3. -Pantas?-

4.2K 417 53
                                    

Seperti biasanya, Renjun pulang dengan kendaraan umum. Ia melangkahkan kaki menuju halte bus yang letaknya tidak jauh dari sekolah nya.

Ia duduk di kursi yang telah di sediakan, Sesekali ia mengecek handphone nya, dan membuang mata nya ke segala arah.

Tak lama bis yang ia tunggu datang, ia masuk kedalam bis dan menempelkan kartu nya. Ia duduk di kursi tengah, dan mendengarkan lagu dengan earphone nya.

Ia merasa terganggu saat perempuan yang berada di seberang kursi nya teriak meminta tolong. Ada seorang pria muda mencoba mengambil Dompet perempuan itu. Penumpang lain tidak ada yang membantu nya.

Tanpa berfikir panjang ia berdiri dan menonjok pria muda tersebut, sungguh ntah apa yang merasuki Renjun, sampai berani menonjok seseorang karena perempuan yang tidak ia kenal ini.

"Kembalikan dompetnya." Ujar renjun dingin kepada pria muda tersebut

"Ehh sok jagoan lu ya! " Bentak pria tersebut

"Kembalikan! Atau Saya akan menelpon polisi"

Pria muda tersebut langsung mengembalikan dompet tersebut kepada Renjun dan kluar dari bis.

Renjun memandang dompet indah itu dan memberikan kepada perempuan tersebut.

"Makasih ya" Ujar wanita tersebut sambil tersenyum ke arah Renjun

Renjun mengangguk. "Lain kali hati-hati"

Renjun yang tersadar ia sudah sampai tujuan, langsung berburu pergi keluar bis tersebut.

Perempuan itu masih diam ditempat sambil melihat kepergian Renjun

| | |


Pagi ini renjun berangkat sekolah dengan berjalan kaki, kenapa tidak naik kendaraan umum? Renjun tidak memiliki cukup uang untuk menaiki kendaraan umum.

Mau tidak mau, dia harus berjalan kaki. 5Km jarak yang harus ia tempuh. Kali ini renjun berbicara sendiri pada sepatu nya.Renjun membungkuk dan mengelus sepatu nya

"Kamu harus kuat ya sepatu, aku ga mau kamu jebol lagi"Ujar renjun kepada sepatu nya

Ia merasa yakin dan melanjutkan perjalanan.

Pada saat setengah perjalanan, jujur Renjun sangat lelah. Yaa tapi apa boleh buat

Tinnnnnnn

"Arghhhh" Desis Renjun

Ada mobil yang sengaja ingin menyerempet nya, pundak sebelah kanan renjun Terkena spion kaca mobil tersebut.

Ia berhenti dan mengelus elus pundaknya,

Sebentar, mobil yang menyerempetnya berhenti dan ada seseorang yang kluar dari mobil itu

Yaaa siapa lagi, itu adalah Irene dan genk tukang membully. Renjun menghela nafas,sungguh ia ingin cepat cepat sampai sekolah

Oke jadi genk tukang membully itu ada 4 orang, itu adalah kakak kelasnya. Mereka memang dikenal tukang membully di sekolah. Jadi member nya ada yeru, tzuyu, mark dan lucas.

Kalian tau kan seberapa sangar nya muka lucas, ngeri kan. Gapapa, ngeri yang penting ganteng yakan

"EHH ANAK HARAM, BAGUS BANGET LU ADA DISINI. KITA UDAH ADA HADIAH BUAT LU"Ucap mark sambil mengelus rambut Renjun

"Maaf kak, aku harus ke sekolah. 10 menit lagi bel" Ujar renjun sambil menatap kakak kelas nya

"TERUS KITA HARUS KASIAN GITU SAMA LU? HAHAHA"Ujar yeri sambil tersenyum miring

Renjun tidak menjawab, ia hanya menunduk. Itu yang bisa ia lakukan saat ini, membela diri sendiri tidak ada gunanya

"EH TZUYU, AMBIL HADIAH KITA! " Ujar yeri

Tanpa basa basi tzuyu mengambil sesuatu di dalam mobil

Renjun bisa melihatnya, itu adalah telur busuk.

"INI" Ujar tzuyu, ia memberikan telur itu kepada yeru

"LANGSUNG ABISIN AJA ANAK INI" Ujar mark dengan santai nya

"IYALAH, LANGSUNG GASKEN AJA " Seru lucas

Mark dan lucas menarik Renjun ke tempat sepi, benar benar sepi
Renjun hanya pasrah, pasrah jika ia harus menerima seperti ini lagi

"BURUAN JONGKOK, LU UDAH TAU KAN KITA MAU NGAPAIN LU" Ucap yeri

Renjun belum jongkok, ia masih berdiri dan masih menunduk
Dan Renjun membuka suara

"Kenapa kalian melakukan ini kepadaku?" Ucap Renjun sambil mendongak dan menatap para member genk tersebut

"LU PANTES" Ujar tzuyu. "MARK, CAS, TUNGGU APALAGI, PAKSA DIA BUAT JONGKOK! " Lanjut Tzuyu

Mark dan lucas langsung memaksa renjun untuk jongkok, dan mereka memulai aksinya

Terjadi lagi dan selalu terjadi

| | |

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YAA!!♡

SILENT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang