Ancaman untuk Changbin

1K 117 17
                                    


+82xxxxxxx

|Dr. Seo itu menarik juga
|Tidakkah kau bisa membayangkan betapa indah tubuhnya jika terdapat luka dan darah disana?
|Kupikir itu akan sangat seksi
|Jangan khawatir, dia tak berdarah begitu banyak
|Hanya gegar otak ringan barangkali



Ponsel Chan berdering berulang kali, membuat pria yang tengah tertidur menelungkup wajahnya di dalam kedua tangannya itu terusik. Pria itu meraba meja untuk mencari keberadaan sang ponsel, Ia mendecih malah karena benda itu menganghu tidurnya yang baru saja terlelap.

Chan tidak melihat siapa si pengirim pesan, Ia hanya segara membuka notifikasi pesan tersebut, dan dengan mata yang masih menyipit ngantuk itu Ia mencoba membaca setiap kata di layar ponselnya.

Pupilnya serta merta melebar kala otaknya dapat mencerna dengan segera isi dari pesan tersebut. Kini Ia sepenuhnya bangun dari kantuk yang sempat merasuk, nama Changbin yang tertera di dalam pesan tersebut membuat dirinya serasa habis disiram oleh air agar segera sadar.


+82xxxxxxx

| Mengirimkan gambar

|Oops |Sempurna bukan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|Oops
|Sempurna bukan?






Chan membanting ponselnya segera, di dalam gambar itu terdapat mobil Changbin yang hancur tertabrak, meski tak sepenuhnya remuk. Pria itu sungguh tak mau percaya, bisa saja ini hanya tipu muslihat si pengirim pesan agar Ia kalang kabut. Ia bahkan baru saja bangun dan langsung mendapatkan berita itu, tidakkah itu seharusnya tak nyata? Tidak, Chan sama sekali tak ingin percaya. Ia Changbin sekarang pasti sedang baik-baik saja.

Kemudian Ia mendengar suara langkah kaki yang berlari menuju ke ruangan kantornya. Disana Ia mendapati Hyunjin berlari masuk dengan raut wajah khawatir menuju ke arahnya, dan saat itu juga perasaan Chan menjadi tak bagus.

"Aku mendapat kabar,, Dr. Seo kecelakaan!" Tentu saja Chan tidak akan menunggu Hyunjin menyelesaikan kalimatnya, kakinya segera membawanya lari. Yang ada dipikirannya hanya Changbin, dan Ia kalut sekarang. Mimpi apa Ia semalam hingga mendapatkan berita buruk sepagi ini. Bajingan brengsek!

🔪

Seribu langkah terasa sangat sia-sia Chan rasakan hanya untuk melihat Changbin. Ia benar-benar khawatir, sangat-sangat khawatir hingga rasanya Ia bisa gila. Ia bahkan tidak sempat untuk membuat dirinya terlihat tampan terlebih dahulu, yang Ia inginkan hanyalah segera melihat keadaan Changbin.

"Kau tahu dimana Dr. Seo?" Chan menahan seorang perawat yang melintas didepannya, raut cemasnya yang begitu kentara itu membuat perawat yang Ia cegat merasa tidak nyaman tentu saja. "Dibangsal yang sama seperti Dr. Yang." Chan hanya mengangguk tanpa mengucapkan terimakasih. Kakinya sudah kadung berlari ke tempat yang dikatakan oleh perawat tadi. Sudah dikatakan Ia ingin segera melihat Changbin.

Ketika pria rupawan dengan kulit putih pucat sampai di tempat tujuan, pintu bangsal itu Ia banting kuat-kuat. Tubuhnya berhenti bergerak kala mendapati sosok yang membuat pikirannya kalut tengah berdiri di depan ranjang Jeongin, memandangnya dengan tatapan bingung, begitupun orang lain yang ada di dalam ruangan itu.

[7]SEXY KILLER || SKZ [TAMAT]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang