7

728 64 15
                                    

Obito Uchiha, anak tunggal dari pemilik Agensi; Madara Uchiha, berdiri dengan angkuh seraya menatap dingin dua orang didepannya. Dirinya baru saja hendak menuju kelas latihan untuk menemui salah satu pelatih Trainee kenalannya, namun Obito tidak menyangka jika akan menemukan dua Trainee yang sedang.. Berlatih drama? Menggelikan sekali.

Naruto terdiam, entah kenapa rasanya aura yang terpancar dari orang didepannya begitu sama dengan aura pemilik Agensi yang tadi pagi ditemuinya. Siapa dia? Pikirnya. Naruto tidak tahu jika orang didepannya adalah anak dari Madara.

Shion membungkukkan badannya dengan sikap sopan, dia memang sudah tahu siapa orang didepannya ini. Jadi, gadis itu hanya mencoba bersikap sewajarnya padahal ia sama gugupnya dengan Naruto. Dan Naruto yang melihat Shion membungkuk mulai tersadar jika sepertinya posisi orang didepannya ini bukanlah hanya sekedar pelatih, ia pun ikut membungkukkan badannya.

Obito mendecih pelan, ia memutuskan untuk mengabaikan kedua orang itu dan kembali melanjutkan perjalanannya tanpa mengatakan apapun lagi membuat dua blonde yang sedari tadi merasa tegang mulai menghembuskan nafas dengan lega.

"Dia anak dari pemilik Agensi ini." Kata Shion menjawab pertanyaan tak terucap dari Naruto.

"Oh.. Pantas saja." Gumam Naruto pelan. Itu sebabnya aura keduanya terasa sama, batin Naruto. Tapi rasanya ia tidak merasakan aura itu pada Sasuke, gadis itu selalu tersenyum padanya walaupun samar.

Kenyataannya, Sasuke juga memiliki khas seorang Uchiha seperti yang lainnya. Selain sifat dan tatapan dinginannya, ke angkuhan, seperti sudah mendarah daging di semua anggota keluarga Uchiha. Hanya saja Sasuke tidak menunjukannya didepan Naruto, selain ekspresi dan tatapan datarnya.

"Kita masih punya 30 menit sisa jam istirahat, bagaimana kalau kita ke kantin?" Ajak Shion, kini suasana hatinya sudah lebih membaik saat ia bisa bercerita dan menangis tadi didepan Naruto yang sudah ia anggap Kakak itu.

"Oke.."
.
.
.
.
Keduanya kembali berjalan menyusuri lorong, melewati beberapa ruangan latihan para Trainee sambil Shion menjelaskan tentang suasana disetiap kelas, serta berapa pelatih yang ada dan beberapa Trainee eksklusif yang memiliki kelas berbeda dengan Trainee biasa. Naruto memang menandatangi kontrak eksklusif namun dirinya tetap dimasukan kedalam kelas Trainee biasa untuk sementara sebelum akhirnya nanti jika sudah siap, dirinya akan dipindahkan ke kelas yang sebenarnya, ia memiliki jaminan untuk bisa debut kapanpun setelah semua siap.

Naruto dan Shion melewati kelas dance, ruangan yang ditempati oleh Trainee eksklusif begitu luas dengan cermin besar dibagian kiri-kanan, serta lantai kayu yang mengkilap. Mata safir Naruto begitu terpaku dengan gerakan dance dari keempat pemuda yang tengah berlatih didalam sana, pintu yang terbuat dari kaca membuat keduanya bisa melihat kedalam ruangan tersebut.

Sementara Neji, Kiba, Shikamaru, dan Gaara terlihat sangat fokus dengan gerakan dance mereka yang mengikuti alunan musik yang terdengar menggema di ruangan kedap suara itu. Sudah sedari pagi keempatnya berlatih tanpa istirahat untuk menyelaraskan tarian mereka yang kadang dikacaukan oleh gerakan Shikamaru atau Neji yang sering salah, karena memang kedua orang itu tidak begitu luwes dengan dance, apalagi Shikamaru yang gampang mengeluh lelah.

Keempatnya merupakan Trainee tipe eksklusif khusus yang akan segera didebutkan beberapa bulan lagi, jadwal yang begitu padat serta jam latihan yang terus ditambahkan membuat keempatnya sama sekali tidak bisa istirahat, bahkan waktu tidur mereka saja hanya sebentar. Keempatnya baru sekali memiliki izin keluar, dan itu semalam saat merayakan debut mereka dengan Sasuke, selebihnya mereka kembali ke rutinitas seperti biasa, latihan, seharian penuh, bahkan kadang hingga larut malam.

"Mereka itu Trainee eksklusif, katanya sebentar lagi akan debut." Kata Shion dengan senyum dipaksakan, padahal keempatnya menjadi Trainee bersama dengannya, bahkan Shion sudah lebih dulu masuk, namun mereka begitu beruntung karena akhirnya bisa menjadi Trainee eksklusif yang akan segera debut, sementara dirinya terus-terusan masih berada di posisi awal.

BROKEN DREAM'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang