10

1K 98 32
                                    

Hari ini seperti biasa Inosuke bangun dengan malas
Wajahnya cemberut menatap pintu kamar mandi

"Tuan muda sebaiknya cepat mandi atau anda akan terlambat!"

"iyaa iyaaa" Inosuke menjawab malas

Pria tua itulah yang membangunkan Inosuke setiap pagi, menyiapkan seragam sekolah, menyiapkan sarapan, merapikan kamar, membersihkan rumah, dan mengurus Inosuke setiap hari, semua dilakukan olehnya

Wajahnya ramah dan tua tapi tubuhnya energik, tangkas dan terlihat kuat
.
.

Inosuke turun ke lantai bawah, di tangga dia sudah disambut orang tua itu

"Kancing baju anda tuan muda"

Katanya mengingatkan, 
Benar saja, Inosuke tak pernah mengancingkan bagian atas bajunya, itu terbuka

Dia meraih seragamnya lalu mengancingkannya

Inosuke duduk makan sarapan yang dibuatkan pria tua itu

"Tuan muda ini air minumnya"

Inosuke melirik kesal pada kakek tua itu

"ojii chan! Jangan panggil aku tuan muda lagi! Sudah berapa kali ku katakan" Inosuke tiba tiba berkata dengan kesal

"Kau bocah tengik! Aku suka suasana formal jangan mengaturku!" kakek tua itu malah ngoceh balik

Kakek tua itu mengeluarkan mode aslinya, dia melakukan itu semua karena suka suasana formal!

"Kakek tua aku sudah bilang aku tidak suka keformalan mu! Kau terlalu banyak menonton sinetron
Aku tak mau seolah seperti seorang tuan muda kaya yang memperbudak seorang kakek tua!"

"Tidak akan ada yang berani mengataimu seperti itu, Siapa yang berani? Berhadapan denganku!" katanya sambil menyinsingkan baju

"lihat kau mulai lagi, sekarang aku terlihat seperti seorang anak manja yang dilindungi kakek overprotective"

Inosuke kesal pada kakek tua itu, dia sangat gaje
Untuk apa suasana formal bak bangsawan kalau hanya mereka berdua? Dia sudah menganggap kakek tua itu sebagai kakeknya sendiri.

Ah gawattt wajah kakek tua itu cemberut

dia ngambek!

'aduh plis kakek tua!'

Inosuke tau apa yang akan terjadi jika orang itu merajuk

Dia akan menangis!

"Kakek plis aku tak suka orang yang menangis"

"Kau.. Kau tak menghargaiku bocah tengik! Aku sudah berusaha supaya menjadi pelayan terbaik sepeti film india yang ku tonton kemaren"

Inosuke memutar matanya 'oh kali ini film india'

Inosuke pun makan sarapan yang dibuat kakek itu lalu bergegas pergi meninggalkannya sebelum pergi dia pamit mengatakan

"Kakek nanti siang sepulang sekolah kita nonton bareng ya!?"

Tangisan kakek itu berhenti, matanya berbinar binar dia mengangguk sambil menyeka air matanya

Kata kata Inosuke cukup menyenangkan hati kakek tua manja nan sensitif itu.
.
.
.
Di sekolah seperti biasa dia makan siang bersama Tanjiro dan Zenitsu hari ini Zenitsu terlihat tak seperti biasanya

Wajahnya kusut sangat kusut

"woe Zenitsu, kau kenapa?" tanya Inosuke sambil makan perlahan

Makan dengan perlahan! Inosuke juga tak seperti biasanya

Makan dengan perlahan! Inosuke juga tak seperti biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gpp" jawabnya singkat

"Kalian tau, tadi malam aku melihat Nezuko menangis, ketika ku tanya katanya drama koreya yang dia tonton sangat sedih, apa drama seperti itu memang bisa membuat kita menangis?" Tanjiro bercerita sambil makan

Inosuke melihat air muka Zenitsu berubah, kecurigaan muncul dalam hatinya, jangan jangan ada hubungnnya dengan kesedihan Nezuko?
Dia melihat Zenitsu seperti khawatir gelisah ketakutan ah semua ekspersi bercampur aduk diwajahnya
'jelek sekali' dalam hati Inosuke

Kali ini dia tidak cari gara gara dengan Zenitsu biasanya dia akan langsung bilang apapun dalam hati dan nuraninya kalau Zenitsu itu bodoh jelek blablabla....

Zenitsu terdiam dengan gelisah, biasanya kalau Tanjiro mulai membicarakan Nezuko maka orang yang paling bersemangat adalah Zenitsu

"Jangankan Nezuko yang perempuan, kakek tua ku juga akan menangis kalau menonton film sedih" Inosuke mulai bicara

"Ahaa benar juga kita beberapa kali memergoki dia menangis saat nonton film " kata Tanjiro sambil tertawa

"satu satunya film yang membuatku menangis hanya 'Hachiko' " kata Inosuke lagi

"Hei kau bohong! Kemarin jelas aku melihat air matamu ketika Mr. Stark mati" celetuk Tanjiro

"aku tidak menangis" kata Inosuke malu

"Hey.. Mr. Stark? can you hear me? Its Peter
We won Mr. Stark
You did it!"
Kata Tanjiro menirukan suara scene sedih suatu film sambil berakting

Dia pandai sekali!

Oke Inosuke tak boleh mengingat scene itu! Dia adalah fans garis keras mereka!

"Tanjirooo Inosukeeee!!!" seseorang berteriak memecah kesedihan Inosuke
Dia Zenitsu

-_o ekspresi Tanjiro dan Inosuke melihat orang aneh itu

"Tanjirooo aku aku sudah beratus ratus kali mengirim pesan menelpon Nezuko tapi dia tidak meresponku" rengeknya tiba tiba

Well Tanjiro dan Inosuke memasang wajah kesal

Inosuke punya ide
Dia iseng mengatakan ini

"Tadi malam kami chatan dan dia bilang benci padamu" katanya dengan ekspresi bohong yang orang normal akan tau kalau dia bohong

Tapi orang itu tidak normal maka dia merengek sekeras kerasnya

"bagaimanaa ini!!!!???!???!??!??!! Tanjiroo tolong akuu!"

"hmmm?" Tanjiro dengan senyum kesalnya
.
.
.
Sementara itu Nezuko

Dia sedang di kantin, tidak mau makan bekal bareng kakaknya karena ada orang itu

Dia mesan bakso ranjau dengan ekstra cabai

Pedas ~

Sepedas hatinya

<3 ( Zenitsu x Nezuko ) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang