakah kamu sudah menemukan mereka??
"Maaf dadd Lisa belum menemukan bahkan belum mendapat informasi nya dadd, kalo Lisa boleh tau siapa mereka dadd dan apa hubungan nya dengan kita"
"Mereka adalah anak dari sahabat daddy Kim Hanbin dan Tiffani,, karna mereka berdua sangat berjasa pada kehidupan kita nak,, " daddy Lisa diam sejenak dan menghela nafas panjang sebelum melanjutkan "fyuujhhhh ,,,, dulu perusahaan daddy hampir gulung tikar tapi berkat Hanbin menyumbangkan dana perusahaan daddy terselamatkan dan menjadi sebesar sekarang"
"Sebelum kecelakan malam itu kami mengadakan pertemuan untuk kerjasama kami , entah sudah ada firasat atau apa tp Hanbin berpesan pada daddy untuk menjaga ke dua Putri nya, dan ternyata itu adalah pesan permintaan terakhir nya, saat pemakaman daddy juga tidak melihat ke dua Putri nya, Putri ke dua mereka yg bernama Ruby Jane Kim telah koma karna ikut serta dalam kecelakan itu sedangkan kakak nya Kim Jisoo mungkin sedang menjadi adik nya"
Lisa yg mendengar nama Kim Jisokpun sontak kaget karna nama nya tak asing
"What dadd?? Kim Jisoo??
"Iya Lisa Kim Jisoo dan adik nya Ruby Jane Kim, bukan kah daddy sudah memberitahu mu waktu itu"
"Daddy bisa kirim kan lg foto nya ke Lisa, soal nya yg daddy kirim gk kelihatan wajah nya dad"
"Semua sama nak mereka selalu menyembunyikan identitas nya bahkan dulu sewaktu pertemuan bisnis pun Hanbin selalu menutup wajah putrinya,, hingga sekarang mereka selalu menggunakan masker dan topi jika bepergian"
Jelas daddy lisa yg di angguk i oleh nya menandakan paham, namun ada yg sedikit mengganjal di pikiran lisa, kenapa nama nya sama dengan Jisso tapi adik nya bernama Ruby Jane kim sedangkan Jennie itu Jennie Kim. Sebenarnya mereka ini orang yg sama apa berbeda , begitulah pertanyaan dalam bendak seorang Lisa.
Setelah beberapa saat terjadi keheningan akhir nya daddy Lisa mengakhiri panggilan nya,,
"Lisa segera temukan mereka nak daddy takut bahaya sendang mengincarnya, kalo gitu daddy tutup dulu segera hubungi daddy jika sudah mendapat info nya, daddy mengandalkan mu"
"Baik dadd Lisa ngerti, bye dadd salam buat mommy"
Panggilan merakapun berakhir .
******
Keesokan hari nya di kediaman Jensoo"Jendeuk apa sudah siap " panggil Jisoo pada adik
"Ne unnie nini siap , ayok berangkat" suara Jennie keluar dari kamar nya menghampiri Jisoo yg telah menunggu
"Pake masker juga topi jen"
Akhirnya mereka berdua berangkat ke kantor, kali ini di temani 2 bodyguard karna Jennie ikut maka Jisoo harus menjaga keamanan mereka,, disisi lain ada beberapa orang yg mengikuti mereka dari kejauhan.
***
"haloo bos kami telah menemukan mereka" ucap seorang dalam sambungan telpon nya
"...."
"yakin bos karna kami melihat nonna Jisoo keluar dari mobil dan di ikuti seorang gadis di belakang nya, meskipun tidak dapat melihat wajah nya tapi kami yakin dia nonna Jennie bos"
",,,,"
"baik bos kami akan pantau mereka sampai bos tiba" ucap seorang lelaki itu kemudian mengakhiri panggilan nya.
*******
Seorang lelaki terenyum miring setelah mendapat telpon dari salah seorang anak buah nya."akhirnya ku temukan juga kalian setelah 3tahun pencarianku, tunggu kedatanganku" monolog lelaki itu sambil memandangi sebuah foto di tangan nya
*******
Setelah sampai di kantor mereka pun langsung bergegas keluar, sebelum keluar dan masuk ke kantor mereka Jisoo sang kakak menyuruh bodyguard nya untuk melihat keadaan di luar memastikan bahwa keadaan aman tanpa ada paparazi, dirasa aman akhir nya seorang bodyguard memberi kode pada Jisoo
"ok aman, ayok kita turun " ucapnya pada Jennie
"unnie gk pakek masker ?" tanya Jennie
"no,, unnie baik2 saja yg penting kamu tidak ada yg mengenali dan tetep aman sayang" ucap Jisoo sambil mengecup sayang pucuk kepala adik nya sebelum keluar dari mobil mereka
Saat mereka masuk dalam kantor semua karyawan terheran dan saling berbisik membicarakan seorang gadis yg berada di belakang bos mereka
"siapa dia apakah dia nonna Jennie itu"
"apakah kamu tau siapa dia"
"aku pikir dia nonna Jennie ,