09

978 98 9
                                    

Nezuko pov

Aku lelah, rasanya aku udah lari terlalu jauh tapi aku harus terus berlari

Entah kenapa aku berlari
Aku hanya merasa tidak suka melihat kejadian tadi

'jadilah pacarku' katanya? Huh

Rasanya -

"Bruaakkkk!!"

"aduhh!" aku menabrak seseorang!

Kepala ku kejedot, sakit

"Kau tidak apa apa?"  katanya bertanya kepadaku

"Ah Tomioka senpai! Aku tidak apa apa"

"Apakah sesakit itu? Maafkan aku" katanya dengan wajah khawatir

Aku benar benar tidak apa apa, hanya sedikit sakit, ya sedikit

"matamu merah"
Dia terlihat khawatir

"aku tidak apa apa senpai, tadi mataku kemasukan pasir, makanya aku buru buru ke uks" aku bohong padanya

Sedikit kelegaan terlihat diwajahnya

"ayo biar ku antar" dia menawarkan jasa antar jemput eh gg

"mmm tidak apa apa aku bisa sendiri, terimakasih senpai"

"berhati hatilah" katanya dengan senyum sambil menepuk pelan kepala ku lalu pergi

Heyy dia menepuk kepala ku!!

Apa ini mimpi?

Sejak kapan dia seramah ini?

Au ah, aku pergi saja mencari abang ku
Umm tidak tidak!

Sebaiknya aku mencari Inosuke senpai!

Author pov

Setelah berapa kali berkeliling lapangan, Nezuko akhirnya menemukan Inosuke
Dia kenal betul dengan topeng aneh itu

Orang itu duduk di kursi sambil makan beberapa roti dan bekal makanan yang diberikan penggemarnya

Bodo amat dengan penggemar, makanan tetap no 1
Toh dia juga tidak mengharapkannya dari mereka

"kakakkk!"

Inosuke yang tadinya mengunyah makanan terhenti sejenak, menoleh kesumber suara yang dia kenal

Tiba tiba makanannya dia taruh dengan kasar ke kursi lalu berdiri
Wajahnya terlihat kaget

"Hei kau kenapa??"

Inosuke langsung menarik Nezuko ke pelukannya

"kau kenapa?" katanya mengulang kembali pertanyaannya yang belum dijawab dengan nada lembut, sambil mengusap rambut Nezuko

Kalian heran bukan? Hubungan mereka terlihat tidak dekat sejauh ini,  tapi ketahuilah Inosuke sudah berteman sejak kecil dengan Tanjiro jadi wajar bagi Nezuko menganggap orang itu sebagai kakaknya sendiri

Inosuke memang tak perduli dengan orang lain tapi dia perduli dengan teman temannya dan Nezuko adalah orang yang sudah dia anggap sebagai adiknya sendiri

Dia kaget melihat Nezuko berlinang air mata dan memanggilnya dengan sedih

"Aku mencarimu-" kata Nezuko mulai bicara sambil menangis

"Aku disini" Inosuke menjawabnya dengan nada menenangkan

"Aku terus mencarimu tadi -

Tapi-       tapi kau tak adaaaaa " Nezuko terus berbicara dengan tangisnya

"sudah tidak apa apa, aku sudah ada kan?"

Inosuke tak mau bertanya masalahnya apa tapi dia akan mencari tahu

Terakhir kali dia menenangkan Nezuko menangis adalah saat keluarganya mengalami kecelakaan 2 tahun lalu

Dia sangat dekat dengan keluarga Kamado dan anggap saja ia dirawat dan dibesarkan dikeluarga itu
Ibunya bersahabat dengan ibu Tanjiro
Darisitulah dia kenal dan dekat dengan keluarga Tanjiro

Orang tua Inosuke meninggal saat Inosuke berusia 3 bulan
Ayah dan ibunya dibunuh oleh perampok saat dijalan
Pelayan keluarga Inosuke sangat setia tetap melayani keluarga mereka dan merawat Inosuke hingga sekarang

Kembali lagi ke keadaan saat ini. Inosuke benar benar bingung, dia penasaran apa yang terjadi tapi dia takut membuat Nezuko tidak menyukai itu
Dia memilih untuk menunggu Nezuko menceritakan sendiri padanya

Inosuke tau kenapa Nezuko tak mencari Tanjiro, karena orang itu pasti akan panik setengah mati seperti orang bodoh
Bukannya menghibur tapi dia pasti akan kikuk dan ikut bersedih

__________________

Zenitsu kebingungan sekali malam ini, sejak tadi siang pesannya gak dibalas sama doi nya

Siapa lagi doi Zenitsu kalau bukan Nezuko

Biasanya Nezuko akan membalas pesannya paling lama 5 menit setelah dia mengirim pesan tapi kali ini dibaca pun tidak

Di telpon juga nggak diangkat, wah wah dia kesal sekali
Dia ingin beranggapan kalau Nezuko kabur tadi siang karena salah paham tapi dia juga takut salah mengira

Zenitsu akan sangat bersyukur kalau Nezuko benar benar cemburu saat itu tapi dia juga jadi menderita

Perasaanya menjadi campur aduk, kebingungan, cemas, khawatir ada sedikit kegembiraan karena mengira Nezuko cemburu

"Hei, kau satu satunya perempuan yang membuatku jadi seperti ini" dia bergumam sambil memandangi foto Nezuko di hpnya

Tiba tiba pintu kamar Zenitsu terbuka

"Hei bocah tolol! Kau belum makan malam ini, ayo turun!"

"Kakek biasakanlah mengetuk pintu sebelum masuk" Zenitsu memandang resah pada kakek tua energik itu

"Hehehe ~" kakek tua itu terkekeh

"Hei hentikan tatapan jijikmu itu! Aku tau kau sedang galau, tapi makanlah dulu supaya kau punya energi untuk galaumu itu!" kakek tua itu menarik lengan cucunya dan mengajaknya turun ke lantai bawah untuk makan bersama

'Untuk apa aku menambah energi hanya untuk merasakan galau? Bukankah lebih baik kehabisan tenaga lalu tidur dan melupakan semuanya?"

Oke hentikan pikiran hampa ini, maklumi saja pikiran orang yang patah hati akan selalu menjalar kemana mana

Meskipun dia tidak sepenuhnya patah hati tapi perasaan dalam hatinya nya cukup memenuhi kriteria untuk menjadi sad boy

Malam ini dilalu Zenitsu dengan makan malam bersama kakeknya.

<3 ( Zenitsu x Nezuko ) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang