MTC X BB [RIOSABU]

[Part:3]

"Hm.. nande?"tanya Riou bingung,"Yang...kau katakan dengan Jakurai-sensei...apa kau akan melakukannya?"tanya Saburo balik dengan nada berharap,"Hm... oh... menikahimu? Tentu kenapa tidak"jawab Riou enteng

"Youkatta"gumam Saburo sambil menghela napas panjang,"Hm... kau pikir aku ini anak Fling Posse yang suka berkata 'Uso desu yo' itu hum??

Tentu aku akan menikahimu"kata Riou sambil menyentil kening Saburo pelan,"Tapi nanti setelah kau lulus SMA"lanjutnya sambil tersenyum kecil.Saburo mem-pout-kan bibirnya,"Gentaro ya..."gerutunya pelan

"Ehehe itu tau"ucap Riou sambil mendekatkan wajahnya pada wajah Saburo,"Tapi kau mau kan menikah denganku?"tanyanya pada Saburo

" Tidak"

"Oh... baiklah aku akan membuatmu tidak bisa menolak"

"Sa... sudah waktunya aku memulangkanmu"ucap Riou sambil berdiri,"Kau tidak mau dengar lanjutannya ya..."Saburo menunduk

"Hm??"deham Riou pelan sambil mengenakan jaket kepada Saburo,"Ya.. apa lanjutannya?"tanyanya akhirnya,"Nggak"Saburo ngeblush,"Bisa nolak"lanjutnya.

"Ahaha iya... aku tau"ucap Riou lalu mengecup pelipis Saburo,"Ayo pulang, Ichiro pasti sudah menunggu"

"Cih gak seru"decih Saburo sambil membuang muka,"Iya deh iya"

"Oh ya maaf, sebelum berangkat aku harus melakukan suatu hal pada anjingku"ucap Riou sambil berjalan keluar rumah dan menggali lubang dengan sekop ditangannya,"Ne... Rie... terimakasih sudah menemaniku dan menolong Saburo dengan keberanianmu, aku bangga memiliki teman sepertimu"Riou menunduk lalu mengusap bulu cerah anjing kesayangannya yang telah mati.Ia lalu menguburkannya  dan menaruh batu bertuliskan My Friend Rie,"Sayonara... "ucap Riou lalu berdoa  di depan makam Rie.Saburo hanya berdiri dibelakangnya sambil bergumam,"Gomen..ini salahku"

"Hm... ini takdir, lagipula Rie sudah dengan beraninya memilih untuk melawan, ah... kalian"ucap Riou menatap kedatangan dua ekor anjing

"Ne... Yuta... Mato... teman kita Rie sudah pergi ke tempat yang lebih baik, jadi... jangan sedih ya"gumamnya sambil memeluk kedua anjingnya.Ia lalu melepas pelukannya dan berkata,"Sa... ittekimasu,"dan langsung menaiki motor dan menyalakannya

"Ayo Saburo"ucapnya sambil menyerahkan helm pada Saburo yang mundur teratur sambil menelan ludah,"I..inu"gumamnya pelan yang langsung dihadiahi senyuman miris oleh Riou

Saburo akhirnya memakai helmnya dan naik keatas motor,"Oke bagus...sekarang traumaku makin panjang"gerutu Saburo kesal,"Ah... tenanglah, mungkin suatu saat aku akan melepas mereka juga saat mereka sudah siap"sahut Riou sambil mengendarai motornya,"Tidak perlu,aku bisa menahannya kok"seru Saburo sambil memeluk pinggang Riou erat

"Hm... iya baiklah, maaf aku harus sedikit ngebut. 48km itu sangat jauh jadi aku harus sedikit bergegas "ucap Riou selama diperjalanan

"Baiklah"sahut Saburo lalu memejamkan mata,"Aku siap"lanjutnya,"Sa... ikkemashou"gumam Riou lalu mempercepat laju motornya,Saburo tetap memejamkan mata dan memeluk Riou erat.

-SKIP-

Sesampainya di Ikebukuro,mereka berdua  mampir  kekonbini,"Sa... kau ingin beli apa? Aku sekalian ingin membelikan untukmu dan Ichiro-kun"tanya Riou pada Saburo,"Titip majalah dewasa aja"jawabnya sambil mengerling lalu terkekeh pelan,"Oh... untuk bahan sogokan ya, baiklah..."sahut Riou polos lalu masuk  kekonbini dan tak lama kemudian keluar bawa dua kresek.Mereka berdua pun kembali melanjutkan perjalanan kerumah Saburo

"WOY SERIUS DIBELI?"tanya Saburo kaget,ia lalu menghela napas panjang,"A..astaga"lalu tertawa kencang diatas motor."Akhirnya sampai juga"ucap Riou menatap horor kediaman Yamada,"CANDA ELAH BUAT RIOU-SAN AJA DIBAKAR JUGA GAPAPA"seru Saburo yang belum sadar kalau mereka sudah sampai,"Oh.. untukku? Aku tak tertarik"tolak Riou