Aku berhenti menghitung tempat makan kita sejak kencan kesepuluh, dari makan ramen di Melawai, makan sate klathak di Jogjakarta, mencuri waktu makan siang di rumah makan padang Bendungan Hilir, hingga aku membuatkanmu bekal setiap pagi.
Masakanku sederhana namun selalu kamu habiskan.
Kenapa kerjamu hanya membuatku senang saja? Curang!
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahara
Short StoryAda banyak bait yang tidak pernah bisa kusampaikan, kusimpan di ujung pikiran menjadikannya kenangan.