"Jangan cuek, yang nunggu kita putus itu banyak."
..
.
"Udah kita jalan aja dulu, masalah ketauan pacar urus nanti belakangan."
.
.
.
"Aku tau tapi pura pura ga tau, biar kamu bahagia."
Tentang hyunjin, dan beberapa orang di lingkaran kehidupannya.
((Lokal Au))
Main cast :
Hwang hyunjin lintang pradipta
Christoper chandra aditya
Kim woojin mahendraLaki laki manis dengan tahi lalat dibawah matanya sedang sibuk mencari letak kunci motornya yang entah dia sendiri lupa taruh dimana.
Hyunjin pradipta baru saja keluar dari warnet dekat sekolahnya dengan membawa beberapa lembar kertas tugas yang baru ia cetak.
"Ih kemana sih kok ga ada. Apa ketinggalan didalem kali ya." Monolognya saat kunci motor miliknya tak kunjung ia temukan.
"Lo nyari ini? Punya lo bukan nih?" Seseorang dengan tubuh putih dan rambut kecoklatannya menghampiri dengan seragam yang serupa dengan hyunjin, berjalan dengan mengangkat kunci motor punya hyunjin.
Hyunjin menoleh dan mendengus lega, ia mengangguk sebagai jawaban. "Iya punyaku, ketinggalan didalem ya kak?" Tanyanya pada pemuda didepannya yang ia yakini lebih tua beberapa tahun darinya.
"Iya tadi bang jef yang kasih tau, besok lagi ati ati, cek dulu barang barang lo kalo mau keluar warnet." Ucap pemuda dihadapan hyunjin, mengulurkan kunci motor yang dibawanya.
"Tuh kan, makasih kak udah ditemuin." Ucapnya dengan senyum khas bulan sabitnya, membuat orang didepannya ikut senyum karena wajah hyunjin yang pemuda itu akui, sangat lucu.
"Lo anak sini juga? Kelas berapa?" Tanya yang lebih tua, merasa asing dengan wajah manis hyunjin.
"Iya, kelas sepuluh ipa dua. Baru pindah seminggu yang lalu." Jawab hyunjin dengan cengiran lucunya.
"Oh, pantes aja anak baru. Gue christoper chandra, dua belas ipa satu." Tangannya terulur kedepan, lalu dibalas hyunjin dengan senyum.
"Hwang hyunjin pradipta. Panggil aja hyunjin." Jawabnya setelah melepas uluran tangan chan.
"Lo ga pulang? Udah mau malem ga baik anak anak masih keluyuran sekitar sini tau ga." Ucap chan memperingatkan hyunjin karena makin malam akan makin banyak anak anak cowo yang makin rese nongkrong didepan warnet. Chan udah langganan makanya udah paham sama jam jam rawan begini.
"Eh iya. Kalo gitu aku pulang dulu ya kak-"
"Chandra, panggil gue chandra."
Hyunjin tersenyum, bingung dengan panggilan kakak kelasnya ini. "Iya kak chandra, makasih udah nemuin kunci motor hyunjin." Ucapnya dengan menaiki motor matic hitamnya.
"Bang jeff yang nemu, gue mah cuma ngasih doang tadi." Jawab chan yang narik motor hyunjin dari belakang, mencoba membantu hyunjin keluar dari parkiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stardust • Chanjin
RandomTentang hyunjin dan beberapa orang di circle kehidupannya.