Part 7

1.6K 195 5
                                    

Lampu-lampu mulai menyala untuk menyinari sebuah gedung pertunjukkan di korea. Penonton juga sudah menempati tempat duduknya, di tangan mereka terdapat benda bercahaya bernama lightstick, di tengahnya terdapat tulisan THE BOYZ. Iya. Hari ini hari besar untuk kami, The Boyz akan debut hari ini.

12 laki-laki berparas tampan sudah memakai setelan seragam mereka. Siap untuk menghibur penonton yang datang. Manager kami menengok sebentar keluar dan memberitahu kalau ada ribuan penonton yang datang.

"Hyung aku sangat gugup." Sunwoo merangkul Eric untuk menenangkannya.

"Tenang. Tenang, tidak apa. Kan disini ada kami." Ucapku dan membelai rambutnya pelan.

"5 menit lagi anak-anak..." salah satu staff memberitahu kami.

Kami berdiri memutar dan saling memegang tangan member yang disamping kami.

"Hari ini akan jadi hari bersejarah untuk kita. Setelah perjuangan yang kita lewati untuk berlatih akhirnya akan terbayar juga dengan hari ini. Terima kasih atas kerja kerasnya selama berlatih, tapi setelah debut kita juga harus bekerja lebih keras lagi." Semua member hampir saja menangis setelah mendengar kata-kata leader kami, yaitu Sangyeon.

Kemudian kami menyatukan tangan kami ditengah.

"THE BOYZ! GET IT? GOT IT!" semua member berteriak dan bersiap naik ke stage.

Sorak-sorai penonton semakin terdengar jelas. Mereka terdengar begitu banyak.

Cuz i'm your boy, i'm your boy....
Joahae neoui utneun mosebeul
Nan joahae....

Dengan choreoghraphy yang tidak begitu susah, kami memilih membawakan lagu I'm your boy untuk opening. Kenapa? Karena lagu ini sempat dirilis lebih dulu sebelum kami debut.

Lagu pertama selesai, kini kami berkumpul di tengah stage. Aku bisa melihat semua member berwajah tegang, namun mereka juga senang.

"BEST! WE THE BOYZ! Annyeonghaseyo the boyz imnida!" Semua penonton semakin berteriak dengan keras.

Walkin in time menjadi lagu selanjutnya, dengan irama musik yang pelan. Kami hanya duduk di tangga untuk membawakan lagu ini.

Sigani an jinaga...
Neo eobneun nareul neo.....

Sampai juga di lagu terakhir sekaligus lagu yang menjadi title track di debut album kami, yaitu Boy. Menceritakan tentang seorang lelaki yang mengejar seseorang untuk mendapatkan cintanya.

Nan neoui boy boy boy ...
Neoreul chajaseo...

Semua lagu sudah kami bawakan, beberapa game juga sudah kami lakukan. Penonton juga tetap berteriak dengan kerasnya. Kami menyeka keringat sebentar, lalu berkumpul lagi di tengah.

Debwichukkahabnida.....
Debwichukkahabnida.....
Saranghaneun uri the boyz....
Debwichukkahabnida....

Kami terkejut saat penonton memberikan kami selamat lewat lagu tadi. Bahkan Eric sudah menangis, beberapa member mengelilinginya. Aku bukan tipe orang yang bisa menangis didepan banyak orang. Aku melihat ke arah Juyeon, ia terlihat sudah mengusap matanya beberapa kali. Kudekatkan diriku padanya dan mengarahkan punggungku padanya, aku bisa mendengar suara tangisannya di belakang.

Juyeon yang aku ketahui adalah ia kuat dan selalu ceria, baru kali ini aku melihatnya menangis. Itu tandanya ia sangat senang dengan debutnya kami.

•••


Keesokannya kami langsung mempromosikan lagu debut kami di acara music, seperti mcounttown inkigaya music bang. Semua member gugup sekaligus sangat bersemangat. Masa promosi untuk debut kami ini kebetulan berbarengan dengan grup-grup besar senior, ada BTS Victon Astro Apink dan satu lagi NCT. Jaehyun, iya temanku semasa sma sekarang debut di NCT bersama dengan Doyoung, aku selalu tertawa saat mengingat Jaehyun harus debut dengan Doyoung.

Best Part - Juyeon X Hyunjae [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang