❄Chapter 23❄

8.3K 232 2
                                    

Hai guyss nggak kerasa yah udah mau dekat endingnya gue mau nanya dong kalian maunya gue bikin happy ending atau sad ending?

Jangan lupa vote dan komennyaa guysss❤❤

-Selamat Membaca-

---------🌜🌝🌝🌝🌝🌛-------

Kandungan talia sudah menginjak bulan ke 7 tapi acara ngidamnya masih berjalan dan dave yang jadi sasaran ngidamnya seperti minggu lalu talia meminta dave pakai dress dan berjalan layaknya model papan atas untung sayang fikir dave.

"Sayang kenapa ketawa?" Tanya dave heran saat melihat talia tertawa kecil dan memegang iphonenya.

Talia mendokakan kepalanya menatap dave dengan senyumnya "Aku liat video kamu, saat kamu pakai dress miliku"

Sontak deve tertawa garing menatap istri tercintanya.

"Talia hapuslah video itu, aku jadi malu" Ujar dave dengan tatapan memohon talia talia menggeleng gelengkan kepalanya

"Tidak dave, aku mau post di instagramku, kayaknya kamu imut gimana gitu" Ujar talia cekekikan membuat dave terkejut

Apa apaan ini videonya akan talia post di instagramnya tidak akan dibiarkan bagaimana bisa seorang david wilson dengan kekayaan yang sangat melimpah berpenampikan kayak banci mau taru dimana wajah tampan dave.

Sontak saja dave menggeleng gelengkan kepalanya dan memohon kepada ibu hamil itu agar videonya tidak akan dipost.

"Sayang jangan post dong, mau taru dimana wajah tampan aku?"

Talia cekekikan karena sudah mengerjai dave padahal ia hanya berbohong tapi dave mengangap itu serius.

"Haha kamu lucu sayang, aku hanya berbohong dan kau mengangapnya serius" Ujar talia terbahak bahak dan dave hanya menghela nafasnya pelan karena itu hanya bohong.

"Kamu bikin aku jantungan tau nggak!"

"Maafkan aku dave, aku suka banget liat wajah kamu itu" Ujar talia merasa bersalah

Dave hanya tersenyum dan memeluk talia dengan sayang.

"Ssstt sudahlah, jangan merasa bersalah begitu. Aku senang kalau kamu senang" Ujar dave menenangkan dan talia mengangguk dipelukan dave.

"Terima kasih dave. Aku mencintaimu!"

"Me to"

Dan mereka berduapun berciuman dengan lembut di tengah matahari terbenam menambah kesan romantis apalagi cahaya matahari yang berwarna jingga itu menyinari kedua insan yang sedang bercumbu itu.

.
.
.
.
.
.

Malam harinya talia merasakan perutnya sakit sekali bahkan rasanya sama dengan melahirkan tapi bukannya kandungannya baru 7 bulan tapi kenapa perutnya sangat sakit.

Talia menatap kesebalah kananya dimana dave tertidur dengan pulas sangat pulas tanpa terganggu atau terusik pergerakan talia yang semakin gelisah.

"Ssstt dave bangunlah" Ujar talia dan memegang perutnya yang tambah sakit bahkan keringat dingin didahinya sudah keluar.

"DAVE BANGUN PERUTKU SAKIT!" Teriak talia spontan dan dave bangun dengan keadaan setengah sadar

"Kenapa kamu teriak sayang? Ayo kita tidur lagi ini masih dini hari!" Ujar dave lembut tapi talia malah terisak

"Hiks dave hiks perutku sakit sekali" Ujar talia terisak isak dan dave bangun melihat ke arah perut talia.

"Kamu mau melahirkan sayang? Tapi bukannya masih 2 bulan lagi?"

Stay With Me [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang