Disini lah sekarang erin berada. duduk di hadapan hikya, yang notabene adalah mantan kekasihnya dari masa lalunya. Erin tidak akan menyangka dia akan bertemu lagi dengan lelaki ini, lagi.
"Kalo mau jelasin cepet, gw sibuk." ucap erin dingin.
" rin gw mau minta maaf atas semuanya. gw salah, seharusnya gw dulu tau kalo lo sesetia itu sama gw" ucap hikya menjeda.
" gw mau baikan sama lo. lo mau kan terima maaf gw dan berbaikan?" tanya hikya.
erin deg deg ser didepannya. Dia bingung harus berbuat apa.
"Apa segampang itu gw maafin lo? gw di hianatin kayak gitu woi. kayak gw liat lo sama orag itu hik, gw ampun deh gak bisa gw jelasin pake kata kata." ucap erin meluapkan keluhnya.
" gw tau ini salah, tapi kita mencoba memperbaiki ulang bisa kan? gw gelisah mikirin lo terus," ucap hikya.
" gw maafin lo, bukan berarti gw sama lo bisa kayak dulu lagi. " ucap erin langsung meninggalakan privateroom itu.
hikya ditempat hanya menghela nafas.
Sampai dirumah erin menangis, isi kepalanya sekarang hanya kenangan saat-saat bersama hikya. Dia tidak tau mengapa dia harus memaafkan hikya padahal hikya berani menghianatinya, sekarang dia merasa menyesal tapi juga tidak. dia bimbang.
Hari ini erin berangakat sekolah dengan mata yang sembab. didepan sekolah ia bertemu degan kekasihnya, rangga.
" kamu kenapa? kok sembab gitu matanya?" tanya rangga langsung setelah melihat erin.
"Aku abis nonton drakor semalam. hehe" ucap erin,. berusaha membuat rangga tidak curiga kepadanya.
Mereka berdua pun berjalan bersama, namun di lantai 2 mereka berpisah. Ziva melihat mata sembab erin, yang membuatnya marah marah.
" pasti dia kan?" ucap ziva langsung. erin hanya megangguk dan duduk di kursinya.
" gw mau ketemu sama dia" ucap ziva dingin.
" buat apa va? gausahlah! masalahnya udah beres, nanti malah makin riweh tau gk!" ucap erin emosi.
Yena dan feby yang baru datang pun heran melihat mereka.
"hai? apa ada masalah?" ucap yena pelan menuju mereka.
" eh? enggak kok, dia abis nonton drakor semalam." ucap ziva langsung dan duduk dikursinya.
feby yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala.
Pulang sekolah rangga mengajak erin main ke mall, karana rangga peka kalau kekasihnya sedang dilanda masalah.
" tumben ngajak ngemall ngga?" tanya erin heran.
"Sekali kali aku ajakin kamu ngemall, kamu kan lagi strees kayaknya" ucap rangga merangkul erin menuju toko buku.
"emang keliatan banget kalo aku strees?" tanya erin langsung.
" Biasain cerita sama aku kalo lagi strees, aku siap dengerin kok" ucap rangga melepaskan rangkulannya dan menggandeng tangan erin. Erin pun mengangguk, dia merasa tidak enak kepada rangga karena harus menyembunyikan masalah ini. Erin sangat beruntung mendapatkan rangga, dia tidak mau kehilangan rangga.
2 jam berlalu mereka menghabiskan waktu mereka, dari ketoko buku, makan sampai main di timezone.
rangga pun mengantar erin pulang.Setelah melihat mobil rangga yang sudah hilang dijalan depan rumahnya, erin masuk kedalam sambil menenteng buku yang dia beli tadi, 1 buah novel romance.
Saat masuk kerumah, Dia kaget melihat keberadaan lelaki yang baru saja ia temui kemarin.
"lo udah pulang?" ucap hikya lembut.
"ngapain lo disini?" balas erin dingin.
"kamu udah pulang rin. Sana gih bersih bersih, tamunya udah nunggu dari tadi." ucap mamanya yang berjalan menuju ruang tamu dari dapur.
sebenarnya mamanya tahu permasalahan antara erin dan hikya, tetapi mamanya hanya ingin erin berbaikan dengan masa lalunya. Dengan begini ia merasa tidak melukai kedua pihak.
"kamu sabar sabar aja hik, erin cuman lagi mendem kekecewaan yang dia rasa ke kamu." ucap wini pada hikya. hikya mengangguki perkataan wini.
" tante, hikya mau tanya boleh?" tanya hikya pelan.
" boleh silahkan" ucap wini mempersilahkan hikya berbicara.
"emmm, erin sudah punya pengganti hikya?" ucap hikya oelan kepada wini.
wini tersenyum.
" sudah, erin sudah 3 bulan membuka lembaran baru dengan seseorang. Namanya rangga. Dia anak yang baik, persis seperti kamu." ucap wini.
"Padahal awalnya tante takut sekali, kalau-kalau erin takut terhadap laki laki, tapi ziva membantu erin keluar dari zona itu." ucap wini lagi.
setelah berbincang bincang erin keluar dari kamar nya.
Dia kesal harus menghadapi lelaki bernama hikya ini.
______________________________________________
Lanjutin esok lagi yaaa.... jujur aku ngantuk banget nget nget.
Besok juga senin sekolah, mo meet doi aku ah wkwkkwkw

KAMU SEDANG MEMBACA
Confused
Teen Fictionerin gadis yang cantik, baik dan pintar. mempunyai sahabat yang setia selalu padanya, ia ada lah ziva. pacarnya juga setia padanya. tetapi tiba tiba masalalu nya datang yang membuat dirinya bingung harus melakukan apa. apakah erin akan bersama rangg...