Destiny

2

Assalamualaikum All's

Heol ....

Jan lupa bernafas ketika membaca :)

Happy reading :)

====
Disepanjang jalan indri bercerita tentang film Drakor favoritnya. Setibanya dikelas, benar saja di dalam ruangan besar itu, baru dihuni oleh 5 orang . Reina langsung duduk disebelah naira. Sedangkan indri, dia duduk di depan meja Reina. Indri dan Naira merupakan orang yang paling dekat dengan Reina.

"Rey,, pulang sekolah kita ke toko buku dulu ya" ajak Naira dengan mata yang masih menatap buku yang sedang dibacanya.

Reina menghela nafas,"kayak nya gak bisa deh, soalnya aku dijemput bang reza" tolak Reina sembari menggulum bibir.

"yah gak asik dong .... " Naira memberi jeda , sebelum melanjutkan kalimatnya, "Rei ikut ya, nanti aku yang izin ke bang Reza, supaya dia enggak usah jemput kamu,"bujuk Naira.

Naira adalah orang yang berhasil masuk dalam kehidupan Reza kakak dari Reina. Meskipun tidak yakin, Reza akan menganggapnya lebih dari sahabat adiknya. Jadi, Naira tidak akan sungkan untuk meminta izin, agar Reina diperbolehkan pergi bersamanya.

" Ih, Nai. Kamu enggak fair ah, massa udah kenal duluan sama abang Reina, ujar Indri tak terima jikalau, Naira memang lebih dulu kenal bahkan dekat dengan Kakak Reina.

Naira dan Reina tersenyum, " makanya, kalo diajak main tuh dateng," ujar mereka bersamaan kepada Indri. Mebuat indri mengerucutkan bibirnya.

Terkadang Reina takut, sahabatnya akan terluka. Karna, Reina tahu sifat kakaknya yang dingin. Meskipun, tak jarang Reza memberikan perhatian yang sama kepada Naira.

Bel masuk pun berbunyi, mengganggu acara mengobrol Para murid. Namun, disisi lain Reina mencuri-curi pandang ke arah jendela, karena Reinabbelum melihat seseorang yang ia cari.

Orang yang ingin dilihat Reina pun datang, seperti dugaan Reina, benar saja orang itu akan melewati kelas Reina. Bersamaan dengan datangnya Guru Bahasa Inggris.

Tak terasa bel istirahat pun berbunyi, tanda bahwa siswa diperbolehkan untuk meninggalkan kelas.

"Rei, Nai, kantin yuk "ajak indri, sembari duduk diatas meja.

"Ayo, tapi kamu yang pesen kita nyari meja yang kosong"jawab Naira, sembari beranjak dari duduknya, dan menarik tangan Reina.

"Gw lagi, ge lagi. Ya udah ayok !! " indri hanya bisa pasrah. Karena memesan makanan untuk kedua sahabatnya, merupakan kegiatan rutin setiap istirahat.

Sesampainya dikantin Reina dan Naira segera pergi kemeja pojok, sedangkan indri segera pergi untuk memesan makanan.

Disebrang sana, seorang pria memperhatikan wanita yang sedang sibuk dengan handponenya. Pria itu yang tak lain adalah Muhammad Arsy laksana. Salah satu mostwanted di SMA Suka Bakti. Humor di sini, Arsy Memiliki sifat yang dingin tetapi termasuk playboy kelas kakap. Namun karna wajahnya yang sangat tampan dengan hidung yang mancung, bulu mata centik dan bola matanya yang meneduhkan membuat Arsy banyak dikagumi kaum hawa termasuk Reina.

====

Entah sejak kapan Seorang Arsy mulai memperhatikannya, yang jelas dipikiran Arsy saat ini adalah mendapatkannya. Tak peduli jika jika dia harus mendekatinya lebih dulu dan melepas sikap dingin yang selama melekat dalam dirinya.

"Ars, lo liatin apaan sih?? " tanya daffa salah satu sahabat Arsy yang dari tadi memperhatikan gerak-gerik Sahabatnya itu.

"iyh, fokus amat Ars,"ucap Diki sambil mengekori arah tatapan mata Arsy.