10-Ngantuk:<

6.3K 255 6
                                    

Budayakan vote sebelum membaca:)

Happy reading!❤

🍑🍑🍑

Seorang pria dengan rambut yang tertata rapih dan kemeja putih yang digulung hingga sikut dipadukan dengan celana hitamnya, yang jika dipadukan akan terlihat sangat sempurna.

Sederhana namun sempurna.

Kata itu lah yang cocok untuk pria tersebut.

Pria tersebut sudah bersiap siap untuk pergi kerumah sakit, tempatnya bekerja.

Sebelum berangkat pria itu mengambil sebuah frame yang sudah ia tata dimeja bekerjanya. Dari sekian banyaknya frame hanya satu yang ia sukai.

Pria itu mencium frame foto seorang gadisnya itu. Seperti seorang yang mesum? Tentu saja tidak, ia hanya menyukai ahh lebih tepatnya mencintai gadisnya itu.

"Kali ini kau benar benar akan menjadi milikku, sweatheart."gumamnya kemudian ia mengeluarkan smirk yang siapa saja melihatnya akan

Takut.

🍑🍑🍑

"Ciaa bangun!"teriak seseorang dari arah luar kamar gadis itu.

Sedangkan si empunya nama masih bergelut dengan selimut bernuansa pink nya.

"Cia!"panggilnya lagi.

Namun Cia tetap tak menghiraukannya.

Akhirnya sang kakak laki laki Cia pun menghampiri kamar tidur Cia, tentu saja tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Cia bangun! Apa kamu gak kerja hah?"ujar sang kakak laki laki entah sudah yang keberapa kali.

Dan Cia malah mengigau yang tidak jelas.

"Bener bener deh nih orang!"kesalnya.

Tak kehabisan akal, kakaknya itu keluar dari kamar Cia menuju kamar mandi untuk mengambil air.

Segayung saja cukup, pikir sang kakak laki laki-Givson.

Lalu Givson kembali ke kamar Cia untuk menyipratinya dengan sagayung air yang ia ambil tadi. Semoga saja berhasil, pikir Givson.

Givson mulai menyiprati Cia dengan air, awalnya Cia agak terusik tapi ia tetap tak bangun juga.

"Njir, kalo gue siram semua sayang kasurnya ntar basah."kesal Givson.

Givson berfikir sejenak untuk membangunkan adiknya yang super kebo ini. Ia membayangkan bagaimana Cia bisa bangun dari tidurnya jika tak ada Givson?

Hmm entahlah.

Tiba tiba sepucuk akal muncul dibenak Givson. Kini ia tahu cara membangunkan adiknya ini.

Givson mendekat kearah Cia, lebih tepatnya ke telinga Cia.

"Ada BTS depan pintu tuh,"bisik Givson pelan. Ia tidak tahu cara ini akan berhasil atau tidak. Tapi ya, hanya dengan bisikan sepelan itu Cia langsung terbangun dari tidurnya.

Protective Doctor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang