Confused

8

hai, apakabar? im back.... arayoooo gamungkin juga ada yang nungguin, but tiba tiba pengen buat nerusinnya lagi aja hehe :))

Happy reading 여러분 !!

setelah membaca chat yang mungkin saja benar dari delia, erin langsung menaruh handphonenya di meja dengan wajah menganganya.

ia tak habis pikir kenapa masa lalunya harus diungkit kembali, bukankah sudahlah waktunya untuk menghentikan ini semua. Lagipula untuk apa dirinya butuh penjelasan seorang hikya kalau delia memang benar benar selingkuhannya kan, melihatnya saja sudah cukup sesak pada saat itu.

erin kembali ke handphonenya dan membalas chatnya dengan delia.

0823XXX

oh delia, ada apa ya?

maaf sebelumnya aku chat kamu malam malam, aku mu menjelaskan perihal hubungan aku dengan hikya.(read)

ah... sepertinya gausah deh, bukannya semua udah jelas ya, kamu gapapa kok tetep sama hikya aja, lagian aku udah relain hikya kok.

engga bukan begitu, kamu hrus tau dulu yang sebenarnya...(read)

hmm tapi ini udah terlalu malam, aku sudahi dulu ya, aku hrus sekolah besok:( bye...

memang benar erin sudah sangat lelah, mulai dari bermain bersama teman temannya sampai harus bertemu hikya dan delia ditambah lagi hikya menelfon, dan terakhir delia merecok malam yang sudah lelah ini.

erin segera mengakhiri chat itu dan melempar hpnya ke kasur lalu dia bergegas menuju kamar mandi untuk buang air kecil, sikat gigi dan mencuci muka, serta melakukan bersih bersih lainnya. setelah itu erin bergegas tidur dan berusaha melupakan masalah tadi.

pukul 06.15 alarm dari handphone erin berbunyi dan dia tidak perlu waktu lama untuk segera bangun dan bergegs ke kamar mandi untuk melakukan kegiatan paginya yaitu mandi dan lain lain sebelum berangkat ke sekolah.

setelah bersiap siap dengan seragamnya ia lalu memasukan buku mata pelajaran yang harus dibaawanya hari ini, ya memang erin paling malas menyusun mata pelajaran untuk keesokan harinya, dia selalu menyiapkannya setiap pagi mau berangkat sekolah, makanya sering kali buku pelajarannnya tertinggal.

sesampainya dia disekolh pukul 07.15 dan bel sekolah akan berbunyi pukul 07.20 dan tentu saja dia agak bergegaas karena biasanya guru selalu datang lebih awal dari bel berbunyi.

"bisa ga rin kebiasaan mepet waktu tuh di ilangin pelajaran ekonomi nih" omel ziva ketika samapai di meja mereka.

"lagian ngapain juga lama lama dikelas, mending gue nyarap nyantai dulu di rumah" jawab erin dengan sedikit ngos ngosan.

lalu tak lama guru ekonomi mereka bu delima datang. ya bu delima dikenal dengan kegalakannya makanya kalau ada murid yang telat datang siap siap aja deh.

jam istirahat pertama telah tiba, sebelum ziva akan mengajak erin kekantin terlihat hilal gevy akan datang menghampiri ziva, tetu saja dia tau dari suara gvy yang berkoar koar di koridor.

" hehe sorry ya rin, gevy paasti ngampirin ih hehe, lo ngantin bareng rangga atau yena feby ya" ucap ziva cengengesan.

"iya santai aja, nanti gw ajak yena sama feby kekantin," jawab erin. Ziva pun langsung meninggalkan erin dan menghampiri gevy yang sudah dekat dengan pintu kelas mereka.

"feb, yen kekantin yuk. Laper kan kalian?" ajak erin kepada feby dan yena yang sedang sibuk bermain hp.

"eh ayuk, tumben banget ga sama kak rangga." Jawab yena.