Protective Doctor

02-Crazy Boy

Kamu itu gila, tapi gak tahu kenapa aku nya malah suka:(
-Felicia-

🍃🍃🍃

Hari ini adalah jadwal libur bagi seorang dokter imut, amat disyukuri baginya. Ia sudah merencanakan suatu hal untuk dilakukan dirinya yang tengah libur.
Dokter itu bernama Cia, seorang gadis muda yang usianya masih menginjak usia dua puluh tahun. Seharusnya ia masih kuliah, namun keadaan keuangannya yang pas-pas an ia jadi tak bisa melanjutkan kuliahnya.dan tentu saja dengan otaknya yang pas-pasan, jadi ia tidak dapat menerima beasiswa.

Dahulu ia pernah menjalani kuliahnya sewaktu dirinya masih bisa mencukupi kebutuhannya sendiri saat dirinya masih bekerja disebuah perusahaan yang gajinya lumayan besar.

Namun sebuah kesalahan menimpa dirinya. Dan berakhir dirinya dipecat.

Cia Pov.

Hari ini adalah jadwal ku libur, sungguh anugerah bagiku. Kemarin malam aku bisa pulang dengan selamat berkat manusia es itu. Kemarin ia mengantarkan aku pulang dengan selamat, aku amat bersyukur karena ia telah menolong ku untuk yang kedua kalinya.

Sekarang aku tau, siapa seseorang yang menolong ku satu bulan yang lalu. Dan itu adalah Elios Zanquin, selaku pemilik rumah sakit tempatku bekerja. Dia benar-benar selalu ada untukku saat aku dalam kesulitan. Aku amat bersyukur.

Dan jika dia menolong ku untuk yang ketiga kalinya, aku berjanji pada diriku sendiri untuk membalas budi padanya. Dan akan menuruti kemauannya, bahkan jika ia meminta diriku menjadi pasangan hidupnya ehehe.

Hari ini aku sudah merencanakan kegiatan hari ini, yaitu marathon drama korea seharian hihi. Kemarin aku sudah mengunduh satu season drama korea saat dirumah sakit kemarin, yaa kalian tau kenapa aku mengunduhnya dirumah sakit? Karena rumah sakit itu memiliki wi-fi, dan kebetulan aku mengetahui passwordnya hahaha. Oke itu gak lucu.

Aku memulai menonton episode satu dari drama Love Alarm. Sebuah drama yang menampilkan seorang gadis yang masih SMA diprebutkan dua laki-laki tampan idamanku heuheu. Andaikan aplikasi tersebut ada didunia nyata, aku berharap begitu tak tau karena apa. Aku hanya berniat mencoba aplikasi tersebut, sepertinya seru.

Aku menjerit histeris melihat pemeran utama laki-lakinya, astaga kenapa wajahnya begitu tampan. Aku sangat iri kepada pemeran utama perempuannya.

Saat aku sedang asik asiknya menonton drama korea yang sudah aku klaim sebagai drama favoritku, ada saja orang yang mengganggu kebahagiaanku ini. Ada yang menelepon dong!

Gak papa kali lah ya aku nyanyi dulu uhuyy.

"You got the best of me...So please just don't leave mee.."nyanyiku yang udah persis seperti kaleng rombeng.

Aku ingin mengangkatnya, tetapi sudah dimatikan terlebih dahulu dong sama si penelepon. Aku mengangkat bahuku acuh, dan kembali melanjutkan acara nge drakor ku di laptopku -laptop yang diberikan oleh abangku sewaktu aku masih SMA-.

Saat aku meng-play videonya, ponselku -ponsel yang diberikan oleh sahabat terbaikku siapa lagi kalau bukan Bella- berdering lagi. Kali ini aku tak bernyanyi terlebih dahulu, langsung saja aku mengangkatnya tanpa bernyanyi terlebih dahulu. Tanpa melihat nama si penelepon.

"Cepat turun ke loby utama apartemen mu!"belum sempat aku menjawab 'halo' si penelpon sudah menyela duluan.

"Ma-"ucapku terpotong karena teleponnya sudah dimatikan olehnya.