15

849 89 11
                                    

Nezuko dan Zenitsu pergi ke sekolah bersama, meskipun Nezuko cukup lama menunggu Zenitsu menjemputnya..Zenitsu hanya bilang "maaf aku kesiangan" dengan wajah konyolnya itu

Sejak tadi diperjalanan mereka hanya saling diam,  Zenitsu sibuk menyetir sedangkan Nezuko memandang keluar jendela
Mungkin mulut bocor Zenitsu saat ini sedang beristirahat atau dia memang sedang kalem kalemnya ataauu  ~ dia menjaga image? Kalau mau menjaga image... Percuma saja
Nezuko sudah tau semua kebodohannya tak perlu ditutupi

Entah kenapa tidak terasa canggung tapi mereka merasakan keheningan yang nyaman
.
.
Di parkiran
Giyuu yang keluar dari kerndaraannya tak sengaja melihat Nezuko yang juga baru saja keluar dari mobil

"ternyata dia juga agak telat" gumamnya

Baru saja dia hendak menyapa...Nezuko sudah pergi berdampingan dengan Zenitsu (untung gak gandengan)

Giyu tidak terlalu heran, sudah sewajarnya dia dekat dengan Zenitsu karena dia teman abangnya
Tapi yang mengganggu pikirannya yaitu 'bukankah mereka terlalu dekat?'
.
.
.


Dilain tempat Tanjiro bersama Inosuke, dia menceritakan kejadian tentang Nezuko pada Inosuke.
Inosuke melamun dengan mata kosong, memikirkan bagaimana mungkin ini terjadi? Bukankah Nezuko menangis karenanya kemarin? Jadi untuk apa dia menghajar Zenitsu kemarin?



Oh iya



Inosuke sempat menghajar Zenitsu sampai bonyok karena dia mengetahui alasan Nezuko merengek padanya kemarin
Sebenarnya Inosuke merasa sedikit aneh pada dirinya sendiri kenapa dia menghajar Zenitsu yang sebenarnya tidak bersalah.. Itu hanya masalah pergulatan hati cewek
Tapi dia seperti 'hanya ingin memukul saja'

Inosuke memang puas telah menghajar Zenitsu kemarin, tapi sekarang kenapa dia merasa hampa?

Dia merasa sia sia
Adik kecilnya sudah diambil orang bodoh itu

(pacaran = menikah, pikiran Inosuke mengenai pacaran)

dia merasa tidak rela memiliki ipar seperti Zenitsu

Disebelah Inosuke, Tanjiro ~
Yang Tanjiro pikirkan bukanlah tentang adiknya dan Zenitsu... Dia cukup percaya dengan kebaikan Zenitsu ~tak perlu khawatir
Justru yang dia pikirkan saat ini adalah kata kata Nezuko tadi malam

"Apakah aku menyukai Kanao?" batin dan pikirannya bergejolak

Tak berhak menghkimi Tanjiro, dia sebenarnya tidak tau pada perasaannya

Dia suka pada Kanao tapi dia tak menyadarinya, pengalamannya tentang cinta itu nol sama seperti Inosuke

Bukannya Zenitsu berpengalaman, tapi dia memang sudah terang terangan suka pada Nezuko
Sedangkan dua orang ini?
Bahkan mereka sempat dianggap homo :3

Zenitsu yang sudah berpisah didepan kelas Nezuko pun menuju kelasnya ...
Wajahnya sungguh berseri dengan lope lope beterbangan

Inosuke yang melihat wajah bodoh itu  memasang wajah jyjyque

Dia tak habis pikir~

"TANJIROOOOO INOSUKEEEEEEEE OHAYOOOOOUUUU!"
teriaknya dari depan pintu sambil berlari menuju keduanya dengan bahagia

"ohayo Zenitsu" balas Tanjiro

"ada apa dengan ekspresi jijik mu itu?" gerutu Zenitsu pada Inosuke

"KAUU ZENITSUU! BAGAIMANA MUNGKINNN?!???"

"??????!!!???" Zenitsu dengan ekspresi bingungnya sambil memiringkan kepalanya

"Kau jangan berpura pura bodoh! Bagaimana kau merayu adikku sampai mau dengan mu?"

"Inilah kekuatan cinta" jawabnya dengan wajah bangga

Inosuke bangkit hendak menghancurkan wajah sombong Zenitsu
"Inosuke sudahlah ~" kata Tanjiro mencegatnya dengan ekspresi wajah seperti ossan yang banyak pikiran

Inosuke yang melihat itu langsung menurut

"hei, bukankah abangnya Tanjiro kenapa kau ngaku ngaku?" ejek Zenitsu memicu emosi Inosuke
Tapi sekali lagi Inosuke memandang Tanjiro dia seperti tidak berani ~

"Dia saudara angkatku, jadi dia juga saudara Nezuko" jawab Tanjiro

"???????????????????"

.
.
.
.
.
.
Nezuko dikelasnya sedang diwawancarai cewek cewek ghibah
Mereka menanyakan tentang hubungannya dengan abangnya dan kedua sahabatnya

Nezuko menjawab dengan sejujurnya bahwa dia dan abangnya dan Inosuke adalah saudara, dan dia uwu uwu dengan Zenitsu

Cewe cewe ghibah pun pada heboh dan mulai bertanya tanyaa

"Nezuko chaan sejak kapan?"
"aku iri sekali"
"berapa lama kalian pdkt?"
"kau peka nya lama sekali sih"
"bla bla bla~"

Nezuko pun jawab dengan sebenarnya

"Nezuko chann apa kalian akan berciuman nanti?"

"a~ aku sudah mencium pipinya" jawab Nezuko malu malu

"bukan itu, maksudku cium di bibir~"

Nezuko yang mendengar itu langsung membayangkannya dengan wajah memerah

Dia sudah sering melihat orang berciuman di drama korea tapi bagaimana jika melakukannya di dunia nyata?"

Teman temannya para cewe ghibah yang melihat reaksi Nezuko hanya terkikik, mereka paham dengan perasaan dan pikiran Nezuko

"jika nanti kalian berciuman, coba kau tutup mata" kata salah satu temannya

"jangan lupa kalungkan tanganmu pada lehernya" sahut yang lain

"hei kalian tau darimana? Berpengalaman?"

"aku sering melihat di film romantis barat"

Pertanyaan mereka sahut menyahut, seperti ghibah pada umumnya

"di drama korea juga banyak"

"kalo aku sih pengalaman" sahut yang satu lagi

Saat mendengar pernyataan itu, mulai mereka berpindah posisi mengelilinginya mendengarkan ceritanya termasuk juga Nezuko yang penasaran

Sementara itu sambil mendengar cerita, Nezuko mulai memikirkannya ~

______________________________________

Merry Christmas & Happy New Year 💜

<3 ( Zenitsu x Nezuko ) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang