Terik matahari menusuk sampai ke ubun-ubun, itu yang dapat aku deskripsikan sedikit tentang cuaca panas hari ini, sementara itu aku tengah jalan kaki meninggalkan kampus karena kelas kuliah telah usai. Dan aku bergegas ke toko buku untuk mencari beberapa buku yang bisa aku jadikan bahan referensi.
Di tengah perjalanan, sesaat terpikir dalam benakku tentang betapa bisingnya dunia ini di tengah keramaian namun disaat bersamaan aku juga berpikir betapa luasnya dunia ini ketika kesepian.
Dunia ini sangat luas ketika terlihat dari sudut pandang manusia, begitu banyak misteri dunia yang belum terpecahkan namun segelintir orang telah sukses memecahkan beberapa misteri dari sedikit ilmu pengetahuan yang mereka kembangkan. Hingga menjadi sebuah penemuan yang menggemparkan.
Perkembangan itu berubah menjadi sebuah kemajuan dan itu terjadi dari waktu ke waktu. Ketika aku berbicara tentang waktu aku sering beranggapan untuk bisa melakukan penjelajahan waktu, yah, bisa di kata aku ingin menciptakan sebuah "mesin waktu". Tapi aku memiliki teori yang berbeda dari konsep garis tatanan waktu saat ini, atau bisa disebut "universal lain". Walaupun aku hanya mengetahui teori tersebut dari beberapa film yang aku nonton dan seminar yang membahas tentang teknologi dan sains tapi belum ada satu orangpun yang dapat menyimpulkan bagaimana teori itu dapat dirumuskan secara dasar, dan sebagian orang percaya akan teori relativitas waktu tersebut. Hal itu dapat dicontohkan. Semisal di garis dunia ini aku adalah seorang anak kuliahan yang biasa-biasa saja namun digaris waktu yang sangat jauh dari hukum tatanan waktu yang aku alami, saat ini mungkin di sana aku menjadi seorang pahlawan, eeh... mungkin.
Namaku Keenan Kerta 21 tahun, rambut hitam dengan gaya rambut remaja pada umumnya, tinggi 170 cm, mata hijau emerald, dan suka berpenampilan formal dengan jas terbuka yang berwarna gelap. Aku seorang mahasiswa jurusan sastra indonesia di sebuah universitas. Sebenarnya aku ingin menggeluti bidang sains karena hasrat penasaran, namun aku rasa tidak cocok denganku yang merasa kesulitan dengan pelajaran sains. Tapi aku lebih suka mempelajari sains dengan ragam fantasi yang menurutku cukup imajinatif.
Aku tinggal di wilayah jakarta barat di area perumahan. Aku tinggal bersama kedua orang tua dan seorang saudariku namun kedua orang tua kami sering bepergian keluar daerah karena urusan pekerjaan walau begitu hubungan keluarga kami tetap harmonis.
Kegiatan ketika waktu kosong biasanya membaca manga atau novel ringan yang genre ceritanya, lebih ke fantasi dan petualangan. Ada kalanya aku biasa membaca cerita yang bergenre misteri ataupun dementia apalagi cerita yang membahas alur sci-fi, time travel, atau tentang dunia paralel dan sejenisnya.
Para otaku
(orang yang menggemari subkultural jepang seperti manga dan anime). Biasa menyebutnya isekai (dunia lain) yang mana notabene-nya berlatar belakang di era kerajaan atau abad pertengahan, terkadang selain manusia, dihuni pula oleh mahluk mitologi dan fiksi.Saat ini aku tengah merencanakan sebuah proyek bersama rekan-rekanku. Maka dari itu aku terus melakukan riset dan penelitian dengan dasar teori yang aku ciptakan sendiri, karena menurutku perlu rencana yang benar-benar matang untuk hasil yang lebih sempurna.
Jadi, apa yang aku peroleh akan menjadi bahan riset untuk selanjutnya, dan akan aku tambahkan dalam beberapa catatan kesimpulan dari teori ciptaanku. Tapi secara garis besar kesimpulan yang aku peroleh saat ini belum menemukan titik akhir. Haaah.... Rasanya ingin menyerah saja. Kembali, aku mulai berpikir mungkin aku perlu menjernihkan pikiran dahulu setelah itu aku akan melanjutkan riset ini, aku tidak akan menyerah.
Besoknya aku bepergian ke pusat kota jakarta yah... aku kesana karena akan diadakan eventfest untuk para otaku. Kemarin aku telah menyiapkan perlengkapan untuk aku bawa hari ini dan untunglah ketika bepergian tidak ada kendala kecuali satu hal kecil... temanku yang rencananya akan pergi bersamaku tidak dapat hadir karena ada urusan penting yang harus dia selesaikan hari ini.
Aku berbicara padanya melalui telepon genggam.
"hei... kau sudah di mana? Aku menunggu di sekitaran area perempatan.... Hah? Batal? Bagaimana mungkin kita-kan sudah janji, heh? Urusan penting katamu? Huuh.... (menghelah napas) baiklah mungkin lain kali saja,aku akan pergi sendiri."
Lalu akhirnya aku sendirian ke tempat itu dengan memesan taksi online.
Saat aku sampai... Wah... ternyata banyak sekali orang yang menghadiri event tersebut. Semuanya sudah berkumpul di depan gedung, tempat acara akan berlangsung.
Tapi perhatianku teralihkan sesaat aku segera menghampiri kerumunan orang.
Dari kejauhan, tepatnya di pojok gedung, terlihat seseorang mengenakan jubah tudung bewarna hitam, lalu mengulurkan tangannya kedepan hingga terbentuk sebuah lingkaran emas yang bercahaya tepat di depannya, lingkaran itu, jika dilihat seksama seperti lingkaran sihir kuno yang pernah aku lihat di buku yang pernah aku baca, sepintas dalam pikirku
"wah... cosplayer ini keren juga apa mungkin dia menggunakan hologram prototype yang tengah dikembangkan di luar negeri?, apa mungkin iya... alat canggih seperti itu sudah ada di kota ini?"
Kemudian aku bergegas mendekatinya, tapi perlahan dia mendekat ke lingkaran itu seakan-akan dia masuk ke dalamnya... heh? Tidak mungkin jika benar dugaanku....
Bersambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vreme: Break The Seconds Vol. 1
FantasyStatus: ongoing Perjalanan waktu. Aku ingin menjadi seorang penyintas yang dapat melakukan itu. Melihat masa depan, menyimak masa lampau, atau mungkin mengubah sesuatu... Dengan mesin waktu yang akan aku ciptakan dengan teori konsep dimensi dari ene...