The Guilty Pleasure Versi MeanPlan [Complete] ✔

Saturday

Remake : The Guilty Pleasure
By Story : BundaJihoon2905

Title
The Guilty Pleasure
Main Cast : Mean Phiravit dan Plan Rathavit
Genre : Percintaan 💙💚
Warning : boylove, bxb, boyxboy
______________________________________

"Blue Pongtiwat tercintamu itu adalah pria paling bajingan yang pernah aku kenal selama hidupku diKorea" ucap Mean dengan geramannya yang berat.

"Dan berhentilah membodohi dirimu sendiri Plan Rathavit!"

Plan berdiri, terdiam dengan tubuh kaku menatap Mean yang menatapnya tajam. "Kau juga tak kalah bajingan dengannya tuan muda Phiravit!"

"Kau tahu benar pria seperti apa Blue Pongtiwat," ucap Mean dengan emosi  yang coba ia tahan setelah mendengar berita dari Title bahwa Blue Pongtiwat menolak pemutusan pertunanganya dengan Plan. "Lalu buat apa kau disini?!"

"Aku ada disini, karena aku hanya ingin memastikan sesuatu yang kita lakukan saat itu tidak mengakibatkan aku hamil!" Ucap Plan parau.

"Sudah aku katakan aku akan bertanggung jawab!"

"Aku tidak peduli Mean Phiravit!, kau tak pernah percaya padaku dan aku muak dengan sikap plinplanmu!"

Mean mematung, menatap tajam kearah Plan dengan pandangan terluka dan rapuh.

Mean sakit hati, dan hancur sampai ketulangnya.

"Ajari aku.." lirihnya berat.

"Mengajarimu apa, sopan santun?"

"Ajari aku bagaimana agar bisa membencimu, karena aku tak bisa Plan.." ucapnya penuh luka.

"Kau yang tidur dengan musuh Mean Phiravit," desis Plan tubuhnya juga gemetar dengan rasa sakit yang hampir sama besarnya dengan Mean.

"Aku harus pergi, aku tidak ingin melakukannya lagi," ucap Plan tubuhnya goyah dan bibir bergetar. Mean membelakakan matanya saat mendapati Plan mulai meneteskan airmata.

"Aku tidak.. hiks.. aku bukan jalang seperti yang Blue katakan"

Mean menatap pemuda itu dengan hati yang seperti dihujam pisau mendengar suara isakan Plan sungguh membuat hatinya hancur.

"Kau tak pernah percaya padaku"

Dalam sekali tarikan Mean membawa tubuh ramping Plan kedalam pelukannya. Mengusap punggung kurus itu berulang kali hingga Isakan Plan terdengar lebih pelan. Mengumamkan kata maaf berulang kali dan Mean tak peduli dengan semua omong kosong Blue tentang Plan, yang ia tahu dirinya takut kehilangan pemuda Rathavit itu.