4

23 5 0
                                    

sepulang sekolah erin, ziva, yena dan feby bergegas pergi menuju kafe tempat biasa erin, rangga, ziva dan gevy nongkrong.

Sampai di kafe mereka duduk di salah satu tempat dan memesan makanan serta minuman yang mereka inginkan.

beberapa saat kemudian, ketika mereka sedang asik berbincang bincang ada 4 perempuan yang menghampiri mereka.

"oh jadi ini anak baru yang dari jerman itu?" tanya anak yang bernama kenzie, diikuti senyum sinis dari ketiga temannya. Mereka adalah manusia yang syirik akan hidup erin dan ziva.

feby dan yena hanya menatap keempat orang itu aneh. sedangkan erin dan ziva hanya sinis.

"ada masalah?" tanya yena kepada keempat anak itu.

"ya nggak papa ya, cuman apa gak level aja kalian mainnya sama si ini dan ini" ucap kenzie sambil menunjuk erin dan ziva.

"peduli lo apa njir?!" potong ziva langsung.

"santai sis HAHAHA" ucap kenzie diikuti tawa ketiga teman yang lain.
dan hanya disiniskan oleh erin dan ziva. sementara feby dan yena hanya terheran heran.

"btw, kenalin gw kenzie gionna al aydrus. Lo bisa panggil gw kenzie" ucap kenzie dengan tingkah menelnya.

"ada yang nyuruh lo ngenalin diri?" ucap ziva sinis.

"sorry nih, gw ngenalinnya ke temen baru lo tu" ucap kenzie dengan mulutnya yang ga bisa diam.

"yaudah makasih udah ngenalin diri" ucap feby acuh tak acuh.

kenzie yang sudah mulai kesal pun mengajak ketiga temannya untuk pergi ke kursi lainnya.

Sampai dirumah erin bergegas mandi karena dia sudah amat gerah.

setelah mandi erin memakai piyama tidur dan tiduran di kasurnya yang empuk.

Tapi tiba tiba suara telfon dari handphonenya membuatnya memalingkan wajahnya dari Tv yang dia tonton. Ternyata dari Hikya.

"ya?" ucap erin membalas telfon dengan malas.

"kamu lupa? hari ini kita ketemu loh"
ucap hikya di sebrang sana.

Dan erin baru ingat bahwa hari ini adalah hari dimana dia akan bertemu dengan hikya.

"lo dimana?" ucap erin langsung.

"ditempat janjian " ucap hikya disebrang sana.

Erin langsung mematikan sambungannya dan membuka roomchatnya dengan hikya untuk melihat dimana mereka akan janjian.

Erin pun langsung gercep mengganti baju nya dari piyama ke drees selutut berwarna pink, tiba tiba dia berfikir untuk apa menemui hikya memakai pakaian semewah ini, ia pun langsung mengacak lemarinya mencari pakaian yang lebih sederhana.

akhirnya dia menggunakan jeans dengan kaus lengan pendek bewarna putih. Dia menguncir rambutnya dan memakai tote bag bewarna hitam, dengan polesan liptint di bibirnya.

Sampai di lokasi, mereka janjian di sebuah restoran yang ada di dalam mall dan mencari restaurant tempat hikya sudah menunggu. tetapi dia jadi menyesal menggunakan pakaian yang ia pakai sekarang, hikya memesan restaurant yang private room, disana orang orang menggunakan pakaian yang wah seperti yang dipakai erin sebelumnya.

Dengan malu diapun berjalan menunduk menuju meja informasi.

"mba, atas nama hikya ornando felix." ucap erin.

"oh, mari saya antar" ucap mba mba itu.

Erin pun mengikuti arah jalan mba itu, dia dibawa ke private room dimana hikya berada.

Hikya sudah berada disana, kali ini erin benar benar resah. amat sangat resah.

"Akhirnya gw ketemu lo lagi rin" ucap hikya sambil tersenyum kepada erin.

______________________________________

Cepat kan ini up nya hehe 🙂

Makasih atas vote dan komen nya hehe.

ConfusedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang