merebut ? ( chap 16 )

1.2K 39 0
                                    

" udah dong mah jangan bahas keysa terus "
ucap arga dengan nada sedikit tinggi.

" loh mama sudah tau semuanya arga kamu gak kasian melihat keysa lagipun papa keysa juga partner kerja papa kamu "

" apa urusannya dengan kerja mah persetan dengan hal begitu " balas arga.

" arga kamu jangan bicara seperti itu mama tidak suka kalau kamu tidak memikirkan masa depan perusahaan papamu yang sudah di bangun selama ini "

" tapi tidak dengan keysa ma banyak wanita lain yang bisa arga dapetin " balas bagas.

" kalau begitu cepat kenalkan dengan mama sekarang juga " balas sang ibu.

" arga udah bilang kan ma ada saatnya arga kenalin "

" mama takut kamu jadi dekat dengan anak pembunuh itu kemarin kamu seharian dengan dia di luar kalian kemana dan ngapain aja hah " tanya ibunya yang mulai kesal.

" udah ya mah arga gamau berantem sama mama ataupun debat sama mama arga gamau ada dosa karena ngelawan mama " balas arga meninggalkan ibunya dengan emosi yang masih memuncak di kepalanya.

Lily yang dari balik ruang lainnya mendengar ucapan mereka bukan berarti ia menguping hanya saja sebelum ke dua anak itu berdebat lily sudah berada di ruangan itu.

Mendengar ibu arga mengucapkan kata kata anak pembunuh raut wajah lily berubah sedih dan juga menahan tangisnya.

" apa kau ada waktu " panggil pak joe.

" ah ya ada apa pak ? " tanya lily menyembunyikan kesedihannya.

" hmm ikut saya sebentar " ajak pak joe.

Setiba di taman belakang rumah.

" saya ingin bercerita sedikit tentang ayahmu " balas pak joe.

Lily pun menatap pak joe serius apa maksudnya.

" tentang ayahku ada apa sebenarnya ? " tanya lily.

" yah, dulu ayahmu pengusaha yang sangat sukses dan juga ramah ia banyak di senangi karyawannya dan juga ia banyak di senangi di kalangan teman kerja lainnya. termasuk tuan andi ayahmu sangat dekat dengan tuan tapi saat tiba pria itu semua berubah drastis. "

" aku tidak paham pak "

" saya hanya ingin menyampaikan, berhati hatilah pada pria yang bernama lukas ia adalah paman arga walaupun wajahnya terlihat masih muda tapi ketahuilah ia sungguh sungguh bajingan " ucap pak joe pelan kepada lily.

Lukas di pikiran lily pun tertuju pada pria sebelumnya yang ia temui di rumah saat pria itu bercerita dengan ibu arga.

" apa dia tinggi " tanya lily.

" tak hanya tinggi, pesona wajahnya pun bisa membuat wanita jatuh kedalam jebakannya. "

" baiklah pak terima kasih " balas lily dan terdiam kembali mengingat kejadian itu.

Tiba tiba arga menarik tangan lily
" ikut aku " ajak arga.

" ma mau kemana " ucap lily kaget.

" ikut saja " balas arga.

Lily terpaksa mengikuti pria di depannya ini.

Arga membawa lily ke taman yang tidak jauh dari rumahnya.

" kenapa kau membawaku kemari ? " tanya lily.

" aku ingin bertanya seperti apa diriku di matamu " tanya arga pelan.

Mata lily membulat saat arga menanyakan hal itu dengan tatapan serius.

" ke kenapa kau bertanya seperti " jawab lily mengalihkan pandangannya.

Black Symphoni [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang