The Guilty Pleasure Versi MeanPlan [Complete] ✔

Sunday

Remake : The Guilty Pleasure
By Story : BundaJihoon2905

Title
The Guilty Pleasure
Main Cast : Mean Phiravit dan Plan Rathavit
Genre : Percintaan 💙💚
Warning : boylove, bxb, boyxboy

______________________________________

"Sedang apa kau diruanganku?"

Plan Rathavit berhenti ditengah tugasnya mengelap meja rias di depannya. Geraman rendah suara pria dari sebrang ruangan, bernada memerintah yang membuatnya beku. Dan tanpa perlu menoleh ia tahu suara siapa itu.

Mean Phiravit.

Bagaimana ia bisa disini, pikir Plan panik. Pemuda itu dikabarkan pergi berlibur ke Hawai dan biasanya tak pernah datang ke kantor agencynya berbulan-bulan.

"Sedang mengelap meja," ucap Plan datar berusaha menjaga kesopanannya pada pemuda yang lebih tua dua tahun darinya itu, tanpa menoleh sedikitpun kearahnya.

Mean Phiravit tertawa kasar. "Kau sedang bercanda?"

"Kau lihat aku sedang bercanda?" Plan berhenti mengelap meja dan menatap kain lap ditangannya.

Ingatannya kembali memutar potongan memori enam bulan lalu saat bertemu dengan pemuda itu di Italia, yang sudah Daehwi anggap sebagai selingan belaka. Sebuah kesalahan bodoh pengaruh alkohol, musik, dan suasana yang mendukung.

Bukan sikap Mean Phiravit yang romantis.

Anggap saja ia mengabaikan salah satu fakta itu.

Mean hanya menatapnya kaku dengan wajah datar dari sebrang pintu, membuat nafas Plan terasa sesak dengan telinganya yang terasa berdengung.

Mean Phiravit adalah pemuda yang menghancurkan hidupnya dalam satu malam, bahkan lebih buruk dari mantan tunangan Plan  yang pembohong, kasar, dan lebih memilih menghabiskan malam ditempat tidak jelas. Blue Pongtiwat.

Plan  bahkan tidak berani pulang kerumahnya ketika melarikan diri dari Blue, dan ia takut pada koneksi keluarga Blue yang sangat mudah membuatnya jatuh hingga titik dasar.

Hingga akhirnya menjatuhkan satu-satunya pilihan bekerja sebagai staff Legacy Media milik pemuda Phiravit itu.

Jantung Plan berdetak cepat kala mendengar langkah kaki Mean yang mendekat kearahnya. Merasakan getaran aneh saat aroma grapefruit dan lavender yang menguar dari pemuda dengan bahu lebar itu. Pemuda itu kini berdiri dihadapannya, dan Plan hanya kaku berdiri serta berulang kali menelan salivanya, menatap sosok Mean yang biasanya tampil menawan kali ini terlihat....kusut.