malam minggu, malamnya para orang pacaran ngumbar kemesraan.
dikit-dikit, boomerang. jemput doi, sg in. gandengan tangan, mesra banget. atau upload foto gandengan tangan, tangannya buntung sebelah.
lagi narik tangan si pasangan, yang motoin sengaja nggak ke shoot kamera, motoin doinya doang yang lagi narik tangannya. gilak, goals banget anying.
motivasinya apa gitu.
malming jalan-jalan ke mall, beuh. gandengan tangan, nggak mau dilepas. sekalian mau kencing nggak usah lepas gandengannya.
terus jajan, suapin-suapinan. di sg in. keliatan pasangan bahagia banget di muka bumi. sok-sok an foto black light—padahal emang malem.
seungyoun liatnya risih.
orang pacaran pas ngedate malming selebay itu ya. secara pribadi sih, seungyoun liatnya rada males.
ya maklum, si kakak ngga pernah pacaran. nggak tau kalau norak-noraknya orang pacaran itu adalah suatu kebahagiaan tersendiri bagi yang pacarannya. seungyoun nggak pernah tau tuh rasanya jalan-jalan, ngedate sama doi. ya, dia jomblo sejak lahir.
ngapain punya pacar, yohan kan ada. anaknya di ajak jalan-jalan mau tuh, diajak ke mall juga hayuk aja. kan seungyoun jadi merasa nggak perlu nyari gandengan.
apa ya, dia ngerasa nggak kesepian aja gitu. selama menjomblo, seungyoun ngga pernah yang namanya galau in takdir.
elah, jomblo doang. status jomblo itu bukan masalah hidup. nggak usah jadi sok sad boi, lebay tau nggak.
tapi, seiring berjalannya waktu, seungyoun jadi sadar kalau nyari jodoh emang penting. bukan pacaran, konteks nya beda lagi. ini jodoh, nyari pasangan buat temen hidup. bukan temen pamer bareng.
kalau dia makin dewasa, umurnya makin tua. pasti ada aja pertanyaan, bahkan sering yang nanyain,
kamu kapan nikah?
shit, dia yang masih ngampus aja sering ditanyain gitu sama tetangga. gimana yang udah kerja?
setiap papasan, ditanyain terus. apalagi sama nyokap—setiap saat tanyain gitu.
untung dia belum kerja. eh, kalau skripsiannya di acc bakal mendekati waktu buat kerja juga sih.
seungyoun gelengin kepala, berusaha bersihin otaknya dari topik pacaran. duh, bengong gini kok nyambungnya jadi kesitu.
"kak youn,"
seungyoun noleh ke ambang pintu kamar, ada yohan yang berdiri disana.
"kenapa dek?"
yohan ngegeleng, mundurin badannya keluar kamar. sekarang, bener-bener kepalanya doang yang bisa seungyoun liat.
"eh ngapain itu mundur-mundur?"
yohan ngegeleng lagi. "ngga papa."
seungyoun nautin alisnya, heran sendiri liat yohan kayak gitu. "ngapain disitu? sini masuk,"
lagi-lagi seungyoun disuguhi gelengan kepala, dia ngehela nafas. "yaudah terserah kamu. eh dek, bunda mana?"
"di kamar mandi."
"ngapain?"
kening yohan mengerut, nggak paham kenapa hal kayak gitu masih aja ditanya sama si kakak. orang di kamar mandi, udah jelas kan ngapain aja?
"semedi kak,"
"heh!"
yohan ketawa-tawa. "boongan ih, yakali bunda semedi."
KAMU SEDANG MEMBACA
oudere broer,, younhan
Historia Corta"yakin adek kakak doang?" warn! beberapa part ber-rating (17+) seungyoun x yohan✔ lowercase✔ bxb✔ start 8 sep 2019. ©cacamerica099