3

88 53 12
                                    

Cintailah kekasihmu sewajarnya siapa tahu dia akan jadi musuhmu, Dan bencilah musuhmu sekadarnya siapa tsu dia akan jadi jodohmu.
~Ali bin abi thalib"

Reina pulang diantar oleh Naira. Reina sempat mengajak Naira untuk masuk. Tapi, Naira menolak karena  harus segera pulang untuk mengajar disalah satu masjid dekat Rumahnya. Reina, langsung masuk ke kamarnya. Ria ibu Reina, merupakan seorang guru dan Rian slownation, Ayahnya telah meninggal ketika Reina masih duduk di kelas 5. Sedangkan, Reza Kakak Reina sibuk kuliah akhir-akhir ini ... jadi, Reina lebih sering diam di dalam kamar. Jika kedua sahabatnya tidak mengajaknya untuk pergi keluar.

"ya allah,jangan sampai aku menaruh harap pada kak Arsy"ucap Reina dembari membaringkan tubuh fiatas kasur empuknya.

Drett ... Dretttt ....

Tiba-tiba handphone Reina bergetar.

Arsy : Heii, Assalamualaikum :)

"Iyh, waalaikumsallam,"

Arsy : kamu ... Reina kelas 11 Mipa3 kan?? 

sebenarnya Arsy sudah tau sgalanya tentang Reina, sebelum ia mencoba mendekatinya.

Arsy hanya ingin menanyakan siapa yang ada didalam hati Reina saat ini, tapi ia tidak tau harus memulai bertanya seperti apa.

"iyh, kak. Emmm emng ada apa yah?"

Di sebrang sana, Arsy sedang berusaha mengetik pesan yang akan di kirimkan kepada Reina.

"Gua suka sama lo"

sebelum terkirim, Arsy langsung menarik pesannya kembali. sampai beberapa kali Arsy menghapus kalimat yang akan ia kirim. Setelah beberapa saat akhirnya Arsy menemukan pesan yang akan ia kirim kepada Reina.

Disisi lain, Reina menunggu pesan dari Arsy yang tak kunjung dikirimnya. Sambil menunggu Reina mengambil al-qurannya untuk memantapkan hafalannnya. Tak lama dari itu akhirnya sebuah notip pesan dari Arsy sampai ke room chat milik Reina.

Arsy : kalau gua mau deket sama lo boleh nggak??

"ya allah ini beneran kak arsykan?? "gumam reina. Setelah membaca isi chat dari Arsy.

Reina melompat-lompat diatas ranjang kasurnya. Wanita mana yang tidak ingin dekat dengan seorang Arsy, mostwanted yang paling di incar oleh semua siswi di sekolah nya. Reina pun tidak menyianyiakan kesempatan ini. Tapi disisi lain, Reina juga ditimpa kebimbangan. Ia trrjepit antara bahagia dan rasa takut. Hingga akhitnya Reina memilih ....


"iyh boleh ka, Tapi ... Rei gak janji hehe😇"

Arsy : ya udah besok lo gua jemput. Gak ada penolakan apapun itu!!

Reina tersenyum membaca chat dari Arsy. Tapi ....

"gak usah ka, aku bareng sama bang reza"

Reina menolak ajakan dari Arsy, walaupun sebenarnya Reina ingin sekali membalas fengan kata 'ya'. Tapi Reina terlalu takut untuk mempercayai Arsy. Bagaimana pun Arsy adalah mostwanted di sekolahnya. So, dia pasti malu jika harus membonceng Reina. Dan ... Reina pun selalu diantar kakaknya selama mobil milik Reina berada di bengkel.

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang