lanjut ?

948 28 1
                                    

" keysaa " bentak bagas.

" hiks aku hanya ingin bertemu dengan kamu bagas. " ucap keysa tetap menarik tangan bagas.

" fuck pergi dari sini " ucap bagas.

Bughh tiba tiba arga memukul bagas tepat di wajahnya.

" sialan apa kau tidak di ajarkan sopan santun " ucap arga.

Bagas yang memegang wajahnya yang memar itu tersenyum.

" apa kau tidak ingat saat keysa mengkhianatimu " ucap bagas.

" ga. lu pikir lagi setelah apa yang dia lakuin dulu dan sekarang lu masih nerima dia gitu " balas bagas.

" arga, bagas. maaf ini semua salah aku seharusnya aku tidak bertemu kalian lagi, aku benar benar membuat persahabatan kalian rusak " ucap keysa menangis tersedu.

Melihat keysa menangis arga tak tega dan mendekati keysa
" gak kamu gak salah key, jujur aku masih sayang sama kamu key " balas arga

" gila " balas bagas berdiri dan keluar membanting pintu sementara keysa memeluk arga dan tersenyum menang.

* * * *
" ehm lily tunggu " panggil galang.

" iya " ucapnya dan berbalik menatap galang.

" pulang sekolah aku ingin mengantarmu apa boleh ? " tawar galang sedikit memerah pipinya.

" e, itu tidak perlu, aku bisa pulang sendiri terimakasih " tolak lily halus dan canggung.

" aku mohon nanti aku akan meminta izin pada kakamu itu " ucap galang kekeuh karena ia tidak ingin lily mengikuti adi.

" ehm tapi. ti tidak usah aku bisa pulang sendiri " balas lily takut.

" aku akan bicara pada kakak mu nanti " ucap galang nekat.

" tapi nanti adi mengajak ku pergi untuk perlengkapan acara " ucap lili sopan.

Galang pun tak dapat menjawabnya lagi dan tersenyum lalu pergi.

Melihat tingkah galang lily terdiam dan merasa bersalah.

* * * *

Sepulang sekolah tentu saja galang dengan janjinya itu ia menemui arga dan meminta izin.

Namun bukan arga yang menjemput melainkan supirnya.

" pak maaf biar lily pulang dengan ku saja " ucap galang.

" maaf nak atasanku tidak memperbolehkan ku untuk melepas nona lily pergi dengan orang lain " tolak pak supir itu sopan.

" saya mohon pak hanya hari ini saja " balas galang memohon agar di beri kesempatan.

" saat di rumah saya yang akan bicara pada kakaknya " balas galang.

" apa urusan kau dengan bocah itu " suara berat itu terdengar dari dalam mobil yg sedari tadi di tutupi kaca dan ternyata itu adalah arga.

" ah kau kakaknya lily bukan, izinkan aku untuk mengantarnya pulang " pinta galang.

" tidak lagipun hanya aku yg boleh menjemput dan mengantarnya kemanapun mengerti " balas arga dingin dan menarik pergelangan tangan lily kasar.

Galang melihat itu tak suka melihat lily di perlakukan kasar seperti itu.

" apa kau tidak punya hati dia adikmu kenapa kau begitu kasar padanya " balas galang kesal.

" dan aku sebagai kakaknya harus mengajari ia bagaimana menghormati kakaknya terlebih dahulu " balas arga dan menarik lily untuk masuk kedalam mobil, namun tangannya terhenti saat galang menyentuh tangan arga.

Black Symphoni [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang