The Guilty Pleasure Versi MeanPlan [Complete] ✔

Day By Day

Remake : The Guilty Pleasure
By Story : BundaJihoon2905

Title
The Guilty Pleasure
Main Cast : Mean Phiravit dan Plan Rathavit
Genre : Percintaan 💙💚
Warning : boylove, bxb, boyxboy
______________________________________

Plan menatatap nanar sampul majalah ditanganya yang gemetar.
"Bagaimana bisa?" Lirihnya sembari menatap Mean yang mengendikan bahunya santai, pemuda Phiravit itu bahkan berjalan menjauhinya mengambil sebotol vodka dan meminumnya acuh pada Plan dan lebih fokus menatap pemandangan diluar ruangan CEOnya dari balik kaca lebar bening disebelahya.

"Aku sudah menolak lamaranmu.." desis Plan.

"Aku tak peduli Plan, dan aku tak menerima penolakan!" Tegas Mean kembali mengalihkan perhatiannya pada sosok manis didepannya yang terpaku dengan tubuh gemetar.

Mata bening milik Mean tajam menatapnya, "Aku mencintaimu, dan menikah denganku adalah satu-satunya cara untuk menang dari Blue..!!" tegasnya kembali meneguk vodka dingin ditangannya "kau tak lelah bersembunyi dari bajingan itu,  mau sampai kapan kau akan lari dari masalah?" Tanya Mean dengan suara beratnya masih terdengar tenang.

"Semua akan berakhir bila pho ku menyerahkan perusahaan padaku" desis Plan.

Mean terkekeh dengan seringai mengejek.

"Yah! Setelah dia membuatmu duduk dikursi roda terlebih dahulu.." suara Mean terdengar lebih tajam dan berat "Blue akan terus menyakitimu, atau mungkin saja dia akan memukul kepalamu dan menikahi tubuhmu yang terbaring koma," lanjutnya dengan wajah muram.

Plan tidak bisa berpikir semua yang dikatakan Mean masuk akal sebenarnya, tapi ia terlalu gengsi untuk mengakui ucapan pria rupawan didepannya.

"Menikahlah denganku Plan.." ucap Mean dengan nada memohon "tapi jangan harap aku akan berlutut dua kali didepanmu" Mean berdiri mendekat kearah Plan dan menarik tubuh kurus Plan agar duduk dipangkuanya.

"Menikah denganku bukanlah hal yang buruk sayang," bisiknya tepat didepan bibir Plan yang gugup jari lentiknya meremat kemeja hitam Mean kuat saat bibir tebal Mean memagut bibirnya lembut dan dalam. Tangan Mean sudah berada dikepalanya meremas rambutnya lembut penuh gairah.

"Dia tidak akan berani menyentuhmu jika kau sudah menjadi istriku" geramnya usai melepaskan tautan bibir mereka.

"Benar-benar lamaran yang romantis" bisik Plan sembari memejamkan matanya ketika bibir Mean terbuka bersiap mengoda dirinya dengan sapuan hangat lidah milik Mean.