Best Part - Juyeon X Hyunjae [SELESAI]

Part 6

HYUNJAE POV

"HYUNG KITA DEBUT HYUNG!!!" teriakan Changmin yang akan menggunakan nama panggung Q menggema di dorm, ia melompat kesana kemari.

Manager kami baru saja memberi tahu kalau kami akan debut minggu depan, tepatnya tanggal 6 desember. Kami telah menyelesaikan semuanya, dari pembuatan photoshoot untuk teaser dan syuting MV, tapi saat itu kami belum diberi tahu mengenai tanggal debut.

Kami semua berkumpul di ruang tengah, saling berpelukan satu sama lain. Aku dan Juyeon juga berpelukan, cukup lama. Sampai teriakan cie-cie ehem ehem terdengar disekitar. Aku langsung menarik diriku dan tersenyum malu, tapi Juyeon tetap saja merangkulku.

"Sangyeon hyung! Kita harus makan-makan malam ini ya ya ya ya," Eric memeluk Sangyeon dan memohon. Youngjae menggunakan nama inggrisnya untuk debut. Sama seperti Hyungseo yang menjadi Kevin dan Joonyoung yang menjadi Jacob.

Hyunjoon juga merubah namanya jadi lebih keren kalau menurutnya, menjadi Hwall. Sedangkan Chanhee menjadi New. Lainnya masih menggunakan nama asli mereka.

Manager menghubungi Sangyeon dan memberi tahu kalau malam ini kami harus bersiap-siap untuk merayakan debut yang akan segera datang.

Aku sedang mengganti pakaianku di kamar, Juyeon lalu masuk dan memelukku dari belakang, ia meletakkan kepalanya di pundakku.

"Setelah acara ini. Aku ingin pergi berdua dengan hyung, boleh?" Semakin lama aku merasa Juyeon semakin menjadi manja.

Aku mengusap rambutnya pelan, "Tentu. Hyung juga ingin pergi berdua denganmu. Sudah lama kan kita tidak menghabiskan waktu berdua." Juyeon mencium pipiku dan melepaskan pelukannya, lalu memberiku senyuman tipisnya sambil membuka knop pintu.

"Juyeon..." aku memanggilnya pelan.

"Jangan sampai mabuk. Karena kencan kita bisa gagal kalau kau mabuk." Juyeon hanya mengangguk dan keluar dari kamar.

•••

Hanya manager dan member The Boyz yang datang. Ah iya, aku lupa memberi tahu kalian kami akan debut dengan nama THE BOYZ.

"UNTUK THE BOYZ!!! SUKSES!!" semua orang mengangkat gelasnya dan berteriak.

Jacob yang mungkin tidak terbiasa minum saat ini telah terkapar di meja, padahal ia baru meneguk 2 gelas. Aku melihat ke arah Juyeon memberinya kode untuknya agar berhenti minum.

"Iya hyung sayang..." aku hampir memukulnya saat ia berkata begitu, apa Juyeon tidak melihat bahwa disitu ada manager juga. Aku mencubit pahanya dan melotot padanya, ia hanya berjengit.

"Managernim, apa kami boleh ijin pulang? Kami ingin mengantar mereka yang sudah terkapar." Ujar Sangyeon meminta ijin. Selain Jacob. Ada Q, Younghoon dan tentu saja Juyeon, mereka mulai mengatakan hal yang aneh-aneh.

Hwall Eric dan Sunwoo belum boleh meminum soju, mereka hanya diberikan jus ataupun kopi.

"Aku dan Hyunjae akan mengantar mereka pulang. Titip member yang lain managernim." Sangyeon menarik tangan Younghoon dan Jacob, sedangkan aku menarik tangan Q dan Juyeon. Kami berhenti didepan untuk mencari taksi.

"Serahkan mereka semua padaku. Kamu bisa pergi dengan Juyeon," ucap Sangyeon setelah kami mendapatkan taksi. Aku selalu berfikir kalau Sangyeon memang pantas menjadi leader, ia selalu membantu member lainnya saat mengalami kesulitan.

"Tapi apa hyung tidak kesulitan membawa 3 orang sekaligus?" Tanyaku.

"Tidak. Cepatlah pergi sebelum aku berubah pikiran dan manager melihat kita." Sangyeon mengambil Q dariku.