Sebelum melewati sang senja yang terlihat indah bahkan sangat indah seperti saat bersamanya.
Canda tawa dengannya berbagi cerita melalui hari hari penuh makna.
Sayangnya tak semua orang bisa mengalami hari hari penuh makna penuh kasih sayang seperti yang diharapkan. Terkadang waktu tidak bersahabat ketika harus berlalu cepat seperti layaknya wahana roller coaster yang dinikmati ketika berdua dan penuh ketegangan dan itu terasa cepat sekali berlalu."Wahh.... Indah sekali" Aliya tercengang melihat keindahan yang ada didepan nya.
"Indah memang indah seperti kamu yang tersenyum saat melihat nya" ujar Reyhan yang memperlihatkan sikap Aliya
"Apa kamu bilang barusan?" Tanya Aliya yang tersadar dari lamunannya menatap keindahan tempat ini
"Eh gapapa pemandangan nya bagus banget" Reyhan gelagapan menjawab nya
"Iya indah banget makasi udah bawa gue kesini" jawab Aliya sembari menahan tangisnya
"Kamu kenapa Al?" Tanya Reyhan
"Gapapa..Eh duduk dulu yuk" Ajak Aliya menghampiri bangku didekat mereka
"Yuk" Reyhan menurut"Al emm.. kalo kamu ada apa apa kamu boleh kok cerita ke aku. Aku siap mendengar kan keluh kesah mu dan membantu mu sebisaku :)" jawab Reyhan tersenyum manis
"Gapapa Rey sebenarnya gue udah lama nggak keluar rumah apalagi buat datengin tempat tempat kayak gini rasanya susah banget buat gue" Ujar Aliya tetap tersenyum menahan tangisnyaAliya memang sosok gadis yang tidak suka menangis dihadapan orang lain, bahkan dia susah sekali untuk bisa menjelaskan apa apa yang dia alami ntah sedih ataupun senang.
"Gue seneng akhirnya bisa menikmati keindahan diluar rumah kayak gini" Ucap Aliya tersenyum manis menatap Reyhan
"Aku juga senang melihat kamu bisa tersenyum seperti ini. Al boleh nggak kalo kita sahabatan?" Tanya Reyhan
"Jujur Rey untuk saat ini gue belum tau apakah gue bisa percaya sama cowok lagi atau nggak walaupun sebagai teman atau sahabat,rasanya gue males berurusan sama cowok lagi,gue capek." Ucap Aliya tegas dan jelas
"Kalo boleh tau kenapa kamu jadi kayak gini Al? Bahkan kamu kelihatan seperti menghindari cowok?" Tanya Reyhan lembut
"Gatau ada hal yang gabisa gue ceritain rasanya susah banget buat cerita bahkan ke adek gue sendiri." Jawab Aliya
"Yaudah kalo kamu belum mau cerita gapapa tapi boleh kan kita sahabatan?" Tanya ulang Reyhan pada Aliya
"Jalanin dulu aja Rey" jawab Aliya sedikit tersenyum
Dan dibalas senyuman oleh Reyhan...Terjebak dalam situasi dimana hanya ada keheningan diantara keduanya sesekali saling menatap dan tersenyum manis satu sama lain.
Dikelilingi oleh lampu taman yang indah, udara sejuk, percikan air mancur yang terasa ingin mengajak bermain dan pemandangan bukit yang indah serta senja yang akan menghampiri nya."Pulang yuk Rey?" Ajak Aliya
"Sebentar lagi ya Al aku masih pengen menikmati keindahan tempat ini bersama kamu aku mohon?" Reyhan memohon
"Hemm" Aliya mengiyakan dengan anggukan kepalaTerjebak dalam tatapan yang mengisyaratkan perasaan yang sulit untuk dijelaskan ..
"Udah yuk Al aku udah lega rasanya akhirnya bisa ngajak kamu pergi ke tempat favorit ku ini" Ajak Reyhan
"Iya ayok pulang keburu larut malam ntar mamah nyariin" jawab Aliya beranjak pergiKembali terjadi keheningan dalam mobil hanya ada alunan musik yang mengiringi.
Sampai akhirnya....
Kembali lagi aku ingetin dengan pantun ya guys
Ada badut seperti Abang salih
Badutnya milik Mpok Roen
Ceritanya tambah seru nih
Ayok vote and komenUpload hari libur ya teman" karena penulis juga masih sekolah dan sebentar lagi menghadapi UN mohon doanya supaya tetap bersemangat melakukan hobi dan kewajiban.
Thanks for all :)

KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG DIA
RandomDalam diam terdapat rasa yang sulit tersampaikan. Hari demi hari dilalui dengan penuh kisah Canda tawa suka duka bersamanya. Senyuman yang tadinya menghilang telah kembali dengan perlahan. Kejahilan teman nya semakin membuat Aliya bingung harus sena...