Senyum Palsu

13 1 0
                                    

....
Hai readers setia ku...
Kembali lagi dengan aku sebut saja Aliya seperti nama peran utama cerita ini....

Jadi disini aku memang benar benar menceritakan kisah nyataku meskipun ada yang tidak seperti nyatanya tapi kebanyakan aku mencantumkan kisah nyataku disini.

Sebuah chat masuk di hp Aliya menunjukkan nama Ana
"Malem Aliya sahabat gue yang paling cantik tuan putri yang manja" chat dari Ana
Membaca ini membuat mood Aliya menjadi sedikit membaik dengan senyum sengit terlukis di wajah nya.
"Malem jugak sahabat gue yang paling bawel nan imut" dengan cepat Aliya membalas pesan Ana
"Lagi apa nih? Pasti lagi rebahan dikamar ya" tebak Ana
"Yee tau aja rutinitas gue :v" balas Aliya sambil menahan tawa

Chat berlanjut hingga larut malam, Aliya memang tidak pernah menceritakan apa yang dia alami kepada orang lain termasuk sahabatnya sendiri.
Hanya senyum Palsu yang selalu Aliya nampak kan diluar rumah.
Meskipun begitu Aliya dengan cuek menyikapi nya bagi Aliya yang tidak mau ambil pusing menanggapi masalah keluarga nya membuat dia jadi harus lebih mandiri dan lebih kuat menghadapi kenyataan yang memang berbanding terbalik dengan kehidupan Aliya yang sebelumnya.

Suara alarm azan subuh dari hp Aliya berdering membuat Aliya terbangun dan perlahan membuka matanya.
"Aaahhhhh sudah pagi.. semangat semangat Aliya." Mengusap wajahnya dan bangkit berdiri dari tempat tidurnya untuk bersiap ke sekolah

"Ayok Al berangkat sekolah mamah anter sampai halte" Ucap mamah Aliya
"Iya mah sebentar lagi pake sepatu" sambil membenarkan tali sepatu nya
"Ayok nanti kamu telat mamah nggak mau kejarin bis nya ya" Ucap mamah Aliya
"Iya iya mah ayok berangkat adek kan lagi ada urusan di smp kan mah jadi dia berangkat ntar siang" pernyataan Aliya
"Hemm iya Lia mau ambil ijazah katanya, udah ayok" jawab mamah sambil menyiapkan motor untuk berangkat sekolah

Lia Anandhita Sanjaya biasa dipanggil Lia. Seorang yang periang dan suka ngambek. Lia anak yang pandai dan jujur. Lia merupakan adik pertama dari Aliya.
Disini Aliya memiliki 3 saudara kakaknya sudah meninggal sejak lahir ntah karena apa mamah belum menceritakan nya sedangkan adek kedua yaitu Lia dan adik terakhir nya bernama Ilham Arifin Sanjaya.

"Kakak pamit dulu ya mah nanti mamah pulang kerja jam berapa?" Tanya Aliya
"Kayaknya mamah lembur sampe jam 6 an kak gmn?" Jawab mamah
"Yaudah nggak papa mah, nanti kakak main ke kost temen dulu biar pulang nya mamah langsung bisa jemput ke halte. Yaudah itu bis nya dateng kakak pamit dulu ya mah" pamit Aliya sambil mencium punggung tangan mamah
"Yaudah hati hati ya kak ntar telpon aja" ucap mamah
"Iya mah" sapa Aliya beranjak menaiki bis.

Selama di perjalanan didalam bis Aliya hanya diam memainkan hp ntah mempelajari soal atau terkadang membaca Wattpad.
"Aliya" panggil seseorang dari arah depan bis...





Kembali lagi aku ingetin dengan pantun ya guys...
Ada badut seperti Abang salih
Badutnya milik Mpok Roen
Ceritanya tambah seru nih
Ayok vote and komen.

:)

Upload hari libur ya teman" karena penulis juga masih sekolah dan sebentar lagi menghadapi UN mohon doanya supaya tetap bersemangat melakukan hobi dan kewajiban.
Thanks for all :)

.


TENTANG DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang