4. -Di bela-

3.6K 336 35
                                    

Renjun Pov

Aku berhenti di pintu kelas, Aku yakin pasti pelajaran sudah dimulai, dengan nafas yang masih tak beraturan Aku membuka pintu kelas

Dan semua mata tertuju padaku, ada perempuan asing yang berdiri di depan kelas.

Tunggu, wanita itu tidak asing. Sepertinya aku pernah melihatnya. Tapi aku tidak menghiraukan

Aku cepat cepat masuk kedalam kelas dan mengucapkan salam kepada Pak suho
Semua orang sudah mencium bau ku, semua berdecih dan Haechan membuka suara

"Wah pengharum ruangan sama Renjun kalah ya bau nya" Ujar Haechan dengan entengnya

"Wah renjun pake parfum apa tuh haha, bau nya sangat menjijikan iuhh" Cibir jaemin sambil memiring miringkan bibirnya

Semua di kelas tertawa, Aku hanya diam dan menunduk. Semua orang memperhatikan ku sekarang

"Sudah-sudah, Ayo Cha perkenalkan dirimu" Ucap pak suho

"Nama gue Kim Ae-Cha, Pangil saja caca. Semoga kalian bisa berteman baik denganku" Ujar Aecha sambil tersenyum

Aku tidak melihat wajah nya, aku hanya menunduk. Aku hanya mendengar namanya 'Caca'

"Oke caca, silahkan duduk di bangku yang kosong" Ujar pak suho

Tunggu, bangku yang kosong? Dikelas hanya ada bangku kosong satu dan itu berada di mejaku. Brarti aku akan sebangku dengan perempuan itu?

Author Pov

caca duduk di samping Renjun, sejujurnya Renjun bingung harus ber ekspresi bagaimana. Sungguh ini sangat canggung

Caca merasakan kecanggungan ini akhirnya ia menoleh ke renjun dan membuka suara

"Lo masih inget gue? " Ujar Caca sambil tersenyum kepada renjun

"Aku lupa" Jawab Renjun sambil menggaruk lehernya yang sebenarnya tidak gatal

"Lo yang nolongin gue kemaren di bus, masa ga inget sih? " Tanya caca bingung

Renjun masih bingung, ia berusaha mengingat dan yaa renjun meningatnya

"Ahh iya, aku baru ingat"

"Nama lo siapa?" Tanya caca

"Renjun"

"wah nama nya bagus, nyokap bokap lo pasti bahagia banget punya anak kek lo"

Renjun hanya tersenyum mendengar ucapan caca, senyum renjun sangat di paksakan sungguh
Hening seketika dan caca membuka suaranya lagi

"Makasih ya lu udah nolongin gue, gue gatau nasib gue kalo gaada lu disitu kemaren"

"Iya sama sama" Jawab renjun sambil tersenyum. "Apakah kamu tidak mencium bau busuk dari diriku? " Tanya renjun

"Cium, emang kenapa? "

"Kamu tidak merasa jijik? "

"Kenapa harus jijik? Gue ga masalah" Jawab Caca sambil tersenyum

Pak suho menyuruh mereka diam, karena ia sedang menjelaskan materi. Jadi terpaksa Renjun dan Caca mengakhiri perbincangan mereka.

|||

Jam istirahat berbunyi, otak yang panas langsung menjadi dingin setelah mendengar Bel istirahat.

Saat jam istirahat pasti tujuan pertama adalah ke kantin

Oke itu juga yang dituju oleh caca, ia sangat ingin ke kantin dan berkeliling sekolah. Dia masih sangat asing dengan sekolahan ini

SILENT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang