"Kita ke pantai aja yuk, lagi suka foto laut nih."
Percakapan ditengah ruang keluarga yang sangat menyenangkan. Teh lala duduk ditengah bang bob dan adik lintang yang mengapitnya. Membicarakan tentang short trip yang ternyata disambut antusias oleh ayah dan bunda.
"Tapi cari yang deket aja, kasihan nanti kakak chandra kan mau persiapan packing."
Teh lala menurunkan layar notebook miliknya, menatap sendu pada hyunjin yang berubah kusut raut mukanya. "Dia jadi ya kuliah di Aussie?"
Anggukan lemah hyunjin adalah jawaban yang tak diinginkan oleh kedua orang tersayangnya itu. namun sejurus kemudian mata cantik hyunjin berbinar sembari berkata.
"Don't worry teteh, im literally okay kok."
Pelukan hangat diterima hyunjin, walaupun keputusan chan tentang kepindahannya ke Australia sudah dibicarakan dengan baik, tapi jujur saja sebenarnya hyunjin lebih ingin chan melanjutkan pendidikannya didalam negeri saja. itupun kalau bisa.
"Abang, mau keatas dulu."
"Ok, jangan mewek mewek lagi tapi." Goda bang bob membuat hyunjin nyaris menangis lagi.
Kedua pasangan muda itu menatap punggung hyunjin yang mulai menghilang dari lantai dua. Bang bob mendengus lelah, "kasihan masih muda tapi sudah banyak pikiran."
"Aduh yang sakit tau." Bang bob mengelus lengan yang baru saja dicubit oleh pacarnya.
Tentu saja teh lala sampai kapanpun tidak akan terima kalau ada orang yang berani mengolok olok adik kesayangannya. karena bagi perempuan cantik itu, hyunjin adalah bayi berhati lembut yang terjebak di tubuh seorang remaja.
"Kan udah pernah bilang jangan terang terangan ngatain adik aku apalagi didepanku kayak tadi, don't you dare." Ancam teh lala galak tapi sebenarnya masih tetap cantik juga.
"Bingung sebenernya itu bocah adik siapa sih."
"Bob pleaseee."
"Iya iya adik kamu yang. Jadi mau ambil hotel yang mana buat short trip nanti?"
"Karena cuma berenam, kita nginep di villa aja gimana?" Teh lala menunjukkan sebuah villa yang disewakan dekat tempat tujuan mereka berlibur.
Selesai, tiket dan villa sudah dipesan. Sisanya hanya tinggal bersenang senang, sebelum keberangkatan chan ke Aussie.
🏙🏙🏙
"Jadi nanti cowok cowok diatas, cewek dibawah."
Ucap Ayah setelah membantu bunda menarik koper kecil yang baru saja dikeluarkan dari bagasi mobil.
"Yah, lintang mau kamar yang ngadep kolam ya."
Seperti yang sudah disepakati saat perjalanan menuju villa tadi. Ayah akan satu kamar dengan bang bob, bunda di lantai bawah dengan teh lala, dan pasangan yang baru saja mendapat lampu hijau dari ayah akan satu kamar di lantai atas bersama ayah dan mata matanya alias bang bob yang akan terus memantau mereka berdua supaya tidak terjadi hal hal yang berbau maksiat.
"Boleh, biar bang bob sama ayah yang dideket gazebo."
"Sini yah biar chandra bantu."
Koper di tangan ayah chan ambil untuk dipindahkan ke kamar atas. Itu dilakukan karena chan tak terlalu banyak membawa barang sebab mereka juga tak akan terlalu lama berada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stardust • Chanjin
CasualeTentang hyunjin dan beberapa orang di circle kehidupannya.