Possessive Ex-friends

* Reunion Event *

Aku tidak suka berada diantara orang-orang yang sengaja bertemu hanya untuk mengenang sebuah kenangan yang bagiku, itu menyakitkan.

>>>☆<<<

“Datang dong Li, kali ini aja pliss!” suara memohon dari sebrang sana tak kunjung membuat orang ini luluh.

“Hmm.” mendapat balasan seperti itu membuat wanita disebrang sana berdecak sebal.

“Gue mohon, temen-temen pada kangen sama lo. Mereka nanyain lo terus ke gue. Tapi gue gak bisa jawab apa-apa karena lo yang minta," Terdengar helaan nafas panjang disana.

“Selama ini lo juga setiap gue ajak gak pernah mau ikut dengan alesan banyak tugas kuliah lah, ini lah, itu lah ... Sekarang ‘kan lo juga udah lulus.. tinggal tunggu wisuda ‘kan? Gapapa lah ikut ya?”

“Liat nanti,” jawabnya singkat.

Orang itu kembali menghembuskan nafas panjang. “Lupain semua kenangan itu. Ikut acara ini dan buat mereka semua yang udah menghina lo dulu, tercengang sampai gak bisa nafas lihat penampilan lo yang sekarang.”

Wanita ini hanya diam tak menyahuti perkataan si penelepon.

“Gak mau tau pokoknya kali ini lo harus dateng. Jam 8 malam acara nya dimulai. Ntar gue shareloc tempatnya."

“Hmm.”

“Dah sampai ketemu besok Lio ku sayang!”

Tut!! Tut!! 

🌹

     Di tengah keramaian pesta, seorang wanita dengan setelan gaun berwarna peach selutut tanpa lengan, melangkah anggun memasuki pesta. Namun raut wajahnya nampak datar dengan sorot mata tajam menatap lurus ke depan.

Tanpa memperdulikan jika dirinya kini menjadi pusat perhatian, karena wajah cantiknya yang terlihat asing bagi semua orang dipesta. Wanita itu terus melangkah sampai sebuah suara menghentikan langkahnya. 

“LIORA!”

Wanita bernama Liora itu menengok kanan dan kiri untuk mencari sumber suara. Lalu pandangan matanya terhenti ketika menemukan sosok yang dicarinya sedang berjalan cepat menghampirinya dengan wajah sumringah.

Begitu sampai dia lantas memeluk Liora dengan erat. Menumpahkan segala kerinduan dalam pelukan tersebut.

“Li gue kangen banget sumpah, gue pikir lo gak bakal dateng lagi,” ucapnya kecil teredam pelukan.

Semua orang sontak terkejut mendengar salah satu angkatan sekolah mereka memanggil nama wanita cantik itu Liora. Bahkan beberapa diantara mereka sampai menahan nafas beberapa detik saking syok nya.

Suasana pesta mendadak hening seketika. Tak ada satu pun yang bersuara. Kecuali alunan musik yang mengiringi pesta outdoor yang dilangsungkan di rooftop hotel tempat mereka mengadakan pesta reuni.

Melepas pelukan. Dia lantas menarik tangan Liora untuk mengajaknya menuju tempat di mana teman alumni kelasnya berkumpul. Tanpa memperdulikan semua orang yang masih terus memandangi kemana arah mereka berjalan tanpa kedip.