let me in. ( chap 6 )

1.8K 47 1
                                    

Mentari pagi menyinari seluruh mansion mewah milik sang nenek arga.

Sebagian pelayan sibuk merapikan meja dan menaruh makanan yang sudah mereka buat sedari subuh tadi.

" nenek arga sudah bangun ? " tanya liona.

" belum sayang coba kamu bangunin deh " pinta sang nenek.

" dengan senang hati nek " balas liona kegirangan.

Sesampai di depan pintu kamar arga.

" argaa bangun kita sarapan dulu " ucap liona mengetuk pintu kamar arga, namun tak ada jawaban.

" ga kamu di kamar kan ? " tanya liona dan memutar gagang pintu itu, pintu kamar arga tak terkunci ia melihat arga yang masih di selimuti selimut putih.

" tidur saja tampan sekali " gumam liona pipinya memerah.

" arga bangun hei " panggil liona berusaha membangunkan arga.

" argaaa bangun iih " ucap liona sebal.

" argaaaa " teriak liona tapi arga tetap tak ingin bangun.

Saat liona melihat keluar bagas tengah lewat di depan kamar arga.

" bagas mau kemana ? " tanya liona.

" ke taman sebelah " balas bagas.

" ngapain ? "

" bertemu dengan lily " ucap bagas tersenyum lebar.

Mendengar ucapan lily dari mulut bagas arga terbangun dan menatap liona bingung.

" ngapain kau disini ? " tanya arga kaget.

" eh tadi aku manggil kamu tapi kamu gak denger denger susah banget sih ga bangunnya " ucap liona sebal.

Tanpa mendengarkan ucapan liona arga mendorong tubuh liona pelan dan bermaksud menyuruhnya keluar dari kamar itu karena ia ingin mandi.

" silahkan aku mau mandi " ucap arga.

Arga pov

" siaal kenapa bagas selalu menemui lily " gumamku.

Dengan tenaga yang masih ku kumpulkan saat bangun tidur aku melihat lily berdiri di taman belakang dan di belakangnya terdapat bagas yang duduk dan tersenyum menatap lily begitu lama.

Melihat kegiatan mereka berdua hatiku merasa panas dan tak senang jika lily dekat dekat dengan arga.

" akkh siaal kenapa dengan otakku ini " ucapku melempar botol parfume di meja.

Off.

Dengan cepat arga membersihkan dirinya dan bermaksud menyusul lily di taman belakang namun yang ia temui hanyalah bagas yang masih senyum senyum sendiri.

" lily dimana ? " tanya arga.

" oh dia tadi ke kamar katanya mau bertemu denganmu " jawab bagas.

Dengan wajah bingung arga mengangkat satu alisnya.

" tapi tadi aku melewati kamarnya gas " ucap arga.

" oh ya terus dia kemana ? " ucap bagas yang berdiri dan terlihat cemas.

" oke aku cari dia kau tunggu disini aja ga " ucap bagas namun di tahan oleh arga.

" tidak perlu kau duduk saja " jawab arga datar dan pergi meninggalkan bagas.

" siapa dia berani beraninya mendekati lily, dia hanyalah budakku hanya budakku " gumam arga.

Setiba di ruang tamu lily tengah menunduk takut dan di kelilingi oleh sekelompok wanita yaitu nenek arga liona dan yang lainnya.

" ada apa ini " tanya arga merangkul lily.

Sontak saja lily kaget dan mata mereka pun saling bertatapan.

" ehm arga kamu kenapa cepat pulangsih " ucap liona manja.

" ada urusan yang tidak bisa ku tinggalkan di rumah "

" ayo kita pulang " ajak arga menggenggam tangan lily, melihat adegan itu liona merasa panas dan cemburu.

" arga tidak bisakah kau menginap disini sehari saja nak " ucap sang nenek memohon.

" maaf nek tugas arga begitu banyak disana dan gak bisa arga tinggalin, nenek yang sehat disini " ucap arga memeluk dan mencium kening sang nenek.

" yaudah kalau gitu hati hati ya sayang " ucap sang nenek.

Sementara liona memasang wajah kesalnya dan menatap lily tajam.

" ayo " ajak arga pada lily.

" hati hati princess " goda bagas memeluk lily dengan cepat arga mendorong bagas dan menatapnya tak suka.

" i iya terimakasih kak " jawab lily.

" jangan ganjen jadi wanita kau " ucap arga tak senang.

Lily yang mendengar tentu saja tak terima
" maaf aku tidaklah seperti yang fikirkan "

Arga diam seribu bahasa dan segera menjalankan mobilnya setelah semua barang miliknya dan lily sudah masuk di bagasi mobil.

Setibanya di apartemen dengan keras arga menarik pergelangan tangan lily dan menatapnya tajam.

" jangan sekali kali mendekati bagas, kau tak lebih dari wanita murahan berani nya mendekati temanku dan menggodanya " ucap arga memaki lily.

Mendengar perkataan arga lily merasa sedih dan juga tak terima kenapa pria ini berani sekali mengatakan dirinya wanita murahan.

" aku bukanlah wanita murahan yang kau bawa jika kau sedang dalam nafsu besar, dan aku juga tidak menggoda temanmu itu, hah tapi temanmu sangat baik berbeda denganmu yang arrogant kasar tak punya sopan santun dan juga "

Belum sempat lily melanjutkan ucapannya arga langsung mencengkram leher lily dengan kuat wajah mereka begitu dekat sekali, arga menatap tajam lily dan sesekali ia melihat bibir ranum milik lily.

" juga apa kau ingin bermain main denganku hah " tanyanya masih dengan memegang leher lily.

" lep lepasskaan " ucap lily memegang tangan arga dan berusaha menyingkirkan tangan kekar itu dari lehernya.

" tidak akan ku lepaskan kau dengan orang lain ingat itu " ancam arga dan melepaskan tangannya lalu berlalu dari lily, sementara lily terbatuk batuk dan mengatur nafasnya.

" pria kejam " gumam lily





Nih tak kasih pict mas arga '-' serasa liat masa depan ya wkwkKalo kalian kepo cari aja ig nyaReal__akkkGatau itu real apa gak tapi cakep njir :"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nih tak kasih pict mas arga '-' serasa liat masa depan ya wkwk
Kalo kalian kepo cari aja ig nya
Real__akkk
Gatau itu real apa gak tapi cakep njir :"

Hai maaf updatenya dikit kurang ngefeel ya wkwk
Author lgi sibuk jdi segini dulu up nya
Author usahakan untuk update lebih cepat lagi
Thank for read ^-^

Note ( chapter di acak )

Ntar author beri nomor biar kalian gak ribet bacanya.

Black Symphoni [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang