Stay With Me [TAMAT]

End

Hai hai guysss maafkan gueee yah kalau upnya kelamaan bingitsssss soalnya gue sibuk banget beberapa minggu ini, jadi ini udah jadi cerita terakhir dari "Stay With Me" untuk kalian terima kasih karena sudah membaca cerita abal-abal gue ini jangan lupa VOTE DAN KOMENNYA jangan jadi pembaca gaib yahh ini kan udah di akhir ceritaa semoga kalian fahamm Wokehhh

Maafkan gue jika kalian membaca cerita ini banyak typonya nanti kalau ada waktu luang gue akan revisiヘ(^_^)ヘ

Sekali lagi terima kasihh banyak readerskuhhh ＼(￣▽￣;)／

Happy Reading!

10 Tahun Kemudian.....

"Dad aku mau tanya dong" Ujar seseorang yang tak lain adalah anak keduanya Roses Angelina Wilson.

"Mau tanya apa Princessnya daddy hmm?"

Angel menatap daddynya dengan raut wajah khawatir karena beberapa hari belakangan ini daddynya terlihat murung entah apa yang di fikirkan oleh daddynya itu.

"Kenapa daddy keliatan sedih begitu? Apa yang daddy fikirkan?" Tanya angel dan memegang tangan daddynya dengan erat

"Daddy tidak apa, memangnya wajah daddy keliatan banget sedihnya?"

"Hmm, angel selalu perhatikan daddy murung begitu!" Sambil mencebikan bibirnya kesal

Yang dipanggil daddy itu pun terkekeh geli menatap putrinya itu.

"Daddy hanya merindukan mommymu princess!" Lirih dave yah orang yang dipanggil daddy itu adalah david wilson.

Wajah angel yang khawatir kini digantikan dengan wajah sedih benar dia sama dengan daddynya kangen sama mommynya atau biasa di sapa talia tapi mau bagaimana lagi mommynya berada di kejauhan sana.

"Angel juga sama daddy. Merindukan mommy tapi bagaimana lagi mommy berada di kejauhan sana!" Ujarnya dan dave langsung memeluk angel memberikan usapan lembut di punggungnya.

"Sudahlah princess, Bagaimana kalau kita berdua pergi ke mall?" Ujar dave semangat dan di balas anggukan kepala oleh angel.

"Baiklah angel akan siap-siap dad. Tunggu sebentar!"

Dan dave hanya menganggukan kepalanya saja.

"Selamat siang dad" Sapa seorang lelaki yang sangat sangat tampan melebihi ketampanan ayahnya sewaktu muda. Dia adalah Kenzo Wilson.

"Siang. Tumben kau pulangnya cepat!" Tanya dave sembari meletakan surat kabar di meja.

Kenzo duduk di depan ayahnya dan meletakan asal-asal tas yang di pegangnya itu.

"Bolos dad, pelajaran tidak ada asik-asiknya!"

"Maksudmu kau membolos?" Tanya dave tajam dan yang di beri tatapan tajam itu seolah bodo amat 

"Benar"

"Kenapa? Kau ini mau lulus saja tapi kenapa kau malah membolos! Kau ingin mommymu marah sama kamu! Jawab!" Sentak dave membuat kenzo terdiam

Mommynya marah?

"Dad" Peringat kenzo dan berjalan ke lantai 2

"Kau sini dasar anak nakal! Berani-beraninya kau membolos saat kau tahun depan akan di wisuda!" Teriak dave dan kenzo santai-santai saja toh yang sekolah dia bukan daddynya.

"Dad stop! Telingaku sakit!" Pekik angel dan menutup kedua telinganya karena mendenggung.

Dave yang marah kini berubah 180° dan tersenyum lebar ke arah angel.

"Maafkan daddy sayang. Berangkat?"

"Berangkat dad!" Dan mereka berdua keluar mansion dengan Angel menggandeng tangan ayahnya.