"Aku ingin lebih dekat denganmu Park Rosè" ungkap Jungkook.
"Aku juga ingin lebih dekat denganmu Jeon Jungkook" balas Rosè.
"Bisakah kita melakukannya, tanpa Suga" ucap Jungkook.
Rosè kembali terdiam mendengar apa yang dikatakan Jungkook. Awalnya suasana hatinya sangat senang saat Jungkook mengatakan jika ia ingin lebih dekat dengannya.
Tapi saat mendengar nama Suga suasana hatinya langsung berubah begitu saja.
Tanpa mengatakan apapun Jungkook juga dapat mengetahuinya. Karena terlihat jelas dari ekpresi wajah Rosè.
"Kekhawatiran kita sama,? Tapi aku harap itu tidak menghalangi kita lagi" kata Jungkook.
"Kalau begitu selamatkan aku" ucap Rosè.
Mendengar itu Jungkook pun lalu melangkahkan kakinya dan kini tepat berada dihadap Rosè sambil menatapnya.
"Baiklah"
. . .
Malam semakin larut tapi Rosè belum juga tertidur. Saat ini ia masih memikirkan apa yang dikatakan Jungkook tadi padanya.
"Aku ingin lebih dekat denganmu Park Rosè"
Senyum Rosè kembali terukir setiap ia mengingat kata2 itu. Ia tidak menyangka bisa mendengar ucapan itu dari seorang Jungkook. Lelaki yang ia sukai selama ini.
Andai saja hanya kata2 itu saja yang Rosè dengar. Mungkin hari ini akan menjadi salah satu hari terindah bari Rosè.
Tapi sayang nama Suga justru harus hadir dalam pembicaraan itu.
"Bisakah kita melakukannya tanpa Suga"
Hanya mendengar namanya saja sudah membuat hati Rosè gelisah.
Hubungan mereka memang sudah menjadi kenangan masa lalu. Tetapi luka yang Rosè rasakan terkadang masih terasa olehnya.
Hal itu yang menjadi penghalang paling besar bagi hubungannya dengan Jungkook. Dan ternyata Jungkook juga sadar itu.
"Kekhawatiran kita sama,? Tapi aku harap itu tidak menghalangi kita lagi"
Benar kata Jungkook, mereka berdua memang mengkhawatirkan hal yang sama. Tapi kini seharusnya itu tidak lagi menghalangi mereka berdua.
Seperti saat Jungkook melangkah padanya. Seharusnya Rosè juga bisa melangkah kedepan menuju kehidupan baru untuknya tanpa mengkhawatirkan seseorang dari masa lalunya.
Jungkook sudah berani mendekatinya dan ingin melewati rintangan dalam hubungan keduanya.
Karena itu Rosè pun juga bertekad untuk melupakan dan melepaskan ikatannya dengan Suga. Dan ia ingin kembali memulai semuanya dengan Jungkook.
. . .
Pagi tiba, aktifitas Rosè setiap hari pun dimulia. Setelah selesai sarapan bersama keluarganya, ia pun siap berangkat menuju tempat kerja.
Perjalanan menggunakan bus dari rumah menuju kantor ataupun sebaliknya sudah menjadi rutinitas sehari2.
Rekan kerja yang hampir setiap hari bertemu sudah seperti keluarga bagi Rosè.
Contohnya Kim Jennie. Karyawan yang paling dekat dengannya dan sudah seperti seorang kakak baginya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
